Album yang berawal dari sesi jamming ini menandai kembalinya band rock psikedelik Australia, King Gizzard & the Lizard Wizard ke sound khas mereka; blues rock dan boogie. Mengingatkan pendengar pada album Fishing for Fishies yang dirilis lima tahun lalu.
Album Flight b741 sangat konsisten seperti halnya diskografi King Gizzard & the Lizard Wizard sendiri. Namun, secara tematis, konsep pada album studio ke-26 yang dirilis 9 Agustus 2024 via label baru mereka, P(doom) Records ini tidak semegah album Polygonwanaland (2017) atau Murder of the Universe (2017), meski memancarkan kegembiraan secara menyeluruh.
Kendati begitu. Liriknya justru menyelami tema-tema pribadi dan introspektif. Band ini mengeksplorasi pikiran-pikiran batin, emosi, dan perjalanan waktu, menyampaikan refleksi-refleksi ini secara alami dan mudah, sejalan dengan pendekatan musikal album yang spontan.
Sepuluh lagu dalam album ini berakar pada tradisi hard rock blues tahun ‘70-an. Tetapi, seperti biasa, Stu Mackenzie, Joey Walker, Lucas Harwood, Michael “Cavs” Cavanagh, Ambrose Kenny-Smith, dan Cook Craig memasukkan banyak tantangan dalam kerangka dasarnya.
Tentu saja, banyak isian gitar yang dibunyikan dengan nyata, permainan drum yang gila, dan dentuman bass yang melodius, dengan sentuhan piano, organ, dan harmonika. Produksinya juga memiliki nuansa kuat dan hangat yang memberi album ini getaran rootsy.
Pada 27 Oktober 2023, saat King Gizzard & the Lizard Wizard merilis album studio ke-25, The Silver Cord, mereka mengunggah posting ucapan terima kasih melalui Instagram sambil memberi bocoran tentang album ini. Selama tur Eropa tahun ini, beberapa lagu dari Flight b741 memulai debutnya sebulan sebelum pengumuman album.
Album ini dibuka dengan “Mirage City”, lagu paling bernuansa country yang menampilkan slide guitar, sebelum beralih ke arah yang lebih longgar dan funky dalam “Antarctica”, yang menampilkan permainan solo terbaik album ini dan alunan gitar kuat dalam “Raw Feel”.
“Le Risque” jadi nomor yang juga patut disorot, dengan getaran boogie-nya yang memantik semangat. Sementara itu, “Sad Pilot”, adalah nomor blues rock lainnya yang dibubuhi riff gitar kuat pendukung serangkaian vokal yang menyentuh jiwa. Adapun “Rats in the Sky” dan “Daily Blues” mengakhiri album ini dengan interaksi full-band yang penuh chemistry.
Flight b741 sangat absurd sekaligus dibuat dengan kasih sayang yang tulus. Album ini bisa saja terdengar terlalu murahan atau ironis, tetapi King Gizzard & the Lizard Wizard berhasil mencapai tujuannya dengan apa yang mereka sajikan.
Penggemar berat King Gizzard & the Lizard Wizard tampaknya mengagumi produktivitas band ini di sekujur album, di mana harmonika pun memiliki bagian solonya sendiri. Ya, mereka mampu beralih-alih genre, teknik, dan konsep sambil berproduksi dengan kualitas dan kuantitas yang tinggi.
Flight b741 memperkuat fakta bahwa King Gizzard & The Lizard Wizard adalah mesin yang diminyaki dengan baik, dan tidak ada yang dapat menghentikan aliran kreativitas mereka. Tidak mengetahui jalan mana yang akan mereka tempuh untuk album ke-27 nanti adalah hal menguntungkan bagi kita.
Kejutan apa lagi yang bakal mereka tunjukkan?