Di tengah berbagai rintangan, Jeruji bertahan selama 27 tahun, dan telah menghasilkan enam album studio serta puluhan single. Kini, menjelang ulang tahun yang ke-28 pada 30 September mendatang, band hardcore punk senior asal Bandung, Jawa Barat ini mengumumkan perilisan EP (album mini) terbarunya.
Bersama label rekaman independen Disaster Records, Jeruji meluncurkan EP debut tersebut dengan judul Persistence. Karya kolektif ini, menurut siaran pers yang diterima Billboard Indonesia, mencakup tiga single sebelumnya, serta satu lagu baru yang mencerminkan eksplorasi musik yang lebih matang tanpa menghilangkan karakter khas Jeruji.
Jalan menuju perilisan Persistence dimulai dari single “Bernyawa” yang dirilis pada 16 September 2023 lalu. Lagu itu menegaskan bahwa band tersebut tidak akan goyah oleh kritik luar. Sebagai jawaban atas berbagai tuduhan dan cerminan perjalanan hidup mereka.
Berikutnya, “Warlock” yang dilepas pada 21 Juni 2024. Di single kedua ini, Jeruji yang dihuni Rangga (vokal), Sani Harjasyah (drum), Henddy Hanafi (bass) dan M. Irsyad (gitar) merayakan persaudaraan dan dukungan para penggemar mereka selama hampir 28 tahun. Didedikasikan kepada para Warlock, sebutan bagi para pendukung setia mereka.
“Di akhir lagu kami memasukkan doa kedamaian yang bersifat universal. ‘Warlock’ kami dedikasikan buat kawan-kawan yang sudah berpulang dan kawan-kawan yang masih terus bertahan untuk tetap ada di lingkaran scene ini. Semoga spirit ini masih tetap membara,” ujar Jeruji mengungkap maksud di balik lirik lagu “Warlock”.
Sementara di single ketiga yang juga dijadikan judul album, “Persistence” menggambarkan semangat bertahan hidup dan solidaritas yang menjadi inti dari perjalanan Jeruji. Lagu ini, dirilis pada 17 Agustus 2024, tepat pada peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-79.
Dengan lirik yang tajam dan beat yang berbeda dari setiap lagu-lagu mereka sebelumnya, membuat lagu “Persistence” tersebut patut untuk diperdengarkan dan masuk ke dalam daftar putar dengan takaran volume maksimal. Dengan memberikan sedikit sentuhan thrash hardcore dan entakan drum and bass, “Persistence” mengajak para pendengarnya meliar dan berdansa di area moshpit.
Lagu terakhir dalam EP, “Serupa Peluru” menggambarkan arah Jeruji yang semakin terfokus dan kuat. Mereka menggambarkan semangat terus melaju, dengan energi tak terkendali, tetapi tetap setia pada semangat yang menggerakkan mereka sejak awal.
Sejak mulai dikibarkan secara resmi pada 30 September 1996, Jeruji yang kerap berubah formasi telah merilis enam album studio, yaitu Freedom (1998), Lawan (2001), 3rd Class (2005), Warlock (2010), Stay True (2016) dan Satu Barisan (2020).