ShimSham Meracik Alunan Jazz Autentik di Album Perdana “In the Swing of Life”

Lewat album debut “In the Swing of Life”, ShimSham menyajikan perjalanan melodi yang mencerminkan esensi eksistensi jazz tradisional.
ShimSham
ShimSham, dari kiri: Hansen Arief, Kevin Yosua, Nesia Ardi
dok. ShimSham

ShimSham, yang merupakan band jazz dari Jakarta, telah merilis album perdana bertajuk In the Swing of Life pada Jumat, 26 April 2024 lalu yang berisi lagu-lagu jazz nan easy listening yang siap dinikmati siapa saja.

Terdiri dari Kevin Yosua pada bass, Hansen Arief pada drum, serta Nesia Ardi sebagai vokalis, sebelum bergabung di ShimSham, masing-masing personel telah membangun reputasi masing-masing di ranah jazz

Kevin Yosua yang mendapat beasiswa program magister di Prince Claus Conservatory di Belanda di mana dia belajar dari para ahli jazz seperti David Wong, Clovis Nicholas, dan Antonio Hart telah merilis beberapa album, termasuk kolaborasi dengan artis terkemuka seperti pemain terompet Alex Sipiagin dan pianis Dado Moroni.

Hansen Arief yang sudah bermain drum sejak 11 tahun dan terinspirasi oleh para legenda jazz seperti Philli Joe Jones dan Art Blakey telah berkolaborasi dengan Tony Monaco dan melakukan tur internasional. Hansen juga telah memenangkan AMI Awards di kategori Album Jazz Terbaik lewat album Some of My Best Friends Are Jazz Cats! Yang dirilis bersama Dua Empat dan Joshua Alexander di tahun 2023 lalu.

Sedangkan Nesia Ardi sendiri secara konsisten telah tampil di berbagai panggung festival jazz nasional maupun internasional, baik secara solo maupun bersama grup NonaRia. Selain merilis karya-karya solo, vokal dinamisnya juga telah tampil di berbagai album kompilasi dan kolaborasi. Salah satu yang terbaru, vokalnya juga bisa kita dengar dalam album soundtrack film Siksa Kubur karya Joko Anwar.  

Cover album In the Swing of Life
dok. ShimSham

In the Swing of Life yang berisi 7 lagu menampilkan berbagai gaya musik jazz, mulai dari swing yang enerjik hingga ballad. Dengan pengaruh dari para maestro jazz terkenal serta kreasi yang segar dan inovatif, album ini menjanjikan pengalaman mendengarkan yang tak terlupakan bagi para penggemar jazz sejati. 

“Kami telah menuangkan hati dan jiwa kami ke dalam album ini, dan kami sangat bangga dengan apa yang telah kami ciptakan,” kata Kevin Yosua dalam keterangan pers yang diterima oleh Billboard Indonesia. “Harapan kami adalah bahwa In the Swing of Life tidak hanya akan menghibur pendengar, tetapi juga akan menginspirasi lebih banyak orang untuk menyukai lagu-lagu jazz,” tandasnya.

Sebelum perilisan full album, lagu orisinal “Can’t Get You Out of My Head” telah lebih dulu dirilis pada 5 April 2024. Album In the Swing of Life sendiri merupakan sebuah proyek kolaboratif antara ShimSham dengan Audrey Wijaya sebagai penulis lirik dan juga pelukis John Raymond yang melukis cover album ini. 

Mengambil inspirasi dari kehidupan yang tidak stabil dan berubah-ubah, setiap lagu menawarkan perspektif unik tentang cinta, kehilangan, harapan, dan ketahanan. Dari anthem ceria yang merayakan kebahagiaan hidup hingga balada yang menggugah hati yang mengeksplorasi kedalaman pengalaman manusia. 

In the Swing of Life telah tersedia di semua platform streaming utama, termasuk Spotify, dan Apple Music.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts

 

PMC

Billboard Indonesia is published under license from Penske Media Corporation. All rights reserved.
Billboard name and logo used by permission of Penske Media Corporation.
Powered by TNGR