Lautan Lightstick di Konser NCT Dream “The Dream Show 3 : DREAM()SCAPE in Jakarta”

NCT Dream tampil maksimal di konser stadion perdana mereka di Jakarta didukung oleh produksi set yang megah dan antusiasme fans yang meriah.
NCT Dream
THE DREAM SHOW 3 : DREAM( )SCAPE in JAKARTA
Sani Febriani

NCT Dream sendiri merupakan salah satu unit dari NCT yang terdiri dari Mark, Renjun, Jeno, Haechan, Jaemin, Chenle, dan Jisung. Dikenal dengan musik yang menggambarkan transisi dari kepolosan ke pemberontakan di masa remaja, mereka adalah artis Asia pertama dan satu-satunya yang secara berturut-turut pernah tiga kali muncul dalam daftar “21 Under 21” Billboard karena kesuksesan mereka di industri musik yang diukur dari angka penjualan, streaming, dan media sosial mereka, yang menempatkan mereka di peringkat 20, 13, dan 19 di daftar tersebut dari tahun 2018 hingga 2020.

NCT Dream, dari kiri: Jeno, Haechan, Jisung, Chenle, Mark, Jaemin.
Instagram @nct_dream/SM Entertainment

Sayangnya, di konser kali ini, salah satu personel yaitu Huang Renjun terpaksa absen karena alasan kesehatan yang membuatnya harus rehat sejenak dari semua aktivitas grup ini. Namun, kehadirannya tentu tak dilupakan begitu saja. Setiap wajahnya muncul dalam setiap video yang ditampilkan, penonton dengan kompak meneriakkan namanya.

Membuka penampilan mereka dengan “BOX”, “119”, “SOS”, dan “GO”, keenam personnel tampil lepas dan penuh energi, seolah tak terpengaruh udara Jakarta yang terasa sangat gerah malam itu. Tubuh mereka terlihat berkilau akibat peluh yang mengucur, namun hal itu hanya membuat para fans semakin histeris meneriakkan nama mereka dan ikut bernyanyi dari segala penjuru.

“Meskipun panas, senang rasanya bisa bertemu kalian lagi malam ini, kalian gacor!” seru Mark yang merupakan leader dari NCT Dream. Ketika beristirahat sejenak untuk memperkenalkan diri, masing-masing personel mengungkapkan apresiasi mereka terhadap konser ini dan riuhnya reaksi penonton, yang memang menjadi momen spesial tersendiri bagi mereka.

Yang membuat konser malam itu terasa menarik juga adalah permainan lightstick yang kabarnya baru pertama kali dilakukan di sebuah konser K-pop di Indonesia. Berbeda dari konser pada umumnya, kali ini penonton yang membawa lightstick diminta untuk mendaftarkan posisi tempat duduk dan area mereka pada aplikasi tersendiri sehingga warna lampu lightstick akan secara otomatis berubah atau menyala mengikuti sistem saat konser berlangsung. Hasilnya adalah lightstick performance yang terlihat atraktif dari lautan penonton sepanjang konser dan meninggalkan kesan yang mendalam.

Selain menampilkan lagu-lagu dengan koreografi rumit seperti “Poison”, “Drippin”, “We Go Up”, mereka pun menyanyikan lagu-lagu yang menunjukkan kemampuan vokal mereka seperti “Never Goodbye” dan “Breathing”. Di konser ini, NCT Dream juga membawakan “Candy” yang merupakan remake lagu K-pop lawas dari grup legenda H.O.T yang juga senior satu label mereka di SM Entertainment. Penampilan lagu bergenre bubblegum pop ini diiringi oleh fanchant khas dari fans Indonesia yaitu “eeeaaa” yang pastinya tak bisa ditemui di negara lain.

Tak hanya penonton barisan depan yang puas melihat NCT Dream dari dekat, di paruh akhir konser, para personel naik ke atas dua kereta untuk berkeliling stadion dari sisi kanan dan kiri dan menyapa penonton di area tribun sambil menyanyikan lagu “Blue Wave” dan “Dive Into You”.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts

 

PMC

Billboard Indonesia is published under license from Penske Media Corporation. All rights reserved.
Billboard name and logo used by permission of Penske Media Corporation.
Powered by TNGR