Dongker Mengalihwahanakan Album “Ceriwis Necis” ke Dalam Buku Spesial

Dalam proses penggarapan buku ini, Dongker melibatkan 17 kontributor berbeda untuk setiap lagu yang bersemayam di dalam album.
Dongker
Dongker.
Dok. Dongker.

Usai menggelar tur album Ceriwis Necis yang dirilis Mei silam, band Dongker akan meluncurkan sebuah buku yang mengalihwahanakan seluruh 17 lagu dalam album tersebut ke dalam puisi, cerpen, naskah drama, ilustrasi, iterasi coding, desain, anting, dan creative writing.

Buku tersebut dicetak menggunakan spesifikasi offset print sebanyak kurang lebih 340 halaman dan dirilis oleh Extensive Publishing, lini penerbitan dari Copyright/ Reserved, studio desain eksperimental yang berasal dari Bandung, dan Greedy Dust.

Menurut keterangan resmi yang diterima Billboard Indonesia, Selasa, 1 Oktober, keseluruhan lagu tersebut menjadi karya unik sekaligus istimewa berkat kontribusi dari 17 kontributor dalam proses pembuatannya.

Buku ini juga berisi foto-foto tur, tanya jawab, arsip topeng serta anekdot mengenai Dongker dan perjalanan musiknya sejak awal berdiri hingga dirilisnya album Ceriwis Necis pada tahun ini.

“Tema utama Ceriwis Necis berkisar pada ketegangan antara kekuatan yang berlawanan dan ketidakseimbangan ruang pribadi. Alih-alih diungkapkan secara blak-blakan, setiap lagu menawarkan narasi yang penuh dengan sindiran halus namun berulang,” tulis Extensive Publishing dalam unggahannya di media sosial Instagram mengenai buku tersebut.

“Dongker bercita-cita menjadi platform kreatif yang egaliter, mengundang siapa pun dengan ambisi serupa untuk mengangkat ruang pribadi mereka ke tingkat yang setara sambil menantang kekuatan yang mengatur lingkungan tempat mereka tinggal,” mereka menjelaskan.

“Buku ini memberi penghormatan kepada momen-momen yang vulgar, kurang ajar, kacau, lucu, dan terkadang keji atau menjijikkan, serta saat-saat sesekali di mana momen-momen tersebut menyentuh mereka yang beresonansi dengan keasliannya.”

Berikut ini 17 judul lagu dan kontributor yang terlibat dalam proses pembuatan buku Dongker.

  1. “Bagikan Sakitmu” oleh Studio Pancaroba
  2. “Di Neraka” oleh MM Ridho
  3. “Hari tanpa Badai” oleh Dea Anugrah
  4. “Luka di Pelupuk Mata” oleh Rugun Sirait
  5. “Tuhan di Reruntuh Kota” oleh Almer Mikhail
  6. “Tuan, Kau Pikir Kami Apa?” oleh Methclass
  7. “Terbakar Terang” oleh Wild and Freak
  8. “Sedih Memandang Mimpi” oleh Decky Medani
  9. “Rima Ini Mekar dengan Amat Biru” oleh Nishkra
  10. “Jalinan di Antara Dosa” oleh Ilham Fadhilah
  11. “Jadilah Segalanya” oleh Wiwin WFY x Dongker
  12. “Kau Si Lagu Sedih” oleh Romario Fajar
  13. “Natrium Benzoat” oleh P.L.
  14. “Sepenggal Sadar” oleh Esaya dan Hilmy P. Soepadmo
  15. “Mati Saja” oleh Aditya Nugraha
  16. “Bertaruh pada Api” oleh Adam Sudewo
  17. “Dengarkan Tanah” oleh Maruto Ardi

Buku tersebut akan dirilis dalam format dwi bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, dengan edisi terbatas hanya 400 eksemplar. Setiap buku yang dibundel dengan versi kaset album Ceriwis Necis dibanderol seharga Rp540.000 dan akan diluncurkan di Art Book Fair di empat negara.

  1. Singapore Art Book Fair (25-27 Oktober, 2024)
  2. Taipei Art Book Fair ( 22-24 November, 2024)
  3. Tokyo Art Book Fair (28 November-1 Desember, 2024)
  4. Kuala Lumpur Art Book Fair (06-08 Desember, 2024)

Untuk di Indonesia itu sendiri akan dibuatkan acara khusus di pengujung tahun bersama rilisnya versi vinyl (piringan hitam) dari album Ceriwis Necis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts

 

PMC

Billboard Indonesia is published under license from Penske Media Corporation. All rights reserved.
Billboard name and logo used by permission of Penske Media Corporation.
Powered by TNGR