Willy Winarko berkolaborasi dengan band pop-punk, Summerlane dalam lagu baru bertajuk “Dewasa Kok Menyebalkan!”. Warna lagu ini sedikit berbeda dibandingkan dengan gaya sang rapper dalam lagu-lagu sebelumnya.
Kendati demikian, barisan lirik yang ditawarkan masih sangat khas. Willy Winarko yang suka membuat karya berlatar belakang kisah anak muda, kali ini bercerita soal tamparan realita kehidupan bagi mereka yang beranjak dewasa.
“Lagunya sendiri sudah jadi sebenarnya, sudah mau siap mixing, tapi ada yang mengusulkan kolab seru kali ya. Dan kita mikir, Summerlane mau nggak ya. Eh ternyata jodoh dan jadilah. 1000 persen lebih epik,” kata Willy Winarko mengenai lagu barunya, dalam keterangan tertulis yang diterima Billboard Indonesia, 20 Agustus.
“Saat kita makin dewasa banyak kejutan yang nggak kepikiran saat masih kecil. Dar der dor saja rasanya. Ingat nggak sih rasa bayar kost pertama kalinya? Atau bayar cicilan yang kayaknya nggak abis-abis? Walaupun kadang terasa sulit, kita coba bawa ketawa aja. Walaupun nggak semudah itu,“ ia melanjutkan.
Berdurasi 2:48 menit, “Dewasa Kok Menyebalkan!” diciptakan oleh Willy Winarko bersama Rizki Prayosi Andalas, vokalis Summerlane. Sementara Aji Suherri dipilih sebagai produsernya.
Lagu ciptaan pria kelahiran 9 Maret 1992 ini menggambarkan kegembiraan, namun bermakna lebih dari hal itu. Di balik canda tawa selalu ada pelajaran yang bisa dipetik. Ada inspirasi yang bisa didapatkan juga lirik yang satir dan humor selalu bisa menghibur.
“Dewasa Kok Menyebalkan!” sudah dapat didengar di seluruh digital streaming platform (DSP) di Indonesia. Video liriknya juga tayang di kanal YouTube Willy Winarko pada hari yang sama.
Willy Winarko adalah pekerja kreatif yang bergerak di bidang seni. Memulai karier bermusik sejak 2011 sebagai rapper, dan akhirnya masuk ke dunia radio sebagai DJ di salah satu radio di Jakarta.
Ia pernah mendapatkan beberapa nominasi AMI Awards untuk kolaborasinya bersama Rinni Wulandari dalam lagu “Independent Girl” untuk kategori Karya Produksi Hiphop Terbaik pada 2015 dan nominasi lain untuk lagu “Only You” hasil kolaborasi dengan Melisa Putri.
Pada 2019, karyanya bersama Nutyas Surya Gumilang berjudul “Get Down” mendapatkan nominasi AMI Awards untuk kategori Pencipta Lagu Anak-Anak.
Sampai saat ini, Willy sudah merilis dua album yaitu Suara Perjuangan (2016) dan Kids (2018) serta satu EP (album mini) Lost Kids (2022). Salah satu karya orisinalnya, “Pekerja Kreatif” (2019) mendapatkan lebih dari 90 juta views di Tiktok dan audionya sudah dipakai lebih dari 93.9 ribu video. Memasuki 2023, Willy mengemas ulang lagu ikonik band Kotak, “Beraksi” dalam proyek Kolaberaksi.
Sementara itu, Summerlane terbentuk di Jakarta pada 2015 dan merilis single debut pada tahun yang sama bertajuk “Better Off This Way”. Berselang dua tahun, band yang saat ini digawangi Ochin (vokal), Joe (gitar), Vicky (gitar), dan Alex (bass) ini melepas EP (album mini) This World Will Carry On without You.
Summerlane terbilang aktif merilis karya. Beberapa single lainnya kemudian dirilis band ini. Antara lain yaitu “Move Along”, “Frenemy”, dan “Sweet Escape”. Kemudian disusul oleh album penuh perdana bertajuk “Let It Go” pada 2022 via label rekaman Warner Music Indonesia.
Pada 2023, Summerlane kembali merilis EP. Kali ini bertajuk “Hope, Fear, and Everything in Between”. Dari enam lagu yang bersemayam di dalamnya, enam di antaranya berlirik bahasa Inggris. Sementara sisanya berlirik bahasa Indonesia.