Libatkan Rendy Pandugo sebagai Produser, Arash Buana Rilis Single Baru

Arash Buana mengajak para pendengar bersenandung dalam renungan di lagu “Take Me Home” ini, yang berkaitan dengan dua single sebelumnya.
arash buana
Arash Buana
Friends Records

Penyanyi, penulis lagu, sekaligus produser musik muda, Arash Buana, kembali menunjukkan eksistensinya dengan meluncurkan single anyar bertajuk “Take Me Home”.

Single ini merupakan tindak lanjut dari dua single sebelumnya; “I Really Do Love Her” dan “Friends” sekaligus jadi penyambut album penuh kedua dari penyanyi yang sudah memasuki usia karier lebih dari satu dekade ini.

Melansir keterangan resmi yang diterima Billboard Indonesia, lagu “Take Me Home” menceritakan seseorang yang patah hati, tidak memiliki pasangan, dan kehilangan arah.

Hal ini tertuang dalam penggalan lirik lagunya yang berbunyi, “If you belong to someone else. Then I’ll be gone. You’re where I belong. My great lost love. I’m holding on”.

Arash Buana menegaskan, single ketiga “Take Me Home” akan terdengar seperti tidak saling berkaitan dengan dua lagu yang sebelumnya. Namun, ia memastikan jika album sudah beredar secara penuh nanti, semua materi apabila didengarkan berurutan menjadi sebuah karya yang utuh.

Di sepanjang kariernya, Arash Buana tidak jarang mengangkat cerita pengalaman pribadi. Penggunaan kata rumah pada judul lagu menjadi representasi dirinya karena biasa menemukan inspirasi membuat lagu di tempat ia bisa merasakan nyaman.

“Untuk menuliskan lagu, kadang ada beberapa tempat yang gue enggak mau vulnerable di situ karena gue masih ada sebuah tembok yang gue taro entah alasannya apa. Jadi paling jelas sih rumah gue,” Arash Buana menjelaskan.

Demi memantapkan pesan yang tertuang di album kedua yang ditargetkan beredar awal Agustus 2024, lewat perilisan singleTake Me Home”, Arash mengajak para pendengar bersenandung dalam renungan.

Sementara itu, jika menengok ke proses pengerjaan “Take Me Home”, ternyata Arash menciptakannya pada awal 2023. Lagu ini terinspirasi dari kegemarannya mendengarkan lagu-lagu lama.

“Kayaknya gue pengin bikin yang gini juga deh. Gue nyari topik yang sederhana, which is like a heartbreak song. Cuma gue dramatisasi jalan ceritanya, yang konklusinya dari lagunya ya si penyanyinya belum move on,” kata Arash, menceritakan asal mula terciptanya lagu “Take Me Home”.

Senang melakukan eksplorasi untuk memperkaya isi karyanya, kali ini Arash melibatkan Rendy Pandugo sebagai produser. Ia mengaku sangat mengagumi musikalitas sang musisi.

“Gue enggak menyangka bahwa Rendy akan memproduksi lagu gue seperti ini karena belum pernah melihat sisi bermusik yang begini. Dia bisa memvisualisasikan apa yang gue ingin ciptakan dan menjadi bagian dari album yang lagi persiapkan.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts

 

PMC

Billboard Indonesia is published under license from Penske Media Corporation. All rights reserved.
Billboard name and logo used by permission of Penske Media Corporation.
Powered by TNGR