Dalam keterangan resmi yang diterima Billboard Indonesia, tiket konser NIKI di Amerika Utara akan tersedia mulai dari presale Citi mulai hari ini. Para penggemar juga dapat mendaftar sekarang di nikizefanya.com untuk mengakses presale mulai Rabu, 15 Mei pukul 10.00 waktu setempat. Presale tambahan akan berlangsung sepanjang minggu menjelang penjualan umum yang dimulai pada hari Jumat, 17 Mei pukul 10.00 waktu setempat di nikizefanya.com.
Citi merupakan kartu kredit resmi dari “NIKI: Buzz World Tour”. Para pemegang kartu Citi dapat memperoleh tiket presale mulai hari ini pukul 10.00 WIB hingga Kamis, 16 Mei pukul 22.00 WIB melalui program Citi Entertainment. Untuk informasi lengkap mengenai tiket presale, kunjungi www.citientertainment.com.
Sementara untuk pertunjukan di Eropa/Inggris, akan tersedia mulai dari presale Mastercard mulai Rabu, 15 Mei. Para penggemar dapat mendaftar sekarang di nikizefanya.com untuk mengakses presale mulai Rabu, 15 Mei pukul 10.00 waktu setempat. Presale tambahan akan berlangsung sepanjang minggu menjelang penjualan umum mulai Jumat, 17 Mei pukul 10.00 waktu setempat.
MASTERCARD PRESALE: Pemegang kartu Mastercard memiliki akses khusus untuk mendapatkan tiket presale di Paris, Manchester, dan London mulai hari Rabu, 15 Mei pukul 10.00 waktu setempat. Kunjungi www.priceless.com/music untuk informasi selengkapnya.
Sedangkan untuk di Asia, Australia, dan Selandia Baru, tiketnya akan dijual di waktu yang akan segera diumumkan.
Sebagai informasi, informasi terkait album Buzz mulai beredar bersamaan dengan single utama “Too Much Of A Good Thing” yang mengantarkan era baru yang flirty, penuh curahan hati, dan sangat berkaitan dengan NIKI.
Album ini menjadi sebuah bentuk nyata dari perasaan mengguncang yang mendesak dari dalam hati NIKI, yang kemudian lahir menjadi kumpulan lagu-lagu folk-rock hangat dan menyentuh.
“Saya mengalami krisis identitas,” kata penyanyi berusia 25 tahun ini tentang Buzz.
“Dibutuhkan banyak trial and error, dan saya menemukan bagian dari diri saya sendiri di sepanjang jalan. Saya menamainya Buzz karena saya merasa seperti berada di ambang sesuatu yang akan terjadi.”
Di Buzz, penulisan lagunya tetap intim seperti biasanya. Untuk memaksimalkan lebih jauh perubahan kreatif dan personal ini, NIKI mulai merekrut produser yang pernah bekerja sama dengan penyanyi-penulis lagu kontemporer favoritnya.
Dia menggandeng Tyler Chester, yang pernah merekam lagu bersama Madison Cunningham dan Sara Bareilles; juga Ethan Gruska, yang pernah bekerja sama dengan Fiona Apple dan Phoebe Bridgers.