Mengulik Proses Kreatif Bermusik Seorang Bernadya

Mulai dari formulasi khusus penulisan lagu-lagu Bernadya, hingga penggunaan kosakata dalam liriknya, semua dibahas di sini.
bernadya
Bernadya
Thomas Danes/JUNI Records

Bernadya dalam beberapa waktu belakangan ini ramai menjadi sorotan di industri musik, berkat lagu-lagunya yang mendadak booming dan trending di berbagai platform musik dan media sosial.

Belum lama ini, penyanyi dan penulis lagu asal Surabaya, Jawa Timur tersebut didapuk menjadi artis paling banyak didengarkan di Spotify dalam sehari di Indonesia pada 12 Agustus 2024. Di hari yang sama, album miliknya yang bertajuk Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan juga menjelma sebagai album yang paling banyak didengar dalam sehari di Indonesia.

Album debut penyanyi berusia 20 tahun ini sendiri telah melampaui lebih dari 100 juta streams di Spotify, dengan single utama “Kata Mereka Ini Berlebihan” yang melebihi 52 juta streams

Di tangga lagu Hot 25 Indonesia rilisan Billboard Indonesia terbaru (ditayangkan 23 Agustus besok), Bernadya juga menempatkan tujuh lagunya. Bahkan enam di antaranya ada di 10 besar.

Sejak perilisan album tersebut, jumlah pendengar bulanan Bernadya di Spotify mengalami peningkatan dua kali lipat hanya dalam waktu dua bulan. Hal ini semakin memperkuat eksistensinya di kalangan pendengar. Tidak hanya sampai di situ, Bernadya juga berada di posisi teratas Spotify Top Weekly Artists Indonesia selama dua minggu berturut-turut, menegaskan posisinya sebagai salah satu artis musik terpopuler di Indonesia.

Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan hadir dengan pendekatan yang  misterius melalui dominasi visual berwarna hitam yang mempertegas kegundahan, kekecewaan, dan amarah yang membalut sisi melankolisnya. 

Album yang berisi delapan lagu ini memuat beberapa fase di dalamnya. Fase heartbreak yang menjadi awal keresahan, dicurahkan pada lagu “Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan”, “Kata Mereka Ini Berlebihan”, “Lama-Lama”, dan “Kita Kubur Sampai Mati”. 

Dilanjutkan fase kedua dengan “Ambang Pintu” dan “Berlari” yang menandakan self doubt dalam diri kita. Hingga akhirnya proses realization yang menjadi fase ketiga diantar oleh lagu “Kini Mereka Tahu” dan “Untungnya, Hidup Harus Tetap Berjalan” yang menutup perjalanan ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts
astrid
Read More

“Silakan”, Astrid Kembali Galau

Dalam lagu ini, Astrid menggambarkan perasaan menyerah sekaligus pasrah saat pasangannya memutuskan untuk pergi. Namun, dia mendoakan kebahagiaan untuknya.

 

PMC

Billboard Indonesia is published under license from Penske Media Corporation. All rights reserved.
Billboard name and logo used by permission of Penske Media Corporation.
Powered by TNGR