Saat ini, kekurangan utama merilis remix di bawah nama alter ego adalah mereka tidak dihitung sebagai kesuksesan asli di tangga lagu Billboard. Jika artis merilis remix dengan nama mereka sendiri, konsumsi versi baru tersebut juga dihitung untuk posisi tangga lagu (umumnya, selama ini terjadi dalam 18 bulan sejak rilis lagu asli dan lagu asli masih menjadi “current” di tangga lagu). Itulah mengapa musisi sering mengeluarkan remix dengan nama besar yang terlibat saat mereka bersaing ketat untuk posisi teratas di Hot 100. Namun jika versi alternatif “Belong Together” milik Ambor diatributkan ke Lucky Socks, ia tidak mendapat bantuan dari konsumsi tambahan.
Ben Klein, presiden label Ambor, Hundred Days Records, mengakui bahwa “secara komersial, lebih masuk akal” untuk merilis remix di bawah proyek artis yang sama. Namun Ambor tidak bersaing untuk No. 1—setidaknya belum, karena lagunya baru mencapai No. 84 di Hot 100—dan tim memilih untuk merilis “Belong Together (Sped Up)” dengan nama alternatif yang lucu.
“Kami sebenarnya mengambil inspirasi dari tim Laufey ketika kami datang dengan ide ini,” kata Klein. “Ketika Mark memikirkan profilnya, dia ingin itu menjadi representasi dari musiknya. Versi yang dipercepat dimaksudkan sebagai cara yang menyenangkan dan playful bagi orang untuk terlibat dengan lagu tersebut di media sosial. Itu bukan hubungan langsung dengan keartisannya. Dan saya pikir dia hanya ingin menjaganya terpisah karena alasan itu.”
Calder percaya “banyak artis baru” akan mengambil pendekatan serupa di masa depan. Saat platform streaming mencoba memanfaatkan ledakan remix buatan sendiri dengan menambahkan alat manipulasi audio mereka sendiri, mudah untuk membayangkan artis mendorong penggemar untuk mengutak-atik lagu mereka dengan mengatakan bahwa edit penggemar yang paling populer akan diunggah ke akun artis resmi. Tapi sebetulnya bukan akun artis yang resmi, melainkan akun alternatif resmi mereka.
Artikel ini ditulis oleh Elias Leight dan pertama kali tayang di Billboard.com dengan judul “Sped-Up, Slowed-Down & Nowhere to Be Found: Why Artists Are Moving TikTok-Friendly Remixes Off Their Spotify Pages” (14/05/2024).
