Roland Corporation, pembuat alat musik elektronik yang mendefinisikan budaya, dan Universal Music Group (UMG), pemimpin dunia dalam hiburan berbasis musik, mengumumkan hubungan strategis untuk mendukung artis dan pencipta musik di seluruh dunia.
Kedua perusahaan ini sepakat untuk menerapkan kecerdasan buatan (AI) dalam penciptaan musik melalui kemitraan yang melibatkan eksplorasi inovasi pada lintas sektor musik dan teknologi.
Berdasarkan keterangan resminya, Roland dan UMG menerbitkan Principles for Music Creation with AI (aiformusic.info), yaitu serangkaian pernyataan klarifikasi terkait penggunaan AI secara bertanggung jawab dalam penciptaan musik, dan akan menganjurkan penerapannya di industri musik dan komunitas kreatif.
Prinsip-prinsip tersebut menyoroti peluang inovasi dengan AI dalam produksi musik, komposisi, dan penulisan lagu, sekaligus menggarisbawahi perlunya transparansi, kesetaraan, dan keterlibatan komunitas.
Prinsip inti Principles for Music Creation with AI adalah sebagai berikut:
1. Kami percaya musik adalah hal yang penting bagi kemanusiaan.
2. Kami percaya kemanusiaan dan musik tidak dapat dipisahkan.
3. Kami percaya bahwa teknologi telah lama mendukung ekspresi artistik manusia, dan jika diterapkan secara berkelanjutan, AI akan memperkuat kreativitas manusia.
4. Kami percaya bahwa karya yang diciptakan manusia harus dihormati dan dilindungi.
5. Kami percaya bahwa transparansi sangat penting bagi AI yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya.
6. Kami percaya perspektif artis musik, penulis lagu, dan pencipta lainnya harus dicari dan dihormati.
7. Kami bangga membantu menghidupkan musik.
Roland dan UMG berharap, kerja sama mereka dapat memacu keterlibatan organisasi musik tambahan dan pemangku kepentingan dalam mendukung prinsip-prinsip ini guna membantu menciptakan kerangka etika agar kreativitas musik dapat berkembang dan dilindungi untuk generasi mendatang.
Selain itu, kedua perusahaan tersebut telah memprioritaskan inisiatif termasuk membangun pusat penelitian dan pengembangan bersama, proyek penelitian kolaboratif yang berfokus pada pengembangan metode untuk memastikan asal-usul dan kepemilikan musik, dan integrasi produk dan layanan Roland dalam fasilitas produksi musik milik Universal tertentu di seluruh dunia.
“Sebagai perusahaan yang memiliki sejarah inovasi teknologi yang sama, baik Roland dan UMG percaya bahwa AI dapat memainkan peran penting dalam proses kreatif dalam memproduksi musik,” kata Masahiro Minowa, Chief Innovation Officer di Roland.
“Kami juga sangat yakin bahwa kreativitas manusia tidak tergantikan, dan merupakan tanggung jawab kami untuk melindungi hak-hak seniman. Principles for Music Creation with AI menetapkan kerangka kerja kolaborasi berkelanjutan kami untuk mengeksplorasi peluang yang bertemu di persimpangan antara teknologi dan kreativitas manusia.”
Sementara itu, Michael Nash, Chief Digital Officer, EVP di Universal Music Group mengatakan pihaknya sudah sejak lama menyadari dan memanfaatkan potensi AI untuk meningkatkan dan memperkuat kreativitas manusia, memajukan inovasi musik, dan memperluas bidang produksi audio dan teknologi suara.
“Hal ini hanya dapat terjadi jika diterapkan secara etis dan bertanggung jawab di seluruh industri. Kami senang berkolaborasi dengan Roland, untuk bersama-sama mengeksplorasi peluang baru di bidang ini, sambil membantu menggalang konsensus di antara pemangku kepentingan utama di seluruh komunitas kreatif musik untuk mendorong penerapan prinsip-prinsip inti ini dengan tujuan memastikan kreativitas manusia terus berkembang seiring dengan evolusi musik dan teknologi baru.”
Adapun Naoshi Fujikura, President & CEO, Universal Music Japan mengatakan, Jepang memiliki sejarah unik dalam memelopori teknologi mutakhir yang berperan besar dalam membentuk budaya musik secara global.
“Saya melihat peluang serupa dengan AI generatif, asalkan kita memulainya dari landasan melindungi kreativitas manusia dan mengamankan kepentingan seniman kita. Saya berharap bersama Roland, kami dapat membangun warisan inovasi kami dan terus meningkatkan kreativitas dan produksi musik di tahun-tahun mendatang.”