The post “JUNI Day X” Janjikan Penampilan Spesial Raisa hingga Bernadya first appeared on Billboard Indonesia.
]]>“JUNI Day X” menjadi sebuah persembahan baru dari label musik JUNI Records, dalam rangka perayaan hari jadinya yang tepat memasuki usia satu dekade.
Konser dengan suguhan line up para roster mereka ini, menjanjikan sebuah konsep menarik dari penampilan Raisa, Bernadya, Kunto Aji, dan musisi pendatang baru Rasukma.
Acara ini siap dilangsungkan pada 1 November 2024 mendatang, di Basket Hall, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta. Nantinya, masing-masing penampil akan mengusung tema dan set panggung berbeda.
Raisa misalnya, ia mengklaim bahwa di panggung “JUNI Day X” nanti akan memberikan suatu hal yang berbeda dari penampilannya di panggung-panggung lain.
Mengusung tema The Deep Cut Set, Raisa akan menyiapkan daftar lagu yang jauh lebih intim, membawakan materi-materi yang jarang dimainkan di panggung regulernya, termasuk melibatkan audiens untuk menentukan song list-nya.
Saat ditemui Billboard Indonesia di kawasan Ampera, Jakarta Selatan, pelantun “Terjebak Nostalgia” itu mengatakan, “Sekarang untuk di ‘JUNI Day X’ kita bikin beda lagi, semua visualnya kita rombak.”
“Yang spesial adalah, aku akan bawain lagu-lagu aku yang kurang terkenal. Maksudnya, kita kan selama ini berkarya, udah punya album empat, dan single-single yang lepasnya juga udah ada beberapa, jadinya banyak banget sebenernya lagu yang udah kita buat udah rilis tapi jarang dibawain,” imbuh sang penyanyi.
Sementara itu, Bernadya yang baru saja merampungkan “Tur Berjalan” mengaku bahwa ia akan membawa set panggung tur konser itu ke “JUNI Day X” namun tentunya dengan formula tambahan yang lebih spesial.
“Kurang lebih aku bawa set di ‘Tur Berjalan’, mungkin kali ini versi lebih panjang. Karena waktu itu hanya tur-tur kecil di beberapa kota, dan kuotanya terbatas. Jadi kali ini aku kasih kesempatan buat orang-orang yang waktu itu belum dapet tiket. Tapi mungkin kurang lebih sama, cuma agak lebih spesial,” ujar Bernadya.
Adapun, ini adalah kali pertama bagi Bernadya membawakan full album Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan di panggung indoor arena.
Ada pula Kunto Aji, yang akan tampil dengan set “Mantra Purifikasi Pikir”. Ini merupakan gabungan dari album Mantra Mantra dan Pengantar Purifikasi Pikir. Acara juga dimeriahkan oleh Rasukma, anggota baru dari JUNI Records, yang akan menyuguhkan karya musik mereka.
Kolaborasi di “JUNI Day X” ini tak hanya meliputi konsep di atas panggung. Melainkan, juga menjadi upaya kolaboratif untuk membangun interaksi dalam komunitas penggemar. Salah satunya aktivitas seru untuk penggemar dari masing-masing artis.
CEO JUNI Records Adryanto Pratono mengatakan, “Saya mengundang semua untuk datang ke konser ini. Raisa, Bernadya, Kunto Aji, dan Rasukma, akan tampil di konser berdurasi 5 jam dengan set yang tematik. Semoga momen spesial ini bisa kita rayakan bersama.”
Tiket untuk konser “JUNI Day X” akan mulai dijual pada 26 Agustus 2024 mendatang di situs loket.com. Informasi lengkap mengenai acara ini bisa didapatkan melalui media sosial Instagram @juni_concert.
The post “JUNI Day X” Janjikan Penampilan Spesial Raisa hingga Bernadya first appeared on Billboard Indonesia.
]]>The post Rekor! Bernadya Jadi Artis Paling Banyak Didengarkan dalam Sehari di Spotify first appeared on Billboard Indonesia.
]]>Bernadya, penyanyi dan penulis lagu berusia 20 tahun asal Surabaya jadi artis yang paling banyak didengarkan di Spotify dalam sehari di Indonesia pada 12 Agustus 2024.
Pada hari yang sama, album terbaru artis Spotify RADAR Indonesia 2023 bertajuk Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan ini juga menjelma sebagai album yang paling banyak didengar dalam sehari di Indonesia.
“Pencapaian ini berarti banget buat aku dan sangat bersyukur melihat semakin banyak orang yang terhubung dengan musikku,” kata Bernadya dalam keterangan tertulis yang diterima Billboard Indonesia.
“Album ini adalah buah dari kerja keras dan cinta, dan rasanya luar biasa banget melihatnya bisa begitu diterima oleh banyak orang. Terima kasih kepada semuanya yang telah mewujudkannya,” lanjutnya.
Album debut Bernadya ini telah mencapai lebih dari 100 juta streams di Spotify, dengan single utama “Kata Mereka Ini Berlebihan” yang melebihi 52 juta streams. Album pop ini mengeksplorasi perjalanan cinta yang penuh emosi, memberikan pengalaman mendalam bagi pendengarnya.
Saat ini, album tersebut juga menduduki puncak tangga lagu Spotify Weekly Top Albums Indonesia. Sejak perilisan album tersebut, jumlah pendengar bulanan Bernadya di Spotify mengalami peningkatan dua kali lipat hanya dalam waktu dua bulan, hal ini semakin memperkuat eksistensinya di kalangan pendengar.
Tidak hanya sampai di situ, Bernadya juga berada di posisi teratas Spotify Top Weekly Artists Indonesia selama dua minggu berturut-turut, menegaskan posisinya sebagai salah satu artis musik terpopuler di Indonesia.
Meningkatnya popularitas Bernadya juga didukung oleh keikutsertaannya dalam program Spotify RADAR Indonesia 2023, inisiatif Spotify untuk mendukung serta membawa artis-artis Indonesia baru hadir menembus kancah musik global.
Lagu-lagu dari album terbarunya ini, seperti “Kata Mereka Ini Berlebihan”, “Lama-Lama”, dan “Kini Mereka Tahu” serta “Satu Bulan” dan ” Apa Mungkin” dari EP (album mini) 2023-nya yang berjudul Terlintas — kelimanya saat ini mendominasi di 10 besar tangga lagu Spotify Weekly Top Songs Indonesia.
“Senang sekali rasanya melihat artis-artis Indonesia terus merajai tangga lagu lokal. Pencapaian Bernadya menunjukkan bakatnya yang luar biasa serta hubungan emosional yang kuat dengan pendengarnya,” ujar Kossy Ng, Head of Music Spotify, Southeast Asia.
“Sangat menginspirasi melihat bagaimana musiknya bisa begitu menyentuh hati pendengar,” pungkasnya.
The post Rekor! Bernadya Jadi Artis Paling Banyak Didengarkan dalam Sehari di Spotify first appeared on Billboard Indonesia.
]]>The post Bernadya Merangkum Fase Patah Hati di Album “Sialnya, Hidup Harus Terus Berjalan” first appeared on Billboard Indonesia.
]]>Bernadya memasuki babak pendewasaan hidup sekaligus perjalanan karier musiknya dengan merilis album perdana bertajuk Sialnya, Hidup Harus Terus Berjalan.
Album ini memuat delapan lagu termasuk dua single yang telah ia rilis sebelumnya, “Kini Mereka Tahu” dan “Kata Mereka Ini Berlebihan”.
Menurut Bernadya, “Lagu-lagu yang ada di dalam album ini bukan sekadar pemaparan cerita, tapi lebih kepada pengungkapan langsung soal semua yang dirasakan secara personal terhadap satu orang.”
Ya, perlu digaris bawahi, album ini memang sangat personal. Namun, keseluruhan lagu di dalamnya berhasil membuat para pendengarnya turut merasakan setiap makna yang ingin Bernadya suguhkan.
Album ini juga hadir dengan pendekatan yang misterius melalui dominasi visual berwarna hitam yang mempertegas kegundahan, kekecewaan, dan amarah yang membalut sisi melankolisnya.
Dalam proyek ini, Bernadya menggandeng Petra Sihombing dan Rendy Pandugo yang ambil peran sebagai produser. Berkat tangan dingin keduanya, tersinergi penyempurnaan emosi yang ingin disampaikan dalam setiap lagu yang mengantar perjalanan cinta tersebut melalui tiga fasenya.
Menurut Petra Sihombing, Bernadya hadir sebagai sosok yang berbeda di album perdananya ini. “Namun di sini, Bernadya tidak meninggalkan cara bernyanyinya yang khas, yang bikin rilisan ini tetap ada benang merah khas Bernadya,” tambahnya, dikutip dari keterangan resmi yang diterima Billboard Indonesia.
Rendy Pandugo yang juga punya andil besar dalam album ini pun merasakan kuatnya sisi baru Bernadya.
“Gue sangat senang bisa kembali mengerjakan karya Bernadya, karena di satu tahun belakangan ini dia jadi salah satu songwriter favorit gue. Setelah pertama kali Bernadya ngasih demo untuk dikerjakan, setelah itu gue langsung merasakan hal yang beda banget di sini. Nuansanya lebih dark, dan menyenangkannya lagi gue selalu mendapatkan hal baru yang bisa gue pelajari, baik dari segi produksi musik sampai penulisan liriknya” ungkap Rendy.
Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan memuat beberapa fase di dalamnya. Fase heartbreak yang menjadi awal keresahan, dicurahkan pada lagu “Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan”, “Kata Mereka Ini Berlebihan”, “Lama-Lama”, dan “Kita Kubur Sampai Mati”.
Dilanjutkan fase kedua dengan “Ambang Pintu” dan “Berlari” yang menandakan self doubt dalam diri kita.
Hingga akhirnya proses realization yang menjadi fase ketiga diantar oleh lagu “Kini Mereka Tahu” dan “Untungnya, Hidup Harus Tetap Berjalan” yang menutup perjalanan ini.
“Aku tetap mencoba menulis lagu senatural mungkin. Menuangkan hal-hal yang ada di dalam pikiranku dan menjadikannya lirik-lirik yang apa adanya,” tambah Bernadya tentang album yang sudah disiapkan sejak tahun lalu ini.
“Dengan yang tersaji di dalam album pertamaku ini, aku berharap para pendengar bisa menerima sejauh apapun aku mencoba untuk bereksplorasi,” tutupnya.
Album terbaru Bernadya, Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan, kini bisa didengarkan di berbagai digital streaming platform andalan. Melengkapi itu, video musiknya juga dapat dinikmati melalui kanal YouTube sang penyanyi.
The post Bernadya Merangkum Fase Patah Hati di Album “Sialnya, Hidup Harus Terus Berjalan” first appeared on Billboard Indonesia.
]]>The post Bernadya Tawarkan Warna Baru dalam Single Anyar first appeared on Billboard Indonesia.
]]>Bernadya melepas single anyar bertajuk “Kini Mereka Tahu” via JUNI Records. Warna baru ditawarkan penyanyi-penulis lagu kelahiran Surabaya ini, di mana Petra Sihombing kembali duduk di kursi produser. Keduanya sebelumnya juga bekerja sama saat penggarapan single perdana “Kata Mereka Ini Berlebihan”, yang dirilis pada 1 Februari 2024.
“Kini Mereka Tahu” kembali memperlihatkan kemampuan spesial Bernadya sebagai songwriter. Idenya segar dan dieksekusi dengan baik oleh Petra Sihombing sehingga makin melengkapi karya ini.
Kisah pilu yang digambarkan dalam “Kini Mereka Tahu” juga semakin terasa emosional dengan aransemen musik lebih kompleks dibandingkan lagu-lagu penyanyi ini sebelumnya.
“Seperti mendengarkan karakter lain dari Bernadya,” kata Adryanto Pratono, CEO JUNI Records, mengungkap pandangannya tentang single “Kini Mereka Tahu”.
Dari sisi lirik, “Kini Mereka Tahu” menjadi gambaran tentang terungkapnya kebenaran dalam sebuah hubungan.
“Tentang karangan kisah-kisah pasangan yang pada kenyataannya tidak seindah apa yang selama ini orang tahu,” demikian bunyi penjelasan dalam siaran pers yang diterima Billboard Indonesia.
Lebih dalam lagi, lewat “Kini Mereka Tahu” Bernadya memaparkan dari point of view orang tersakiti. Betapa besar usaha dia menutupi sifat buruk pasangannya padahal selama ini membuatnya sedih.
“Dari pihak yang tersakiti, dia merasa sudah lelah bahkan muak dengan terus melebih-lebihkan pasangannya kepada orang lain, sedangkan di balik itu ada banyak sifat buruknya yang selalu ditutup-tutupi,” solois kelahiran 16 Maret 2024 menambahkan soal tema lirik lagu barunya.
Melengkapi kehadiran single “Kini Mereka Tahu”, Bernadya melepas video lirik di kanal YouTube Bernadya. Video ini digarap oleh Rifqi Fadhlurrahman yang juga membuat video lirik single Bernadya sebelumnya, “Kata Mereka Ini Berlebihan”.
Dengan suasana ruang makan sebagai set utama video lirik ini, perempuan yang mengawali karier musiknya dengan membentuk duo Celine & Nadya pada 2018 itu memainkan imajinasinya seolah-olah sedang menceritakan sifat baik dan membanggakan pasangannya terhadap teman-temannya.
“Aku berharap dari lagu ini aku bisa mewakili banyak orang yang butuh menyampaikan perasaannya, namun merasa kesulitan. Dengan ‘Kini Mereka Tahu’, kalian bisa mengungkapkan semuanya sepuas-puasnya,“ ia mengakhiri.
Single terbaru Bernadya, “Kini Mereka Tahu” bisa didengarkan di layanan digital streaming platforms (DSP) seperti Spotify, Apple Music, Deezer, YouTube Music, dan lain-lain mulai Rabu, 8 Mei.
The post Bernadya Tawarkan Warna Baru dalam Single Anyar first appeared on Billboard Indonesia.
]]>