Kolaborasi Nine Inch Nails dan Dr. Martens Hasilkan Sepatu dengan Desain Industri

Sebelum bekerja sama dengan Nine Inch Nails, Dr. Martens telah berkolaborasi dengan Joy Division, New Order, Sex Pistols, CBGB hingga Black Sabbath.
nine inch nails
Sumber foto: Dr. Martens

Album kedua Nine Inch Nails yang ikonik, The Downward Spiral, berusia 30 tahun pada Maret tahun ini. Untuk menandai momen tersebut, band rock industrial Amerika ini bekerja sama dengan Dr. Martens merilis koleksi sepatu bot dan sepatu baru.

Dalam keterangan resmi yang diterima Billboard Indonesia, Dr. Martens menyebut kerja sama ini sebagai “respons fisik terhadap album Nine Inch Nails yang luar biasa dan menggugah”. Mereka juga mengatakan, ketiga sepatu tersebut menggabungkan “referensi desain industri”.

Adapun untuk sepatu botnya, meliputi sepatu bot 1460 dengan delapan lubang, dengan versi hitam dan putih dari lukisan “Wound” karya Russell Mills dari sampul album The Downward Spiral; sepatu bot 1461 dengan tiga lubang berwarna hitam dengan desain “Crystal Teeth” dari album; dan sepatu bot 1490 hitam dengan 10 lubang yang sangat tinggi, yang mereka katakan “terinspirasi oleh pertunjukan langsung Nine Inch Nails yang tak terkekang di mana mereka menutupi diri mereka dengan tepung maizena untuk estetika pasca-apokaliptik yang membusuk.”

Sementara itu, John Crawford, direktur kreatif Nine Inch Nails, mengatakan kepada Hypebeast, “Kolaborasi ini sangat masuk akal. Bukan hanya karena banyaknya penggemar yang saya lihat mengenakan Dr. Martens di konser Nine Inch Nails selama bertahun-tahun (termasuk saya), tetapi karena NIN dan Dr. Martens sama-sama dikenal karena menolak konvensi dan ekspektasi demi inovasi.”

“Begitu kami memutuskan koleksi tersebut akan bertemakan The Downward Spiral, kami tahu kami akan memiliki keuntungan menggunakan elemen dari lukisan luar biasa Russell Mills yang dibuat untuk kemasan album tersebut … Kami menyembunyikan teks berulang ‘Nothing can stop me now’ – mantra dari album tersebut – di balik ritsleting,” Crawford melanjutkan.

Koleksi sepatu baru ini sudah tersedia sejak 19 Juli di situs Dr. Martens dan pengecer pilihan lainnya. Sebelumnya, Dr. Martens membuat sepatu dengan Joy Division, New Order, Sex Pistols, CBGB, Black Sabbath, dan banyak lagi.

nine inch nails
nine inch nails
Sumber foto: Dr Martens

The Downward Spiral sendiri merupakan album studio kedua Nine Inch Nails yang dirilis pada 8 Maret 1994 melalui Nothing Records di Amerika Serikat dan Island Records di Eropa.

Album ini merupakan album konseptual yang merinci penghancuran diri seorang pria dari awal “spiral ke bawah” yang membenci manusia hingga titik puncaknya yang berujung pada bunuh diri.

Tindak lanjut dari Pretty Machine Head (1989) ini sukses secara komersial dan menjadikan NIN sebagai kekuatan yang memiliki reputasi baik di kancah musik pada 1990-an, dengan suara yang ditiru secara luas, dan band tersebut menerima perhatian media dan berbagai penghargaan.

Album ini menampilkan unsur-unsur industrial rock, techno, metal, dan soundscape ambient, yang kontras dengan album debut Pretty Hate Machine (1989) yang dipengaruhi synth-pop. Mastermind Nine Inch Nails, Trent Reznor sangat dipengaruhi oleh Low karya David Bowie dan The Wall karya Pink Floyd untuk tema introspeksi dan disosiasi mereka, dan fokus mereka pada tekstur dan ruang.

Adapun awal tahun ini, Reznor dan Atticus Ross membicarakan rencana besar mereka: untuk album baru band yang juga dikenal dengan sebutan NIN ini, festival, lini pakaian, label rekaman, dan banyak lagi. Sejak itu, mereka merilis musik scoring untuk Challengers, film ber-genre drama sport romantis Amerika yang disutradarai Luca Guadagnino. Dan lagu “Together”, dari album NIN rilisan 2020, Ghosts V: Together, digunakan sebagai soundtrack untuk episode pertama musim baru serial The Bear.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts

 

PMC

Billboard Indonesia is published under license from Penske Media Corporation. All rights reserved.
Billboard name and logo used by permission of Penske Media Corporation.
Powered by TNGR