Setelah sukses dengan inkubasi musisi muda lewat program Emerging Artist bersama M Bloc Entertainment, pada 2024 ini Evoria Movement membuka program inkubasi untuk tiga subkultur lain, yaitu film, fesyen, serta arts & design.
Inkubasi Evoria Movement 2024 akan berlangsung pada 11-12 Mei dan 17-18 Mei. Sementara inkubasi film, fesyen, dan arts & design akan berlangsung pada Juni sampai September.
“Kami ingin mendukung iklim berkesenian di Indonesia melalui aktivitas seni dan sorotan penciptaan kreasi oleh pelaku seni di Indonesia. Tidak hanya menumbuhkan potensi kreativitas, tapi juga sebagai wadah mereka untuk melakukan eksplorasi,” kata Edric Chandra dari Evoria Movement dalam konferensi pers di M Bloc Space, Kamis, 25 April 2024.
Dengan mengusung tema Explore to Discover More, Evoria Movement 2024 dapat menginspirasi para peserta untuk mengeksplorasi ide-ide serta membuka peluang-peluang baru melalui akses jejaring yang disiapkan. Baik itu dengan sesama pendatang baru ataupun yang telah mapan di industrinya masing-masing.
Evoria Movement juga dirancang dengan kerangka pengembangan kapasitas talenta-talenta muda. Bukan hanya dari segi kekaryaan, tetapi juga pemahaman mereka tentang bagaimana mengonversi ide dan kemampuan mereka menjadi sebuah karier profesional maupun melahirkan bisnis intellectual property yang bisa menjadi brand kita sebagai bangsa yang kreatif.
Evoria Movement kembali menggandeng M Bloc Xperience, M Bloc Entertainment, serta M Bloc Space yang selama ini telah berhasil membangun ekosistem kreatif di berbagai kota di Indonesia.
Selain itu, mereka juga menggandeng rekan-rekan industri lainnya untuk juga terlibat sebagai penyangga program inkubasi Evoria Movement tahun ini.
Ada DossGuavaXR Studio yang akan mengawal para peserta inkubasi film untuk melakukan produksi film secara virtual menggunakan teknologi Xtended Reality (XR) yang kini banyak digunakan oleh produksi film Hollywood. Lalu ada TuneCore & AXEAN Music Festival yang juga akan memberikan dukungan untuk peserta inkubasi musik yang lolos ke panggung festival.
Kemudian, ada juga Indonesia Fashion Chamber, asosisasi perancang fesyen muda yang setiap tahunnya rutin berkeliling Indonesia untuk memberikan inkubasi dan pelatihan terkait fesyen. Baik untuk pelajar, maupun pengrajin wastra tradisional. Sementara, inkubasi Arts & Design akan digawangi X OpenLab, unit kerja IP development dari M Bloc Xperience yang fokus pada mengangkat para local creator.
“Tahun ini, inkubasi musik di Evoria Movement memasuki tahun keduanya. Melihat rekam jejak dari Evoria 10 tahun lalu, serta antusiasme pendaftar tahun ini, kami ingin membukakan akses yang lebih luas lagi kepada pemenang inkubasi tahun ini melalui kolaborasi kami bersama TuneCore & AXEAN Music Festival,” seru Wendy Putranto sebagai Program Director M Bloc Space.
Melalui rangkaian kolaborasi ini, Evoria Movement berharap platform ini bisa menjadi tempat main bersama, tidak hanya untuk para pelaku industri, tetapi juga bagi pemerintah untuk mendapatkan perspektif baru dalam pembuatan kebijakan yang relevan untuk mendukung pemajuan industri kreatif, industri budaya, serta pengembangan nation brand melalui ekspor intellectual property.