1. Kehadiran Nike Ardilla, Tribut kepada Benyamin Sueb, hingga Reuni Bondan Prakoso & Fade2Black
Hari pertama penyelenggaraan Synchronize Festival 2024 berlangsung dengan mahligai rama-rama. Salah satu yang menarik, adalah sebuah special show dengan tajuk “Nike Ardilla Live Bersama Bonita, Danilla, Fanny Soegi, Putri Ariani, Tantri Kotak”. Pada pertunjukan ini, sejumlah musisi tersebut didapuk untuk membawakan lagu-lagu milik mendiang Nike Ardilla yang melegenda.
Tidak hanya itu, kejutan kembali datang, karena sosok Nike Ardilla “hidup lagi” dengan bentuk metahuman, yang merupakan hasil kerja sama tim Synchronize Festival dengan rumah kreatif bujukrayu. Di pertunjukan ini, sosok Nike Ardila menyanyikan “Seberkas Sinar” dan “Bintang Kehidupan”, yang sukses membuat banyak pengunjung terharu.
Selain itu, ada pula pertunjukan spesial dengan mempersembahkan sebuah tribut untuk Benyamin Sueb yang diberi judul “Brang Breng Brong: Benyamin Bikin Ketributan”. Nostalgia adalah tema utamanya, bersandingan dengan instalasi panggung yang menarik mata.
Secara bergantian, lagu-lagu milik Benyamin Sueb dibawakan dengan warna terbarunya berkat talenta-talenta dari segenap kolaborator yang terlibat, mulai dari Sandhy Sondoro, Iwa K, Sisitipsi, David Bayu, hingga komedian Rina Nose, Adul, Malih, dan Haji Bolot. Vibes kesenian Betawi sangat kental di pertunjukan ini, mengiringi deretan lagu-lagu yang pernah dipopulerkan oleh sang legenda.
Adapun, momen nostalgia lainnya juga hadir menjelang berakhirnya hari pertama. Setelah 11 tahun vakum, akhirnya Bondan Prakoso dan Fade2Black kembali di atas panggung yang sama. Ragam ekspresi bahagia dari penonton menjadi bukti bahwa karya-karya keduanya punya peranan penting di fase kehidupan mereka-mereka yang menanti di bibir panggung. Tak hanya itu saja, karena set Bondan Prakoso dan Fade2Black juga bertepatan dengan perayaan 20 tahun perjalanan keduanya di kancah musik Indonesia.