Highlight Pestapora 2024: Serba-serbi Musik dan Kolaborasi Epik

Beberapa sorotan menarik dari festival yang membawa penampilan 250 musisi, diiringi beragam aktivitas menarik yang tersebar di lebih dari 15 area pertunjukan. Simak di sini!
Pestapora
Pestapora 2024
Foto-foto oleh: Billboard Indonesia / Camilla Restu

4. Apresiasi Penuh di Panggung 24Jamming Bersama Para Insan Institut Kesenian Jakarta (IKJ)

    Hal menarik dan istimewa lainnya di Pestapora 2024 juga dituang dalam sebuah konsep panggung bernama 24Jamming, yang visualnya menampilkan selasar ala Institut Kesenian Jakarta (IKJ).

    24 Jamming yang digagas oleh para mahasiswa dan alumni IKJ menampilkan instalasi miniatur “Teater Luwes” yang spesial, memberikan ruang bagi eksplorasi kreatif yang menggugah.

    Tak sebatas visual, panggung ini sengaja diatur untuk menampilkan sejumlah musisi atau band yang memang lahir dari kampus seni ternama di Jakarta tersebut. Sebut saja, Sititipsi, Sokhi, Sekarwati, dan masih banyak lagi.

    Panggung ini sengaja dicanangkan di Pestapora sebagai bentuk apresiasi terhadap kultur jamming yang biasa terjadi di IKJ, yang telah banyak melahirkan banyak musisi atau band besar Tanah Air. Hasilnya, 24Jamming terasa sangat memorable, sekaligus penuh nostalgia bagi para penonton yang hadir di sana, terlebih bagi para insan IKJ. 

    5. Karaokestra oleh Erwin Gutawa dan Para Kolaborator

      Di hari ketiga, salah satu yang menarik perhatian adalah penampilan Erwin Gutawa dan tim orkestranya, dengan satu tema khusus, yakni “Karaokestra”. Sesi ini menyuguhkan alunan musik orkestra dari Erwin Gutawa dengan sentuhan karaoke, sehingga liriknya langsung dinyanyikan oleh para penonton yang hadir. 

      Sebagai repertoar pembuka, langsung diputar lagu hits milik Sheila On 7, “Seberapa Pantas”. Tanpa vokal dan hanya diiringi musik orkestra, lirik lagu yang terpampang di layar lebar di sisi kanan dan kiri panggung, memudahkan penonton untuk berkaraoke.

      Di tengah penampilannya, Erwin mengatakan, “Ya, konsep Karaokestra ini pertama kali kita sajikan dan idenya kita tawarkan ke Pestapora. Untungnya diterima.”

      Lagu-lagu populer lain yang dibawakan ada; “Bimbang” dari Melly Goeslaw, “Cinta Ini Membunuhku” dari D’Masiv, “Hati-Hati Di Jalan” dari Tulus, “Pelangi Di Matamu” dari Jamrud, hingga “Bukan Cinta Biasa” dari Afgan.

      Yang membuat pertunjukan ini semakin spesial adalah, Erwin turut menggandeng beberapa musisi ternama Tanah Air untuk ikut bernyanyi di atas panggung. Pertama, ada Ariel NOAH membawakan lagu “Kukatakan Dengan Indah”, hingga “Kisah Cintaku” milik Chrisye 

      Selain Ariel, Erwin Gutawa Karaokestra juga menghadirkan David Bayu, yang juga membawakan lagu dari mendiang Chrisye yang berjudul “Seperti Yang Kau Minta”, juga lagu NAIF, “Benci Untuk Mencinta”. 

      Selain lagu-lagu di atas, Erwin Gutawa Karaokestra juga membawakan lagu-lagu lain, seperti “Pelangi Di Matamu” dari Jamrud, “Bukan Cinta Biasa” dari Afgan, “Kasih Tak Sampai” dari Padi, dan “C.H.R.I.S.Y.E.” dari Diskoria, Laleilmanino, Eva Celia.

      Secara keseluruhan, tiga hari Pestapora bisa dibilang sangat sukses terselenggara dengan cukup epik. Selain dari sisi musik, festival ini juga menjadi wadah bagi komunitas-komunitas untuk saling berkreasi dan menyemarakkan acara. 

      Beberapa komunitas yang turut berpartisipasi antara lain Paguyuban Crowd Surf, Microgram Alternative, Yes No Klub, Pon Your Tone, Hip Hop Hari Ini, Earhouse, Makna, serta Zodiac, yang masing-masing memberikan pengalaman unik bagi pengunjung selama tiga hari festival.

      Leave a Reply

      Your email address will not be published. Required fields are marked *

      Related Posts

       

      PMC

      Billboard Indonesia is published under license from Penske Media Corporation. All rights reserved.
      Billboard name and logo used by permission of Penske Media Corporation.
      Powered by TNGR