Pestapora 2024 telah sukses terselenggara selama tiga hari berturut-turut, pada 20-22 September di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta Utara.
Konsisten sejak hari pertama hingga hari ketiga, festival musik gagasan Boss Creator ini menghadirkan konsep unik yang berbeda di setiap harinya.
Mengusung headline “Pestapora Pertamina Fastron”, acara ini membawa penampilan lebih dari 250 musisi, diiringi beragam aktivitas menarik yang tersebar di lebih dari 15 area pertunjukan.
Lebih lanjut tentang highlight Pestapora 2024, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
1. Nostalgia Album Pertama oleh Para Band dan Musisi
Di hari pertama penyelenggaraannya, Pestapora menyuguhkan tema cukup unik, di mana ada sejumlah musisi yang khusus membawakan setlist khusus dari album pertama mereka.
Beberapa musisi yang dimaksud antara lain ada Tulus, yang membawakan album perdananya, Tulus, di panggung utama Pestapora Stage. Sebagai pembuka, ia membawakan lagu “Teman Pesta” yang langsung mengundang antusiasme para penonton yang hadir.
Di tengah penampilannya, Tulus mengatakan, “Sore hari ini saya akan bawakan lagu-lagu dari album pertama saya jika teman-teman hapal kita nyanyi bersama.”
“Lagu berikutnya mudah-mudahan banyak lagu yang sudah familiar dengan teman-teman semua, agar kalau saya lupa lirik teman-teman bisa bantu nyanyi,” tambahnya yang langsung membawakan lagu “Jatuh Cinta”. Kemudian, ada pula lagu “Tuan Nona Kesepian”, “Teman Hidup”, hingga “Kisah Sebentar”, yang turut dilantunkan di panggung Pestapora sore hari itu.
Selain Tulus, musisi yang turut membawakan album perdananya secara utuh juga ada Hindia. Penyanyi yang memiliki nama asli Baskara Putra ini, tampil kurang lebih 75 menit, dengan belasan lagu andalannya di Jumat malam, 20 September 2024.
Album Menari Dengan Bayangan yang dibawakan Hindia malam itu berhasil mengundang perasaan emosional bagi sang penyanyi sendiri, yang tampak menangis di atas panggung, terutama saat ia membuka penampilannya dengan lagu “Besok Mungkin Kita Sampai”.
Panggung Hindia malam itu juga terlihat lebih megah dengan set istimewa, ditambah aksi live camera, dan mengundang beberapa kolaborator, mulai dari Matter Mos, Natasha Udu, Petra Sihombing, Rayhan Noor, dan masih banyak lagi.
Show yang berlangsung malam hari itu berhasil menghasilkan kesan yang luar biasa, dengan sederet lagu seperti “Evakuasi”, “Apapun Yang Terjadi”, “Rumah Ke Rumah”, “Belum Tidur”, dan masih banyak lagi.
Selain dua musisi tersebut, musisi lain yang membawa album perdananya di Pestapora ada SLANK dengan album Tujuh, MALIQ & D’Essentials dengan album 1st, Seringai dengan album High Octane Rock, D’Masiv dengan album Perubahan, dan masih banyak lagi.