Siap-Siap! Konser 17 Tahun Kepergian Chrisye Bakal Ditampilkan  dalam Tiga Chapter

Setiap chapter akan menceritakan kisah awal perjalanan, pencapaian, perjuangan, serta apa saja yang ditinggalkan sosok Chrisye.
chrisye
Para pendukung konser “Lifetime Tribute To Chrisye Concert”

We Offer Wonders (WOW)  Indonesia siap menggelar konser “Lifetime Tribute To Chrisye Concert” pada 16 September 2024 di Istora Senayan, Jakarta. Sesuai tanggal lahir sang legenda. Konser ini akan ditampilkan dalam tiga chapter

Melalui konser mengenang 17 tahun kepergian Chrisye, penyelenggara ingin memperkenalkan sosok penyanyi legendaris ini dalam mencari dan membangun karier, kehidupan, cinta, dan perjalanan kerjanya di atas panggung, melalui sentuhan musik dan narasi. 

“Begitu banyak lagu hit Chrisye yang masih banyak diminati hingga saat ini. Mungkin anak-anak muda sekarang banyak yang hanya tahu lagunya, tanpa mengetahui perjalanan karier seorang Chrisye,” kata Arief Darussalam, selaku CEO WOW Indonesia, dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu, 31 Juli.

“Dengan adanya konser ini, kami ingin menampilkan lagu-lagu Chrisye dengan aransemen musik yang berbeda sekaligus ingin mengingatkan kembali bahwa Indonesia punya sosok legendaris sehebat Chrisye dan bagaimana dedikasi beliau di industri musik Indonesia. Untuk itu, kami menghadirkan jajaran penyanyi dan musisi yang terlibat di konser ini yang mewakili generasi muda,” ia menambahkan.

Konser ini akan ditampilkan dalam tiga chapter. Setiap chapter akan menceritakan kisah awal perjalanan, pencapaian, perjuangan, serta apa saja yang ditinggalkan sosok Chrisye. Dibangun dengan konsep visual, wardrobe, ambience, dan narasi yang disampaikan pada setiap pergantian chapter tersebut dikemas secara story telling, nostalgic serta fun and festive.

Deretan musisi yang akan tampil dalam konser ini antara lain Rizky Febian, Afgan, Mahalini, Andien, David Bayu, Kevin Aprilio, Eva Celia, dan Once Mekel. Yang menarik, Pasha Chrisye, anak dari sang legenda akan turut membawakan karya-karya ayahnya dengan balutan musik indah dari para music director yaitu Enrico Octaviano, Marco Steffiano, dan Rayendra Sunito.

Bagi Pasha Chrisye, konser ini adalah salah satu bentuk apresiasi dan penghargaan atas apa yang sudah diperjuangkan oleh sang ayah di dunia musik yang kini menjadi teladan bagi banyak musisi di masa sekarang.

“Adanya konser Lifetime Tribute To Chrisye, tentunya saya sangat bersyukur karena ini adalah salah satu visi dan mimpi Papa saya. Saya yakin jika Papa saya masih hidup, beliau akan dengan senang hati melakukan kolaborasi dan kerja sama dengan musisi-musisi serta orang-orang kreatif di generasi selanjutnya. Supaya tinta sejarah musik yang telah ditorehkan oleh beliau, bisa terus menerus dilanjutkan kepada generasi berikutnya,” ujar Pasha Chrisye.

Sementara itu, Indrawati Widjaja yang akrab disapa Bu Acin, dari Musica’s Studio, label rekaman yang menaungi Chrisye mengatakan bahwa dirinya senang dan bangga nama sang legenda dan juga karya-karyanya terus harum. 

“Sehingga Chrisye bisa terus dikenal tidak pernah putus sampai generasi-generasi seterusnya,” ujar Bu Acin.

Tak bisa dipungkiri, Chrisye adalah nama besar di industri musik Indonesia. Berkarya sejak dekade 1960-an dengan banyak lagu hit yang menyentuh hati penikmat musik Indonesia, menjadikannya sebagai salah satu musisi legendaris Tanah Air yang selalu dikenang hingga saat ini.  

Dengan suara khas dan karakternya yang tenang, sang legenda memberi warna tersendiri di dunia musik Indonesia. Kemampuannya beradaptasi dengan berbagai genre musik membuatnya menjadi penyanyi yang diidolakan para musisi muda, salah satunya adalah Afgan.

“Saya mengidolakan beliau sejak lama, saya tumbuh besar bersama lagu-lagunya. Rasanya hampir semua musisi di Indonesia mengidolakan Chrisye. Bukan hanya dari karya-karyanya tapi juga konsistensi beliau di industri musik Indonesia,” jelas Afgan.

“Berkarya puluhan tahun dengan penuh dedikasi, Beliau melahirkan lagu-lagu yang kualitasnya luar biasa dan masih bisa dinikmati hingga saat ini, padahal Beliau sudah lama meninggalkan kita. Beliau benar-benar seorang legenda musik Indonesia, tidak akan pernah ada Chrisye lainnya,” ia melanjutkan.

chrisye

Lagu-lagu Chrisye memang memiliki melodi indah dengan lirik puitis. Ia selalu mengangkat tema kehidupan, cinta dan filosofi dalam karya-karyanya. Pendengar musik Indonesia sangat mencintai lagu-lagu pemilik nama asli Chrismasyah Rahadi tersebut di mana kesuksesan tersebut membawanya meraih banyak penghargaan. Perannya sebagai seniman musik sungguh memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan musik Indonesia.

Sebut saja lagu “Anak Sekolah”, “Lilin Lilin Kecil”, “Sabda Alam”, “Pergilah Kasih”, “Aku Cinta Dia”, Hip Hip Hura”, “Cintaku”, “Andai Aku Bisa”, “Seperti Yang Kau Minta”, “Untukku”, dan “Kala Cinta Mengoda” adalah deretan lagu hit Chrisye yang disukai penikmat musik Indonesia hingga saat ini. Warisan Chrisye melalui penggalan lirik, lantunan nada dan perjalanan kariernya hingga akhirnya ia menutup mata pada 2007, rasanya akan selalu kita kenang sampai kapan pun.

Nuon Digital Indonesia (Nuon) sebagai penyedia layanan digital entertainment melalui platform penjualan tiketnya, Tiketapasaja.com, menjadi official ticketing partner pada konser Lifetime Tribute to Chrisye. CEO Nuon, Aris Sudewo, menyampaikan pihaknya merasa bangga dapat menjadi bagian pada konser musisi legendaris ini. 

“Menjadi official ticketing partner di konser ini merupakan suatu kebanggaan bagi kami untuk dapat mengenang musisi legendaris Tanah Air, sekaligus memberikan kenyamanan pembelian tiket kepada para penonton. Kami akan memastikan proses pembelian tiket yang aman dan mudah melalui platform ticketing kami,” tuturnya.

Harga normal tiket konser ini sudah bisa didapatkan di www.tiketapasaja.com dengan lima kategori harga yaitu VVIP Rp3.136.000, VIP Rp2.016.000, Tribun Tengah Rp952.000, Tribun A dan B Rp784.000 dan Festival Rp448.000. Harga tersebut sudah termasuk pajak. Sebelumnya, tiket early bird sudah dijual dari 3-4 Juli, lalu dilanjutkan penjualan tiket presale 1 dari 5 Juli hingga 21 Julli dan presale 2 dari 22 Juli hingga 6 Agustus.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts

 

PMC

Billboard Indonesia is published under license from Penske Media Corporation. All rights reserved.
Billboard name and logo used by permission of Penske Media Corporation.
Powered by TNGR