Digelar 20 Juli, Ini Line-up Festival Alur Bunyi

Esensi utama Festival Alur Bunyi ini adalah menjadi ruang bagi musisi dan praktisi seni lokal untuk saling berbincang sekaligus menjadi katalisator kolaborasi.
festival alur bunyi
Suasana pementasan Festival Alur Bunyi
Goethe Institut Indonesien

Festival Alur Bunyi akan digelar di Goethe-Institut Jakarta pada Sabtu, 20 Juli 2024. Dalam  penyelenggaraan tahun ketiganya, festival ini terus memperkuat posisinya sebagai acara budaya yang menonjolkan bakat-bakat lokal, kolaborasi artistik, dan perpaduan genre musik yang harmonis.

Festival Alur Bunyi yang diinisiasi Goethe-Institut Indonesien menghadirkan line-up musisi sebagai berikut:

•              Bank

•              Budi Utomo Prabowo Presents Female Chamber: Lidya Evania Lukito, Yosephine Madju, Victoria

•              Diskoria Live Set

•              Lomba Sihir

•              Monita Tahalea x Bayu Risa

•              Rupa Suara Audiovisual Performance

•              Sal Priadi

•              Tomorrow People Ensemble

•              Tunes by: Tri & Gian Carlo

“Esensi utama festival ini adalah menjadi ruang bagi musisi dan praktisi seni lokal untuk saling berbincang sekaligus menjadi katalisator kolaborasi,” kata Direktur Goethe-Institut Indonesien, Dr. Stefan Dreyer, menjelaskan tenang makna gelaran Festival Alur Bunyi. Dikutip Billboard Indonesia dari keterangan resmi, Senin, 15 Juli.

“Merangkul keragaman kaya dari kancah musik lokal, festival ini menempatkan berbagai genre musik dalam program satu hari: mulai dari perpaduan musik elektronik dengan jazz, klasik dan ballad, hingga disko, festival ini menciptakan lanskap suara yang eklektik dan mampu beresonansi dengan beragam pecinta musik dan pengunjung,” ia melanjutkan.

Sementara itu, koordinator program Goethe-Institut Indonesien sekaligus kurator Festival Alur Bunyi, Elizabeth Soegiharto mengungkapkan bahwa untuk menambah dimensi baru pada pengalaman festival tahun ini, akan hadir berbagai aktivitas pendukung berupa permainan virtual reality dan board games, sharing session fotografi panggung dalam konser, serta instalasi interaktif dan pameran Rupa Suara.

“Pengunjung festival tahun ini dapat berinteraksi dengan instalasi bebunyian dan visual audio-reaktif, serta menyaksikan penampilan puncak dari kolaborasi kreatif antara bakat-bakat lokal ternama dan skena kreatif,” ujar dia.

Pameran Rupa Suara sendiri merupakan kolaborasi Goethe-Institut Indonesien dengan seniman Indra Perkasa dan Firzi O, bersama delapan peserta yang terpilih melalui panggilan terbuka. Sebagai bukti komitmen festival terhadap industri seni lain yang berkelindan dengan seni musik, pameran ini adalah presentasi akhir dari lokakarya audio imersif dan visual audio-reaktif yang telah diselenggarakan pada Desember 2023 lalu.

Festival ini terbuka untuk umum dan gratis dengan registrasi terlebih dahulu melalui tautan www.bit.ly/fab_2024.

festival alur bunyi

Goethe-Institut sendiri merupakan lembaga kebudayaan Republik Federal Jerman yang aktif di seluruh dunia. Mereka mempromosikan pengajaran bahasa Jerman di luar negeri dan mendorong pertukaran budaya antarbangsa.

Mereka juga menyampaikan gambaran menyeluruh mengenai Jerman melalui informasi tentang kehidupan politik, sosial dan budaya di Jerman. Beragam program budaya dan pendidikan yang menyokong dialog antarbudaya dan memfasilitasi partisipasi kultural.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts

 

PMC

Billboard Indonesia is published under license from Penske Media Corporation. All rights reserved.
Billboard name and logo used by permission of Penske Media Corporation.
Powered by TNGR