Giring Ganesha meluncurkan EP (album mini) bertajuk Serigala pada 23 September mendatang via Musica Studios. EP ini berisi tiga single penuh makna: “Serigala”, “Berani”, dan “Candu”.
Meskipun dikenal publik sebagai pria yang punya kesibukan di luar dunia musik, Giring menegaskan dirinya tidak pernah benar-benar meninggalkan dunia yang membesarkan namanya tersebut.
“Selama beberapa tahun terakhir, saya masih aktif bernyanyi, terutama dalam acara-acara internal. Musik selalu menjadi bagian tak terpisahkan dari hidup saya,” kata Giring dalam keterangan tertulis yang diterima Billboard Indonesia.
Menurut Giring, EP Serigala ini mewakili fase-fase yang mungkin pernah kita alami, di antaranya rasa dikhianati, cinta yang menjadi tempat berlindung, dan keberanian untuk memulai lagi setelah kehilangan.
“Saya ingin membawa pendengar untuk merasakan bahwa meskipun hidup penuh dengan tantangan dan perubahan, selalu ada harapan untuk sembuh, bangkit, dan berani menjalani hidup dengan cara kita sendiri,” Giring menyampaikan.
EP ini membawa pendengar pada perjalanan emosional yang dalam, membahas tema cinta, pengkhianatan, dan keberanian dalam menghadapi perubahan hidup. Dengan lirik yang menggugah dan melodi yang kuat, Giring menggambarkan dinamika perasaan manusia yang universal namun tetap personal.
Sebagai lagu utama dari EP ini, “Serigala” membahas tema pengkhianatan dari orang terdekat, yang digambarkan sebagai serigala bertopeng manusia. Lagu ini menangkap perasaan terjebak dalam dunia yang penuh kepalsuan, di mana teman menjadi sumber luka yang tak terduga.
Meski mengalami penderitaan, tokoh dalam lagu ini berusaha mempertahankan cintanya sebagai prinsip hidup di tengah kegelapan. “Serigala” adalah refleksi dari bagaimana seseorang menghadapi pengkhianatan dan terus mencoba berdiri teguh dengan prinsip-prinsip cinta di tengah lingkungan yang beracun.
Sementara itu, “Berani” adalah lagu yang menginspirasi untuk menghadapi perpisahan dan perubahan hidup dengan keberanian. Giring mengajak pendengarnya untuk berani mengakui perbedaan dan menerima kenyataan bahwa tidak semua hubungan bisa bertahan selamanya.
Pesan lagu ini adalah untuk terus berdansa dan menyala meskipun dalam kesedihan, dan untuk berani terlahir kembali setelah menghadapi duka. “Berani” mengingatkan bahwa kehilangan adalah bagian dari perjalanan, dan bahwa yang hilang selalu bisa tergantikan dengan hal baru yang lebih baik.
Adapun “Candu”, dalam lagu ini Giring mengeksplorasi sisi adiktif dari cinta. Lagu ini menceritakan seseorang yang menemukan pelarian dan penyembuhan dalam cinta kepada kekasihnya. Sosok yang dicintai diibaratkan sebagai candu, yang menjadi pusat kehidupan dan pelipur lara di tengah perihnya kehidupan.
Liriknya yang puitis menangkap ketergantungan emosional dan kebutuhan untuk kembali kepada orang yang dicintai sebagai satu-satunya sumber kebahagiaan dan penyembuhan. Lagu ini menggambarkan cinta yang dalam dan penuh ketergantungan, di mana kekasih menjadi rumah dan tempat pulang bagi hati yang terluka.
EP Serigala dari Giring Ganesha sudah bisa dinikmati di platform musik digital utama di Indonesia semisal Spotify, Apple Music, Langit Musik, dan Youtube Music. Untuk video musiknya dapat disaksikan di channel Youtube Musica Studio’s.