Zat Kimia Kembali dengan Formasi dan Single Baru, “Mata Hari”

Setelah lima tahun vakum, band yang kini dinaungi Ian Stevenson, Made Edy, dan Bramestyo ini siap bersinar lagi.
Zat Kimia
Zat Kimia
Dion Clarensa

Zat Kimia membawa gebrakan baru. Setelah lima tahun vakum dari industri musik Tanah Air, band asal Bali ini mengumumkan comeback dengan single terbaru mereka bertajuk “Mata Hari”.

Momen kembalinya Zat Kimia kali ini sekaligus memperkenalkan formasi baru mereka, yang kini diperkuat oleh Ian Stevenson (gitar, vokal), Made Edy (bass), dan Bramestyo (gitar).

Lagu “Mata Hari” sendiri resmi dirilis pada Jumat, 13 September 2024 ke berbagai digital streaming platform oleh grup alternative rock tersebut. 

Dalam keterangan resmi yang diterima Billboard Indonesia, lagu ini menyorot tentang objek yang bisa berupa seseorang atau matahari yang merupakan sumber cahaya dan secara simbolik bisa berarti sumber penyemangat; atau bisa juga cahaya yang memberi kita kehangatan, juga kesehatan. 

Lagu ini juga sebuah ajakan untuk kita harus bisa tetap kuat di segala kondisi kehidupan. Karena di balik kegelapan selalu akan ada cahaya terang.

Menyoal makna lagunya, Ian mengungkap, “Seperti matahari yang selalu konsisten terbit dan terbenam, mengisyaratkan bahwa tidak ada yang permanen di dunia ini, semuanya berubah. Bahkan kegelapan pun tak selamanya.”

“Lagu ini juga tentang proses pribadiku setiap hari merayakan hari-hari menyambut matahari, salah satunya karena dialah aku sekarang bisa sehat dan bisa menikmati kehidupan,” ungkap Ian sebagai penulis lirik lagu tersebut.

Zat Kimia
“Mata Hari” Artwork – Zat Kimia

Kembalinya Zat Kimia dengan formasi baru mereka juga membuat sedikit perbedaan dalam proses kreatif membuat karya-karya terbaru mereka. 

Ian menjelaskan: “Proses kreatif untuk lagu ‘Mata Hari’ ini lebih banyak in the box karena kami sekarang hanya bertiga. Jadi part drum awalnya masih perlu dibuat secara digital. Tapi pada dasarnya sih mirip dengan album pertama, hanya sekarang proses jamming dengan drum agak berkurang.”

Mata Hari” kini sudah bisa didengarkan di berbagai layanan musik streaming seperti Spotify, Apple Music, YouTube Music, dan lainnya.

Sedangkan panggung yang menjadi penanda kembalinya Zat Kimia akan terjadi di Pestapora pada Minggu, 22 September 2024 di JIEXPO, Jakarta.

Untuk diketahui, Zat Kimia sendiri terbentuk sejak 2010 silam, dan memperkenalkan album debut mereka, Candu Baru, pada 2017.

Dua tahun berselang setelah perilisan album tersebut, tepatnya pada 2019, band ini memutuskan untuk berhenti sejenak dari hiruk pikuk industri tarik suara.

Beberapa rilisan mereka, sebut saja “Waktu Dan Aku”, “Reaktan”, dan “Dimanakah Dia” cukup populer dan berhasil mengantongi lebih dari 100 ribu streams di Spotify.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts

 

PMC

Billboard Indonesia is published under license from Penske Media Corporation. All rights reserved.
Billboard name and logo used by permission of Penske Media Corporation.
Powered by TNGR