Duo The Virgin melepas album anyar bertajuk Full Circle via label rekaman Nagaswara pada 30 Agustus 2024. Lagu lawas milik legenda musik Indonesia, Titiek Puspa, “Bimbi” didaulat sebagai focus track album ini.
Album Full Circle melambangkan perjalanan siklus kehidupan, seperti fase bulan dan orbit tahunan mengelilingi matahari. Album ini sekaligus juga merayakan perjalanan 15 tahun The Virgin, menyoroti pertumbuhan evolusi, dan kehadiran mereka yang abadi di industri musik.
Full Circle sendiri dirilis setelah The Virgin yang digawangi Mita dan Dara melepas album terakhir mereka, “Positive Negative” pada 2014. Kehadiran album ini disebut-sebut untuk mempertahankan gaya asli musik The Virgin sekaligus menjaga esensi yang telah membuat mereka dicintai penggemar selama bertahun-tahun.
Ada beberapa komposer yang terlibat dalam album ini, antara lain adalah Titiek Puspa dan Hendy Irvan. Adapun untuk mixing dan produksi digarap oleh Wawan TMG dan Mita sendiri.
Untuk konsep visual yang disuguhkan, The Virgin mengusung tema astronomi yang berfokus pada fase bulan dalam perjalanannya mengelilingi matahari. Semuanya tercermin dalam karya seni album, video musik, dan materi promosi sehingga menciptakan narasi visual yang kohesif dan memikat.
Dok. Nagaswara
Sementara itu, dipilihnya lagu “Bimbi” sebagai focus track di album Full Circle diakui Mita berawal dari diskusi The Virgin dengan music director Wawan TMG dengan mencocokkan karakter vokal Dara. Dan ternyata, vokalnya sangat cocok.
“Ya, awalnya karena diskusi dengan music director kita, Mas Wawan TMG, setelah dicoba dengan suara Dara ternyata cocok banget, dan ide ini juga muncul karena dua album The Virgin selalu punya single recycle lagu hitslawas,” kata Mita, membuka penjelasannya tentang latar belakang dipilihnya lagu “Bimbi” sebagai nomor andalan The Virgin.
“Contohnya di album Yes I am ada lagu Mama Vina Panduwinata, ‘Cinta’. Di album Positive Negative ada lagu Dewa 19, ‘Cinta Gila’ dan ‘Lagu Cinta’. Karena alasan itulah kita tertarik me-recycle lagu ‘Bimbi’ dari Eyang Titiek Puspa, karena liriknya juga bagus, unik, jadi kita buat versi kita. The Virgin,“ tambah Mita, dikutip Billboard Indonesia dari keterangan resmi.
Lagu “Bimbi” bercerita tentang perempuan dari perantauan yang lupa daratan ketika sudah mengenal kehidupan di kota besar. Akhirnya, dia tersesat dan hilang arah.
Konsep musik dalam lagu yang diaransemen oleh Wawan TMG dan Mita ini tentu saja berubah total dari versi aslinya. Kali ini, “Bimbi” dikemas dalam balutan musik rock dengan gaya The Virgin.
Album Full Circle terdiri dari delapan track. Selain “Bimbi” juga ada lagu “Cinta terlarang 2 (Milik Temanku)”, “Tak Setia”, “Sampai Nanti”, “Diakah Jodohku”, “Tak Ingin Menggantikannya”, “Baby Yes I Can”, dan “Yang Terbaik”.
“Harapannya semoga lagu ‘Bimbi’ sebagai focus track di album Full Circle ini bisa hit lagi seperti dahulu di kalangan anak zaman sekarang dan membawa warna baru di industri musik zaman sekarang,” seru Mita dan Dara, kompak.
