Duo Pop Folk Rasukma Melepas Single “Lala, Lala”

Rasukma masih menjaga keautentikan unsur akustik pada lagu ini dengan menggunakan lapisan-lapisan arpeggio pada gitar nilon sebagai ujung tombak.
Rasukma
Rasukma
Dok. Juni Records

Rasukma melepas single anyar bertajuk “Lala, Lala” pada 29 Agustus 2024 via Juni Records. Single ini menjadi langkah awal menuju album baru duo pop folk asal Bandung.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Billboard Indonesia disebut, lagu ini menceritakan keresahan Shahreza Sendhang Rasendrya (Eson, vokal dan gitar) terhadap ibunya, Lala, yang hingga kini masih kerap berjerih payah. Terkadang Eson mendapati Ibu Lala bekerja lembur demi anak-anaknya yang sudah beranjak dewasa.

Secara umum, duo ini menargetkan lagu “Lala, Lala” untuk para ibu yang selalu bekerja keras demi anak-anaknya. Selain jadi bentuk apresiasi teruntuk para ibu, Rasukma juga berharap lagu ini bisa jadi pengingat bahwa di balik kerja keras anak-anaknya, alangkah baiknya mereka semua juga beristirahat dan bersenang-senang.

“Kami rasa, sudah waktunya kami yang ambil giliran. Biar ibu kami lebih banyak beristirahat, menikmati hari-harinya, dan menuai buah dari apa yang sudah ia tanam dan rawat selama ini. Sekarang, giliran anak-anaknya yang bekerja keras untuk membalasnya,” kata Eson menerangkan makna lirik lagu baru Rasukma.

Dari segi aransemen, Rasukma masih menjaga keautentikan unsur akustik pada lagu ini dengan menggunakan lapisan-lapisan arpeggio pada gitar nilon sebagai ujung tombak. Selebihnya, Rasukma mencoba melakukan eksplorasi secara sonik melalui aransemen drum, bass, dan kibor.

Sampul single baru Rasukma, “Lala, Lala”.
Dok. Juni Records.

Beberapa musisi yang menginspirasi aransemen lagu ini antara lain adalah idola-idola lokal seperti Efek Rumah Kaca, Sore, dan juga musisi-musisi legendaris mancanegara seperti Pink Floyd dan Radiohead, baik dari segi penulisan lirik maupun aransemen. Pada lagu ini, Rasukma mengambil nuansa pop yang juga dibalut oleh beberapa tendensi aransemen dan unsur-unsur dari genre folk dan alternatif.

“Demo pertama dari lagu ‘Lala, Lala’ dibuat pada bulan Maret 2023. Setelah beberapa kali mengalami perubahan aransemen, lagu ini akhirnya direkam pada Agustus 2023 di Ava Studio, Bandung,” ujar Rasukma, memaparkan proses penggarapan single ini.

Pada proses penulisannya, mereka melanjutkan, lirik pertama yang muncul di kepala Eson adalah bagian chorus. “Lala, Lala. Jangan lupa jiwa bisa gila. Lala, Lala. Jangan lupa raga bisa tua jua”. Berangkat dari sana, lagu ini pada akhirnya berkembang hingga menjadi utuh.

Seperti lagu-lagu Rasukma sebelumnya, lagu ini diproduseri dan ditulis oleh Eson dari segi lirik dan juga aransemen. Sementara itu, Adel (Aulia Maghfirani Noor), turut mengambil peran dalam aransemen vokal.

Sound engineer utama Rasukma yang juga menjadi juru mixing dan mastering pada lagu “Lala, Lala” adalah Ade Tonefreak, yang juga mengambil peran sama pada album Rasukma sebelumnya, Inti Bumi (2020) dan EP Ramu Waktu (2022). Mereka juga mengajak Agung Muhammad Firdaus dari Erratic Moody untuk mengisi bagian drum di lagu ini.

Video musik resmi untuk lagu “Lala, Lala” yang mengusung tema sama dengan lagunya, yakni hubungan antara ibu dan anak, sudah dapat disaksikan di kanal YouTube. Mereka bekerja sama dengan sanggar tari asal Bandung, Tarianja, untuk menampilkan sebuah tarian interpretatif dari kisah yang terkandung dalam lagu ini.

Video musik ini menampilkan Tsania Ratnaduhita Surawiredja yang juga bertindak selaku koreografer, juga sepasang penari ibu dan anak, Aisha Anindita Bastaman-Denia dan Isvara Mahalia Denia.

Video musik “Lala, Lala” dibuat menggunakan teknik one-shot, di mana kamera terus menerus merekam, mengikuti para penari dari awal hingga akhir lagu tanpa jeda. Melalui video yang diproduksi bersama Studio Sinema dan disutradarai oleh Rayhan Farqi ini, mereka menangkap keseluruhan penampilan dari para penari secara utuh di dalam video musik ini.

Single terbaru Rasukma “Lala, Lala” juga sudah bisa didengarkan hari ini di layanan digital streaming platforms (DSP) seperti Spotify, Apple Music, Deezer, YouTube Music dan lain-lain.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts

 

PMC

Billboard Indonesia is published under license from Penske Media Corporation. All rights reserved.
Billboard name and logo used by permission of Penske Media Corporation.
Powered by TNGR