Sabrina Carpenter melepas album barunya, Short n’ Sweet melalui Island Records pada 23 Agustus. Album yang menampilkan vokal memukau penyanyi kelahiran 1999 tersebut digadang-gadang sebagai salah satu album yang paling ditunggu-tunggu tahun ini dan menjadi puncak dari tahun bersejarah bagi sang superstar.
Sabrina Carpenter menulis album tersebut bersama Amy Allen, Julia Michaels, Steph Jones, John Ryan, Julian Bunetta, dan Jack Antonoff. Dalam keterangan resmi yang diterima Billboard Indonesia, Rabu, 28 Agustus disebutkan, nama terakhir juga berperan sebagai produser album ini.
Short n’ Sweet sendiri adalah album Sabrina Carpenter yang paling personal. Berisi 12 lagu yang relevan dan jujur sekaligus menciptakan karya seni unik namun sangat kohesif. Dengan dua lagu hit yang dirilis lebih dulu, ia secara khusus membuat sejarah dengan muncul sebagai artis perempuan pertama yang menduduki puncak tangga lagu Billboard Global 200 dan Global Ex-US secara bersamaan dengan dua lagu berbeda, yaitu “Espresso” dan “Please Please Please”.
Bekerja sama dengan kolaborator pemenang Grammy Awards Jack Antonoff dan Amy Allen, “Please Please Please” juga menjadi lagu pertamanya yang menempati posisi #1 di Billboard Hot 100. Di antara pencapaian pertama lainnya, ia menjadi artis pertama yang memperoleh dua entri #1 di radio Top 40 tahun ini saat “Espresso” menguasai format tersebut pada posisi #1 selama tiga minggu berturut-turut.
Sebagai lagu tercepat ketiga yang mencapai 1 miliar streaming dalam sejarah Spotify, “Espresso” juga menandai posisi #1 kedua Sabrina Carpenter di Billboard Pop Airplay Chart dan menerima pujian dari kritikus dengan suara bulat. Menembus tangga lagu di seluruh dunia, lagu bersertifikasi platinum ini berhasil menduduki posisi #1 di tangga lagu Spotify Global, AS, dan Inggris. Kesuksesan single ini kian meningkatkan momentum luar biasa yang dihasilkan dari hit platinum “Feather”, yang mencetak posisi #1 pertamanya di Top 40 Radio.
Di Inggris, ia dikenal sebagai “salah satu dari sedikit artis yang mencapai #1 dan #2 di tangga lagu Inggris”, menempatkannya di jajaran artis yang sama dengan Justin Bieber, Ariana Grande, dan Ed Sheeran. Ditambah lagi, ia telah mencatat total 12 minggu di posisi #1 di UK Singles Chart tahun ini. Sebagai ikon budaya sejati, ia bahkan membintangi iklan resmi Olimpiade NBC 2024.
Pada 23 Agustus 2023 lalu, Sabrina juga telah meluncurkan single ketiganya, “Taste”, yang disusul video musik menggegerkan, yang menghadirkan bintang serial komedi TV Wednesday dan film Scream, Jenna Ortega.
Bulan depan, Sabrina akan memulai “Short n’ Sweet Tour” di Amerika Utara, yang akan dimulai pada 23 September di Columbus. Tiket tur arena yang terdiri dari 33 jadwal ini ludes tidak lama setelah dijual awal musim panas ini dan akan hadir di kota-kota di seluruh AS dan Kanada termasuk New York, Los Angeles, Nashville, Toronto, Austin, dan banyak lagi. Amaarae, Griff, dan Declan McKenna akan mendukung Sabrina dalam tur ini.
Berikut ini adalah susunan lagu dalam album Short n’ Sweet:
- “Taste”
- “Please Please Please”
- “Good Graces”
- “Sharpest Tool”
- “Coincidence”
- “Bed Chem”
- “Espresso”
- “Dumb & Poetic”
- “Slim Pickins”
- “Juno”
- “Lie to Girls”
- “Don’t Smile”
Sabrina Carpenter memikat jutaan penonton sebagai penyanyi, penulis lagu, aktris, dan ikon fesyen. Dengan musiknya, ia membawakankan anthem-nya satu per satu di atas panggung dan di studio, memperoleh banyak sertifikasi emas dan platinum, serta tampil di hadapan penonton yang memadati seluruh dunia. Di layar kaca, ia menarik banyak penggemar melalui peran utamanya di televisi dan film.
Ia menandatangani kontrak dengan Island Records, tempat ia merilis album studio kelimanya yang bersertifikat emas, emails i can’t send, yang muncul dalam banyak daftar “Best Of 2022” termasuk Billboard. Album ini menampilkan single hit “Feather” yang menempati posisi #1 di Top 40 Radio sekaligus membuat Sabrina meraih posisi #1 pertamanya.
Single hit platinum tersebut juga memuncak di posisi #21 di Billboard Hot 100 dan mengumpulkan lebih dari 600 juta streaming global hingga saat ini. Selain daftar prestasi akting dan musiknya yang terus bertambah, ia juga terpilih untuk masuk dalam daftar bergengsi Forbes “30 Under 30”. Turnya yang berjudul “I Can’t Send” yang tiketnya habis terjual membawanya ke Amerika Utara, Eropa, Asia, dan Brasil, dan baru-baru ini ia menjadi pendukung langsung Taylor Swift di Amerika Latin, Australia, dan Singapura dalam “Eras Tour”.
Pada April, Sabrina melakukan debutnya di Coachella dan menjadi salah satu artis yang paling banyak dibicarakan di festival tersebut. Menjelang debutnya di Coachella, ia merilis single “Espresso”, yang dengan cepat naik ke tangga lagu. Sejak dirilis, “Espresso” mencapai #1 di tangga lagu single Inggris & Australia, Top 5 di AS, dan #1 di Spotify secara global, di mana lagu tersebut mencapai lebih dari 200 juta streaming dalam bulan pertamanya.
Single keduanya, “Please Please Please” dirilis pada Juni dan langsung melejit ke puncak tangga lagu. Single tersebut mencapai posisi #1 di tangga lagu AS dan Global dari Spotify, #1 di Apple Music, dan memulai debutnya di posisi #2 di Billboard Hot 100 sebelum mengeklaim posisi #1 seminggu kemudian. Sabrina memulai debutnya di Saturday Night Live pada Mei di akhir musim saat ia membawakan “Espresso” dan “Feather/Nonsense”. Album studio keenamnya yang sangat dinantikan, Short n’ Sweet, kini telah dirilis.
