Coldplay Menebarkan Harapan dan Cinta Lewat Karya Tunggal “We Pray”

“We Pray” adalah single kedua dari album kesepuluh Coldplay yang bertajuk “Moon Music”. Album ini akan dirilis 4 Oktober mendatang.
moon music
Coldplay
Anna Lee

Coldplay kembali dengan vibe penuh harapan dalam karya tunggal anyar bertajuk “We Pray”. Lagu ini menampilkan Little Simz dari Inggris, Burna Boy dari Nigeria, Elyanna dari Palestina-Chile, dan Tini dari Argentina sebagai kolaborator.

Pada 6 Agustus, Coldplay mengumumkan “We Pray” melalui media sosial sebagai karya tunggal kedua dari album kesepuluh mereka, Moon Music, bersama dengan tanggal perilisannya. Tak lama setelah itu, pratinjau lagu ini selama 30 detik – yang berisi bagian dari bait (Little Simz) dan (Chris Martin) menyanyikan bagian chorus – diunggah ke kanal YouTube mereka. Pratinjau lain dari bait-bait Martin yang direkam di studio juga dirilis.

Chris Martin (vokal, piano, kibor), Jonny Buckland (gitar, kibor), Guy Berryman (bass), dan Will Champion (drum) mendebutkan “We Pray” dalam konser Coldplay di Glastonbury Festival pada 29 Juni 2024. Lagu ini kemudian jadi nge-hype saat diperkenalkan di Olimpiade Paris 2024 pada Juli.

“I know somewhere that heaven is waitin’/ And so we pray/ I know somewhere there’s something amazin’/ And so we pray/ I know somewhere we’ll feel no pain/ Until we make it to the end of the day,” demikian petikan lirik pada bagian chorus yang berkumandang di Olimpiade Paris 2024. Sejak itu, lagu tersebut jadi anthem harapan untuk banyak orang.

Di tengah dunia yang penuh tantangan, pesan ini adalah cerminan dari keyakinan bahwa di balik segala kesulitan, ada keajaiban yang menanti. Harapan ini membuat pendengar yakin mereka bisa melewati hari-hari susah, sekaligus mengingatkan mereka tidak sendirian dalam perjalanan ini. “We Pray” membuktikan bahwa lewat musik, kita bisa menemukan harapan, cinta, dan kedamaian, bahkan dalam momen tergelap sekalipun.

“We Pray” dirilis secara resmi di berbagai layanan streaming pada 23 Agustus 2024 via Warner Music Group (WMG). Selain dalam format digital, lagu ini juga tersedia dalam bentuk vinyl (piringan hitam) 12 inci dan CD.

Rilisan fisik tersebut berisi empat versi alternatif dari lagu “We Pray”, termasuk versi terpisah yang menampilkan Tini dan Elyanna, dan penampilan langsung eksklusif dari penampilan Glastonbury. Versi yang menampilkan Tini akan dirilis secara digital dan untuk streaming pada 6 September, diikuti oleh Elyanna pada 20 September.

Coldplay akan merilis album Moon Music pada 4 Oktober. Sejalan dengan etika ekologi yang telah lama dianut oleh keempat personelnya, mereka berupaya keras untuk membuat perilisan fisik album ini “sebisa mungkin berkelanjutan”, menurut sebuah pernyataan.

Setiap album seberat 140g akan berisi sekitar sembilan botol plastik PET daur ulang yang diambil dari limbah pascakonsumen, dan versi CD-nya disebut akan menjadi “yang pertama di dunia” yang dirilis pada EcoCD, yang dibuat dari 90% polikarbonat daur ulang, yang juga bersumber dari limbah pascakonsumen.

Sementara itu, baru-baru ini Coldpplay mencatatkan sejarah dengan membangun tur rock terbesar sepanjang masa dalam arsip tur Billboard. Menurut angka yang dilaporkan ke Billboard Boxscore, “The Music of the Spheres World Tour” meraup 945,7 juta dolar AS dan menjual 8,8 juta tiket sejak mulai dijalankan pada Maret 2022.

Coldplay memiliki 21 konser – setengahnya di Eropa dan sebagian lagi di Oseania – yang tersisa dalam jadwal saat ini. Berdasarkan rekam jejak mereka tahun ini, tanggal yang tersisa dapat menambah satu juta tiket lagi ke dalam total tur tersebut, yang pada akhirnya mendekati jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya yaitu 10 juta.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts

 

PMC

Billboard Indonesia is published under license from Penske Media Corporation. All rights reserved.
Billboard name and logo used by permission of Penske Media Corporation.
Powered by TNGR