Alex Teh Kisahkan Balada Romantika Masa Kini dalam Single “I love you so”

Ini adalah lagu pertama yang diproduseri Alex Teh bersama Will Mara, produser yang karyanya termasuk “Sunday Song” dari Ricecooker dan “Blue Jeans” dari Gangga.
alex teh
Alex Teh

Alex Teh melepas single pahityang mengeksplorasi tentang memendam perasaan namun merindukan cinta lembut dan kasih sayang. Sebuah surat cinta untuk orang yang telah terlepas.

“i love you so”, demikian judulnya, adalah single pertama dari EP (album mini) Alex Teh yang akan datang, in my 20’s, yang bercerita tentang gejolak uji coba kehidupan dan pengalaman selama ini di usia 20-an. Album itu sendiri lebih mengarah ke genre folk indie, mirip album Hollow Coves, Paper Kites, dan lain-lain. 

Dalam keterangan tertulis yang diterima Billboard Indonesia, Jumat, sepanjang lagu ini pendengar dapat merasakan pengalaman dalam mencintai orang yang tepat namun pada waktu yang salah. Tidak bisa terlalu terikat pada cinta ini, karena ada kemungkinan kedua pihak tidak dapat mempertahankan hubungan karena keadaan.

Dengan imaji lembut dan manis dalam liriknya, ia ingin membuat orang-orang bergerak perlahan karena hubungan tersebut akan gagal jika dipaksakan. Alex Teh berharap para anak muda dapat memahami pengalaman universal tentang menginginkan cinta yang tidak dapat dimiliki. 

Meskipun Alex Teh memiliki familiaritas tinggi dengan gitarnya, lagu ini adalah sesuatu yang berbeda namun tetap membuat dirinya nyaman. 

Aku mulai bermain gitar bahkan sebelum aku bisa bernyanyi; aku selalu menulis dengan gitar sebagai alat musik utamaku, dan tidak pernah berubah. Aku selalu ingin membuat album yang sangat akustik yang guitar-driven, karena itulah yang paling sering saya dengarkan dan menjadi alat terbaik yang saya gunakan untuk mengekspresikan diri,” kata Alex Teh.

Kental akan nuansa akustik dan tuning senar yang terbuka serta harmoni halus yang membungkus lagu dengan sentuhan pahit dan melankolis, ini merupakan lagu pertama yang diproduseri oleh Alex Teh bersama Will Mara, seniman dan produser terkemuka yang karyanya termasuk “Sunday Song” dari Ricecooker dan “Blue Jeans” dari Gangga.

alex teh
“i love you so” artwork

Alex Teh membahas proses produksi sebagai proses yang sangat menarik, dengan mengatakan bahwa selalu ada kali pertama untuk segala sesuatu. 

Dengan rekaman ini, saya hanya bermain-main dengan tuning yang berbeda dan ini adalah karya tercepat yang pernah saya tulis,”  ungkapnya.

Alex juga bekerja sama dengan Arash Buana, musisi muda berbakat yang dikenal dengan karya-karyanya seperti “if you could see me cryin’ in my room,” untuk mengisi gitar akustik.

Mengerjakan proyek ini merupakan pengalaman baru dan menyenangkan, terutama karena saya selalu ingin membuat album dengan nuansa akustik. Will dan Arash memberikan karya yang luar biasa dalam menciptakan layer gitar yang indah, terutama gitar akustik, yang tidak dimainkan dalam penyetelan standar 440 namun di 432, yang menjadi tantangan tersendiri,” ia menjelaskan.

Synth yang hangat dan halus, dan memiliki ritme drum yang padat dengan elemen-elemen lain dalam lagu ini menciptakan kontras yang kuat dengan lirik. Sangat menarik untuk melihat lirik lagu yang cerah dan bittersweet yang disamarkan dalam sebuah lagu romantis nan bahagia.”

Sejak muncul di panggung musik, Alex Teh telah tampil di Java Jazz Festival 2023 bersama Adhitia Sofyan dan Otti Jamalus, dan pada edisi tahun ini dia tampil di panggungnya sendiri. Sejauh ini, ia merilis lagu bersama Meda Kawu, “Fading”, bekerja sama dengan Endah N Rhesa, Mikha Angelo dan lainnya. Alex Teh juga pernah tampil di PPIA Victoria Alun-Alun: Kelap-Kelip Kota Tua 2023 di Melbourne. 

I love you so” tersedia di semua platform musik utama sejak 22 Agustus 2024. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts

 

PMC

Billboard Indonesia is published under license from Penske Media Corporation. All rights reserved.
Billboard name and logo used by permission of Penske Media Corporation.
Powered by TNGR