Danilla Riyadi merilis ulang lagu “Wahai Kau” dengan menggaet Rendy Pandugo. Versi terbaru ini diyakini bakal menyihir pendengar baru sekaligus mengobati kerinduan penggemar lama.
Awalnya dirilis pada 2014 dalam album debut Danilla bertajuk Telisik, “Wahai Kau” langsung jadi favorit lantaran temanya menangkap esensi cinta muda yang menggebu-gebu. Kini, satu dekade sejak perilisannya, lagu tersebut kembali dengan sentuhan magis.
Menurut keterangan resmi yang diterima Billboard Indonesia, Rabu, 21 Agustus, “Wahai Kau” menunjukkan evolusi artistik sambil tetap setia pada emosi puritan yang pertama kali menyentuh hati pendengar. “Wahai Kau” lebih dari sekadar lagu. Ini adalah perjalanan nostalgia ke masa cinta pertama yang menggetarkan.
Lirik yang ditulis Lafa Pratomo berbicara tentang kerinduan dan ruang, namun tetap ada ikatan di bawah bulan yang sama, mengingatkan pendengar bahwa cinta dapat melampaui jarak dan waktu. Daya tarik abadi lagu ini terletak pada kemampuannya untuk membangkitkan perasaan universal, terlepas dari usia atau pengalaman.
“Melodi ini langsung menarik perhatian saya, tetapi lirik Lafa benar-benar menyentuh hati. Meskipun sederhana namun mendalam, menangkap perasaan hormat dan kekaguman yang mendalam terhadap seorang wanita. Jarang menemukan sudut pandang yang menggambarkan wanita dengan begitu indahnya,” Danilla, yang terpikat oleh perspektif unik lagu ini, berbagi.
Sementara itu, Lafa menjelaskan bahwa lagu ‘Wahai Kau” adalah dialog antara seorang lelaki dan perempuan, masing-masing mengalami emosi yang sama di ruang yang berbeda.
“Pada tahun 2014, Danilla dan saya menyanyikannya bersama, tetapi sekarang, pada tahun 2024, kami mengajak Rendy untuk menambahkan lapisan lain pada dialog ini,” ujarnya.
Rendy Pandugo sendiri dikenal dengan vokalnya yang khas sehingga menambahkan dimensi baru pada lagu ini dan melengkapi vokal Danilla. Hasilnya, sebuah interpretasi indah dan menyentuh hati yang tetap setia pada versi aslinya sambil menawarkan perspektif segar.
Dengan vokal memikat Danilla dan Rendy, versi baru “Wahai Kau” adalah permadani sonik yang menjalin nostalgia, kerinduan, dan kekuatan cinta abadi. Ini adalah bukti keabadian emosi manusia dan kemampuan musik untuk menghubungkan lintas generasi.
“Wahai Kau” dirilis pada 19 Agustus bersama video musik yang mengangkat tema cinta, kerinduan, dan hubungan antar-manusia. Video musik ini menceritakan kisah mengharukan tentang ikatan istimewa antara seorang anak perempuan dan ayahnya, disajikan melalui dua perspektif yang saling terkait.
Danilla merindukan rumah masa kecilnya dan sang ayah yang meninggalkannya saat ia masih belia, sementara Rendy Pandugo memerankan seorang musisi sibuk yang seringkali harus meninggalkan putri kecilnya karena pekerjaannya.
Narasi ini menjalin pengalaman mereka dan menciptakan proyeksi emosi satu sama lain. Mereka terhubung pada tingkat mendalam dan memahami pentingnya hubungan ayah-anak perempuan. Video musik ini memuncak dengan reuni yang mengharukan, menunjukkan bahwa meskipun jarak dan waktu dapat memisahkan orang-orang terkasih, cinta dan kasih sayang akan selalu menemukan jalannya.
Video musik yang disutradarai oleh Nas Affandi ini menggambarkan hubungan antara seorang anak perempuan dan ayahnya di Indonesia, sebuah negara dengan tingkat fatherlessness tertinggi ketiga di dunia. Kehadiran seorang ayah dalam kehidupan seorang anak perempuan sangatlah penting, dan video ini bertujuan untuk menyoroti peran penting yang dimainkan oleh ayah dalam memberi cinta, dukungan, dan rasa aman kepada putri mereka.
Melalui kisah emosional dan mendalam ini, sang sutradara berharap dapat meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kehadiran seorang ayah sekaligus menginspirasi para ayah untuk lebih hadir dan terlibat dalam kehidupan anak-anak mereka.