Farrel Hilal Meromantisisasi Momen ‘Night Ride’ dengan Single “Take It Slow”

Lagu ini masih serupa dengan single debutnya, “Di Selatan Jakarta”, yang sama-sama mengusung genre R&B dan pop.
Farrel Hilal
Farrel Hilal
Sony Music Entertainment Indonesia

Farrel Hilal kembali meluncurkan karya baru, sebuah single bertajuk “Take It Slow” yang dirilis di bawah naungan label musik Sony Music Entertainment Indonesia.

Lagu ini masih serupa dengan single debutnya, “Di Selatan Jakarta”, yang sama-sama mengusung genre R&B dan pop.

Karya yang ia tulis sendiri ini secara spesifik menceritakan tentang perasaan seseorang yang membayangkan rasanya berkendara di malam hari dengan pasangannya sambil mendengarkan lagu slow bersama. 

Lagu ini punya makna personal bagi Farrel.  Seperti halnya “Di Selatan Jakarta” yang berdasarkan kegiatan sehari-hari Farrel di Jakarta Selatan, “Take It Slow” juga terinspirasi dari kesukaannya mengendarai mobil di malam hari dengan pasangan.

Memakan waktu total pengerjaan 3-4 bulan, mulai dari pembuatan hingga selesai rekaman, “Take It Slow” merupakan satu dari 10 draft lagu yang dibuat pemilik nama lengkap Farrel Hilal Ramadhan ini saat awal bergabung dengan SMEI. 

“Mungkin, di antara 10 lagu itu, hanya dua yang dianggap sesuai untuk dimajukan menjadi single, termasuk ‘Take It Slow’ ini. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa ke depannya, delapan lagu lain juga akan dirilis. Tentu dengan sedikit perubahan, entah itu pada melodi atau lirik,” jelas Farrel, dalam keterangan resmi yang diterima Billboard Indonesia.

Farrel lebih lanjut mengungkap, bahwa single “Take It Slow” memiliki komposisi musik yang nyaris sama dengan lagu debutnya. Bukan tanpa sebab, itu dilakukan Farrel agar terasa ada benang merah. 

“Jadi, mau bocorin sedikit, single pertama dan kedua ini adalah sebuah proses perjalanan yang akan berujung pada album pertamaku di Sony Music. Karena itu, di semua produksi laguku di fase ini, aku berusaha menaruh satu sound yang sama agar identitasnya tetap ada dan bisa menjadi kesatuan cerita saat disatukan dalam album. Jadi, ini bisa dibilang membangun hype dan mempersiapkan pendengar untuk album nanti,” jelasnya.

Farrel Hilal
Farrel Hilal – “Take It Slow”
Sony Music Entertainment Indonesia

Kendati demikian, Farrel rupanya mengalami tantangan tersendiri saat mengerjakan “Take It Slow” karena harus mencari melodi yang tepat.

“Awalnya, ini hanya berupa skit atau lagu pendek dengan durasi sekitar 1-2 menit. Namun, aku disarankan untuk memanjangkan ini menjadi single sehingga ada beberapa sound yang perlu diganti agar saat didengar terasa sesuai sebagai sebuah lagu panjang. Ada satu hal yang aku ubah dan itu cukup signifikan, yaitu memunculkan instrumen brass yang tadinya tidak ada.”

Meski baru merilis dua single di bawah naungan label SMEI, penulis lagu “Butuh Bertemu” yang dinyanyikan Jesenn ini merasakan banyak hal yang sudah dia pelajari, terutama berkaitan dengan proses produksi. 

“Bisa dibilang, salah satu hal besar yang aku pelajari adalah produksi lagu yang lebih rapi, sementara dulu masih abstrak karena aku sendiri masih belajar. Sekarang, aku juga sudah mulai memproduseri beberapa penyanyi. ‘Lebih rapi’ itu dalam arti aku harus bisa memproduksi lagu yang tidak hanya sesuai seleraku, tapi juga bisa dinikmati dan diterima lapisan pendengar yang lebih luas. Jadi, tidak hanya mempertimbangkan sisi pribadi saja, tapi juga selera pasar. Hal ini jelas akan aku terapkan di karya-karyaku ke depannya.”

Single kedua Farrel Hilal, “Take It Slow”, kini tersedia dan dapat dinikmati di berbagai digital streaming platform.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts

 

PMC

Billboard Indonesia is published under license from Penske Media Corporation. All rights reserved.
Billboard name and logo used by permission of Penske Media Corporation.
Powered by TNGR