Bongabonga Berkolaborasi dengan 3 Oshi, Rilis Single “Horizon Alam Khayal”

Sebuah kolaborasi unik, dimana geberan musik metal dari Bongabonga ditingkahi suara menggemaskan 3 Oshi. Dan konon kolaborasi tersebut akan berlanjut.
bongabonga
Bongabonga dan 3 Oshi
Dok. Bongabonga

Unit thrash metal nyeleneh asal Jakarta, Bongabonga kembali mengudara di industri rekaman lewat single anyar bertajuk “Horizon Alam Khayal” yang kini bisa didengarkan di seluruh digital streaming platform, per Jumat (09/08) lalu.

Dalam membawakan single “Horizon Alam Khayal” yang berjarak dua tahun sejak Bongabonga merilis album debutnya, mereka menghadirkan kolaborator vokal bernama 3 Oshi, yang dihuni Ayana Shahab, Michelle Christo dan Cindy “Yupi” Yuvia. Ketiganya merupakan mantan anggota girl group JKT48.

Pertemuan antara Bongabonga dan 3 Oshi berawal dua tahun lalu, saat band yang beranggotakan Daniel Mardhany, Welby Cahyadi, Alvin Eka Putra, Coki Bollemeyer, serta Bonny Sidharta ini juga baru terbentuk.

“Awalnya itu sekitar dua tahun lalu, Bongabonga juga baru awal terbentuk. Gue ngobrol-ngobrol berdua Rendy (RENZ Management), dia cerita siapa aja talent-talent yang ada di bawah management-nya. Waktu menyebut ada beberapa anak-anak eks JKT48, tiba-tiba aja ide itu muncul,” ucap Bonny, seperti yang dikutip dari siaran pers yang diterima Billboard Indonesia.

Sebelum merilis single “Horizon Alam Khayal”, Bongabonga dan 3 Oshi sebelumnya sudah pernah tampil di panggung dalam sebuah pertunjukan yang dihelat di Bogor. Yupi dari 3 Oshi pun mengaku shock sekaligus excited saat diajak kolaborasi pertama kali dengan Bongabonga.

“Pastinya happy bisa diajak collab karena performance dan karakter Bongabonga juga fun, banyak balon dan kreasi lainnya. Jadi rasanya kayak pengalaman yang super menarik buat kami. Malah kadang gak sabar buat perform bareng lagi,” seru Yupi semangat.

Ayana yang mengaku suka dengan image warna-warni Bongabonga menambahkan, bahwa proses adaptasi 3 Oshi dengan band thrash metal tersebut bisa berjalan mudah karena sudah pernah tampil bersama di panggung.

“Cara penyesuaiannya biasa ajah karena sebelumnya juga sudah pernah manggung bareng jadi sudah tau karakter dari Bongabonga dan menurut aku sendiri prosesnya seru banget,” ujar Ayana.

Dalam proses penggarapan single “Horizon Alam Khayal”, Bonny sempat bercerita bagaimana ia dan rekan-rekannya sempat menghadapi tantangan. “Tantangannya mungkin dari pembuatan musiknya, harus tetap metal tapi bisa masuk dengan notasi-notasi vokal yang biasa Oshi-oshi ini nyanyikan,” ujarnya.

Lagu “Horizon Alam Khayal” melalui tahap workshop di studio Rendy yang ada di bilangan Cinere. Di sesi tersebut, Bongabonga turut melibatkan Pandu Priyanto dari Mothern untuk membantu menemukan notasi vokal dalam lagu.

Lirik lagu “Horizon Alam Khayal” menceritakan khayalan bagaimana jika kita berteleportasi ke zaman batu karena kondisi bumi saat ini semakin tidak kondusif untuk ditinggali akibat ulah manusia.

“Inspirasinya dari (karakter) Trunks, sosok idola gue di Dragon Ball dan film-film kartun dinosaurus yang sering anak gue tonton, plus polemik soal masalah tambang dan pengerusakan alam atas nama ‘pembangunan’ di dunia nyata,” kata Daniel Mardhany yang bertanggung jawab dalam penulisan lirik.

Setelah dirilis dalam bentuk audio, videoklip “Horizon Alam Khayal” juga bakal digarap oleh Bongabonga dan 3 Oshi. Dalam pengerjaannya nanti, Bonny membocorkan, bahwa band akan bekerjasama dengan sebuah produk.

Selain membocorkan kerja sama dengan produk tersebut di videoklip “Horizon Alam Khayal”, Bonny turut mengungkapkan rencana ke depan kolaborasi Bongabonga dan 3 Oshi.

“Sebenarnya kami sudah ada 5 lagu, semua musik sudah direkam, tinggal take vokal,” pungkas Bonny.

Yupi pun mengaku tidak sabar untuk memperdengarkan “Horizon Alam Khayal” dan lagu-lagu lainnya kepada pendengar. Ia juga berharap para pendengar bisa terus memberikan support mereka.

“Soalnya menurut kami lagunya seru, walau metal tapi bisa dikemas dalam konsep yang unik! Jangan lupa dengerin dan dukung kami ya,” tutup Yupi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts

 

PMC

Billboard Indonesia is published under license from Penske Media Corporation. All rights reserved.
Billboard name and logo used by permission of Penske Media Corporation.
Powered by TNGR