Vokalis T-Five, Yerri Meiryan, mengambil tantangan baru dengan menjalani karier sebagai solois melalui single perdana bertajuk “Mentari” yang dirilis 22 Juli 2024. Lagu ini menghidangkan warna baru, yang berbeda dari karya-karya T-Five.
Dalam single solo perdananya ini, Yerri Meiryan berkolaborasi dengan Insan Aoi yaitu rapper yang pernah viral dengan lagu “Bodo Amat“.
Karya musik ini adalah lagu yang ditulis sendiri oleh Yerri Meiryan dan merupakan jembatan menuju album yang akan dirilis ke depannya.
“Single ‘Mentari’ ini mempunyai lirik yang bisa dibilang relate dengan kehidupan percintaan anak zaman sekarang,” ujar Yerri Meiryan dalam keterangan resmi yang diterima Billboard Indonesia, 23 Juli.
“Mentari” menceritakan tentang seseorang yang memiliki pasangan, namun hanya dijadikan tempat persinggahan sementara oleh pasangannya itu, yang pergi begitu saja, tanpa memberikan kepastian.
Dengan dirilisnya lagu solo perdana dari Yerri Meiryan featuring Insan Aoi ini, diharapkan jadi pilihan dan juga pembeda di kalangan anak muda.
Perlu Anda tahu. Yerri Meiryan, selain dikenal sebagai vokalis band T-Five, juga pencipta lagu yang pernah meraih AMI Awards, di kategori Pencipta Lagu R&B Terbaik. Tak hanya itu, Yerri juga berhasil membentuk girl group Supergirlies yang pernah meraih beberapa penghargaan prestisius.
Adapun T-Five, berasal dari band SMA 20 Bandung. Seperti banyak band, T-Five juga merangkak dari kafe ke kafe yang awalnya menyajikan jenis musik akapela. Dan ciri itu masih menonjol dengan empat orang vokalisnya.
Dikutip dari berbagai sumber. T-Five dikategorikan sebagai grup musik beraliran pop dengan sentuhan R&B serta hip-hop. Sejak tenar pada awal 2000-an, band ini telah merilis empat album, yakni T-Five (2001), Bebas (2003), Back To Back (2005), dan The Legacy (2008).
Sementara itu, Insan Aoi atau Insan Kamil (nama aslinya), meski berhasil mencuri perhatian lawat penampilan ngerap-nya dalam lagu “Gue Bodo Amat”, ia diketahui memiliki band bernama Hades di mana ia berperan sebagai vokalis, ditemani Delisa Herlina.
Dalam beberapa kesempatan yang ia sampaikan kepada media, pria kelahiran Bandung, 11 Juni 1996 ini juga mengaku menyukai musik metal dan rock sejak kecil.
