Unit rock The Krankers melepas album penuh perdana berjudul Hey. Band yang beranggotakan Arya Novanda, Febriansyah Nur, Noor Kamil, dan Pamungkas Jr. ini memilih lagu berjudul sama, “Hey” sebagai fokus treknya.
Lagu “Hey” berbicara mengenai kenegatifan yang terjadi di internet. Bagaimana para pengguna media sosial kadang dengan mudah melontarkan komentar atau hujatan yang tidak jelas sehingga bisa menimbulkan suatu masalah atau yang tidak berkaitan malah terlibat ke dalam isu tersebut.
Selain itu, menurut keterangan resmi yang diterima Billboard Indonesia, The Krankers mengangkat tema-tema lain untuk mengisi daftar album berisi total 10 nomor ini dalam lagu “The Only One”, “Bulan”, “Good Enough”, “Lost”, dan “Overthinking”.
Ada beberapa nama yang dilibatkan berkontribusi dalam album ini. Di antaranya ada Endah Widiastuti (Endah N Rhesa), Mentari Novel, Andika Deva, Arifin Bandi, Aldy Amis, Windi Windari hingga Alikha Zia untuk mengisi vokal latar dalam lagu “Hey”, “Here I Am”, dan “Good Enough”. Kemudian Rendi Kopay membantu proses mixing dan Rhesa Aditya yang bertindak sebagai juru mastering album.
Melihat catatan lagu-lagu The Krankers, Kamil dan Arya adalah personel yang berperan untuk penulisan lirik. Arya mengaku, Kamil lebih banyak porsi menulis karena memiliki banyak tabungan lagu. Ia juga mengatakan, proses rekaman album dimulai Januari untuk sesi pertama dan Februari untuk sesi kedua.
“Dua sesi karena kami live recording. Lamanya di (proses) mixing dan mastering. Kami menyusun ide, muaranya ke mana. Soalnya kami pengin wangi root-nya. Tetap old school, modern-nya tetap dapat. Modern vintage,” kata Arya menegaskan.
Kamil menambahkan, yang spesial dari penggarapan album ini adalah saat mereka melakukan rekaman drum, bass, gitar yang dilakukan secara berbarengan langsung tanpa metronom. Bahkan beberapa rekaman vokal, sekitar 20% langsung dinyanyikan berbarengan secara live di Earspace, studio musik milik Endah N Rhesa.
Berbicara tentang terbentuknya band ini, berawal dari pertemuan antara Kamil dan Arya yang merencanakan sebuah proyek kolaborasi. Keinginan Kamil membentuk proyek musik seperti Nine Inch Nails diiyakan Arya hingga mereka bertemu atas nama rock ’90-an.
Dalam perjalanannya, The Krankers sempat dibantu Samuel Paul Gerald dan Andika ‘Dicoy’ Rahimy sebelum penyanyi solo yang sudah lebih dulu terkenal, Pamungkas (Pam) gabung ke tubuh band ini. Saat itu, Kamil tidak menyangka Pam yang justru menawarkan diri untuk masuk ke formasi.
“Gue merasa kayak gak mungkinlah ajak Pam di project ini. Pas bikin live session di studio, dia bilang, ‘Mas, gue ditulis aja as a drummer’. Terus gue langsung nanya, ‘Pam, lo emang mau jadi drumer The Krankers?’. Kata Pam, ‘Ya, ayo lah’. Langsung di-post sama Pam,” ungkap Kamil.
The Krankers terbentuk dengan latar belakang yang cukup personal. Pam yang mengenal Kamil sejak akhir 2017 sempat menanyakan bagaimana kehidupan pria berkacamata ini sebelum mendirikan MASPAM Records bersamanya.
“Ternyata punya band rock itu adalah cita-citanya Mas Kamil yang dikubur sudah lama. Hampir separuh hidupnya, Mas Kamil bekerja di industri musik sebagai budak label atau budak industri. Banyak tekanan dalam proses itu. Kayak ada amarah sudah menjadi murka yang gak pernah keluar,” Pam menjelaskan.
Pam melihat genre rock yang diusung The Krankers beralasan kuat atas pengalaman hidup masing-masing para personel seperti Arya dinilai sebagai sosok yang tidak mengedepankan logika. Sementara Febri adalah anak yang bertanggung jawab atas semua hal usai ditinggal kedua orang tua untuk selama-lamanya pada 2022.
“Gue melihat ada kesinambungannya, ada keliaran dan amarah yang terpendam. Makanya mungkin jadinya rock, tujuannya apa sebetulnya kami bingung karena kami ya udah aja,” Pam menyudahi.
Penamaan The Krankers memiliki cerita yang menarik. Kejadian teknis yang dialami oleh Febri saat ia melakukan crank bass-nya, amplifier yang dipakainya meledak dan ini menjadi cikal bakal band menetapkan nama tersebut.
Sementara foto hasil jepretan Jodi Bakri digunakan untuk sampul album karena dianggap bisa mewakili vibes dan rasa keseluruhan album ini.
Kini, album perdana The Krankers sudah bisa didengarkan melalui semua digital streaming platform (DSP).