Melanie Subono Mencoba “Mainan” Baru dalam “Standing Still”

Hamid Alatas bukan hanya menggandeng Melanie Subono. Gugun Blues Shelter (gitar), Angga (bass), dan Refki (drum) juga bergabung untuk melengkapi lagu ini.
melanie subono
Hamid Alatas & Melanie Subono
SiMima Studio

Melanie Subono digaet musisi blues Hamid Alatas dalam single bertajuk “Standing Still”. Dalam project ini, putri sulung promotor Adrie Subono tersebut mencoba “mainan” baru.

Bukan hanya Melanie Subono, nama-nama semisal Gugun dari Gugun Blues Shelter (gitar), Angga (bass), dan Refki (drum) juga bergabung untuk melengapi lagu “Standing Still” yang kaya akan sentuhan.

Lagu ini merupakan gubahan Gugun dan liriknya ditulis Melanie Subono. Sementara Hamid Alatas dan Melanie juga mengambil posisi sebagai produser. Dalam “Standing Still”, kita bisa mendengarkan melodi gitar khas Gugun juga komposisi yang sangat dinamis. Sebuah lagu yang sangat cocok didengarkan untuk bersantai sore atau memulai hari.

“Standing Still” bercerita tentang seseorang yang terbangun dari fantasinya, tetap bertahan dan menjalani harinya. Kadang kenyataan tidak seindah khayalan, tapi hidup harus terus dilalui maka ia akan tetap berdiri menjalani.

Musik blues mungkin bukan “mainan” Melanie Subono dalam merilis karya musiknya, namun berawal dari ajakan membuat proyek oleh Hamid Alatas, Melanie tertarik untuk mencoba hal baru.

“Gue percaya, semua musisi yang terlibat di sini bener-bener tahu apa yang mereka lakuin. Makanya lagu ini tuh enak banget… Serius, dengerin aja!” Perempuan yang akrab disapa Mel itu meyakinkan, dikutip Billboard Indonesia dalam keterangan resmi, Rabu, 10 Juli.

melanie subono
“Standing Still” artwork

Hamid Alatas sendiri bukanlah nama baru dalam dunia musik blues. Pemain kibor yang juga komposer ini sudah bertahun-tahun berseliweran di kancah blues. Tidak heran, referensi musiknya pun cukup mumpuni. Ia juga merupakan kibordis dari banyak band.

“Gue selalu suka blues, karena gue bertumbuh dengan blues dan gue ketemu satu produk yang bisa nemenin gue main blues. Blues tuh selalu bikin gue rileks, paling bisa bikin gue mengekspresikan diri dengan bebas,” kata Hamid Alatas, mengungkan rasa cintanya terhadap musik blues.

“Selama ini gue menjadi additional untuk orang-orang tapi sekarang bisa ngeluarin single sendiri. Dan satu kesenengan gue banget bisa ngajak Melanie, Gugun, Angga, Refki buat sama-sama ngerjain proyek gokil ini,” Hamid menambahkan.

“Standing Still” merupakan salah satu karya yang berdiri di atas rumah produksi bernama ‘Studio SiMima’ yang didirikan Melanie Subono bersama Hamid Alatas.

Bergerak dan bersuara tidak bisa dipisahkan dari sosok Melanie Subono. Namun, pendewasaan karya dan diri membuatnya harus mencari cara lain agar keduanya tetap berjalan dengan kondisi saat ini.

Maka, dibangunlah Studio SiMima bersama orang terdekatnya, Hamid Alatas. Studio SiMima adalah sebuah rumah produksi yang menangani proyek-proyek musik dan video yang tentunya disangkutpautkan dengan kecintaan mereka terhadap budaya.

“Hari gini ngomongin demo tuh nggak kelar-kelar. Let’s do something else, tapi enggak turun ke jalan. Ini kerinduan aku yang capek tur sementara banyak kesempatan untuk gue bekerja di balik layar. Eyang Habibie pernah bilang perempuan bisa jadi apa saja dan teruslah melawan. Ini cara dan jalan baru gue,” ujar Mel.

Studio SiMima adalah “anak” kedua Mel yang dilahirkan untuk dia lakukan secara remote dari rumah. “Anak” pertamanya adalah Rumah Harapan Melanie sebuah gerakan sosial yang kini telah menjadi Yayasan dan sudah berjalan selama 16 tahun. Rumah Harapan Melanie telah membantu begitu banyak kasus di seluruh Indonesia hingga ke pelosok.

“Kebanyakan proyek yang ditangani Studio SiMima menambahkan budaya jadi komersil. Bekerja dengan brand-brand yang mau peduli sama budaya. Ini bakal jadi seru karena gue berangkat dari musik rock, punk sementara Hamid dengan blues-nya,” Mel menjelaskan.

Beberapa proyek sudah berjalan dengan bendera Studio SiMima dan ke depannya masih banyak lagi kontrak berjalan. Adapun singleStanding Still” sudah bisa dinikmati di semua platform musik digital. Videonya juga bisa ditonton lewat tautan ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts

 

PMC

Billboard Indonesia is published under license from Penske Media Corporation. All rights reserved.
Billboard name and logo used by permission of Penske Media Corporation.
Powered by TNGR