Bernadya Merangkum Fase Patah Hati di Album “Sialnya, Hidup Harus Terus Berjalan”

Dalam proyek ini, Bernadya menggandeng Petra Sihombing dan Rendy Pandugo yang ambil peran sebagai produser.
bernadya
Bernadya
JUNI Records

Bernadya memasuki babak pendewasaan hidup sekaligus perjalanan karier musiknya dengan merilis album perdana bertajuk Sialnya, Hidup Harus Terus Berjalan.

Album ini memuat delapan lagu termasuk dua single yang telah ia rilis sebelumnya, “Kini Mereka Tahu” dan “Kata Mereka Ini Berlebihan”. 

Menurut Bernadya, “Lagu-lagu yang ada di dalam album ini bukan sekadar pemaparan cerita, tapi lebih kepada pengungkapan langsung soal semua yang dirasakan secara personal terhadap satu orang.”

Ya, perlu digaris bawahi, album ini memang sangat personal. Namun, keseluruhan lagu di dalamnya berhasil membuat para pendengarnya turut merasakan setiap makna yang ingin Bernadya suguhkan. 

Album ini juga hadir dengan pendekatan yang  misterius melalui dominasi visual berwarna hitam yang mempertegas kegundahan, kekecewaan, dan amarah yang membalut sisi melankolisnya. 

Official Artwork Bernadya – “Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan”
Thomas Danes

Dalam proyek ini, Bernadya menggandeng Petra Sihombing dan Rendy Pandugo yang ambil peran sebagai produser. Berkat tangan dingin keduanya, tersinergi penyempurnaan emosi yang ingin disampaikan dalam setiap lagu yang mengantar perjalanan cinta tersebut melalui tiga fasenya.

Menurut Petra Sihombing, Bernadya hadir sebagai sosok yang berbeda di album perdananya ini. “Namun di sini, Bernadya tidak meninggalkan cara bernyanyinya yang khas, yang bikin rilisan ini tetap ada benang merah khas Bernadya,” tambahnya, dikutip dari keterangan resmi yang diterima Billboard Indonesia.

Rendy Pandugo yang juga punya andil besar dalam album ini pun merasakan kuatnya sisi baru Bernadya. 

“Gue sangat senang bisa kembali mengerjakan karya Bernadya, karena di satu tahun belakangan ini dia jadi salah satu songwriter favorit gue. Setelah pertama kali Bernadya ngasih demo untuk dikerjakan, setelah itu gue langsung merasakan hal yang beda banget di sini. Nuansanya lebih dark, dan menyenangkannya lagi gue selalu mendapatkan hal baru yang bisa gue pelajari, baik dari segi produksi musik sampai penulisan liriknya” ungkap Rendy. 

Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan memuat beberapa fase di dalamnya. Fase heartbreak yang menjadi awal keresahan, dicurahkan pada lagu “Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan”, “Kata Mereka Ini Berlebihan”, “Lama-Lama”, dan “Kita Kubur Sampai Mati”. 

Dilanjutkan fase kedua dengan “Ambang Pintu” dan “Berlari” yang menandakan self doubt dalam diri kita. 

Hingga akhirnya proses realization yang menjadi fase ketiga diantar oleh lagu “Kini Mereka Tahu” dan “Untungnya, Hidup Harus Tetap Berjalan” yang menutup perjalanan ini.

bernadya
Bernadya
Billboard Indonesia/Camilla Restu

“Aku tetap mencoba menulis lagu senatural mungkin. Menuangkan hal-hal yang ada di dalam pikiranku dan menjadikannya lirik-lirik yang apa adanya,” tambah Bernadya tentang album yang sudah disiapkan sejak tahun lalu ini. 

“Dengan yang tersaji di dalam album pertamaku ini, aku berharap para pendengar bisa menerima sejauh apapun aku mencoba untuk bereksplorasi,” tutupnya.

Album terbaru Bernadya, Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan, kini bisa didengarkan di berbagai digital streaming platform andalan. Melengkapi itu, video musiknya juga dapat dinikmati melalui kanal YouTube sang penyanyi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts

 

PMC

Billboard Indonesia is published under license from Penske Media Corporation. All rights reserved.
Billboard name and logo used by permission of Penske Media Corporation.
Powered by TNGR