Setelah sebelumnya merilis “Too Much Of A Good Thing” yang menjadi single pembuka dari album Buzz, hari ini (Jumat, 21/06) NIKI mengumumkan single kedua bertajuk “Blue Moon” dari album yang akan dirilis tanggal 9 Agustus di bawah naungan 88rising tersebut.
Single ini ditulis oleh NIKI saat ia menjalani “Nicole World Tour” tahun 2023 lalu, yang terinspirasi dari personal relationship yang kandas setelah empat tahun bersama. “Blue Moon” sendiri dalam bidang astrologi adalah salah satu kejadian kosmik langka yang kerap dihubungkan dengan kesadaran diri yang lebih tinggi. Lewat lagu ini, NIKI berupaya membagikan pengalaman pribadi yang vulnerable dengan sangat terbuka sebagai proses healing.
“Saya menulis ‘Blue Moon’ dengan meratapi kemunduran yang lambat, lalu tiba-tiba, dari sebuah hubungan yang benar-benar signifikan. Lagu ini tentang cinta yang paling dalam dan paling langka yang mungkin kita temui (once in the bluest of moons, jika kita beruntung), dan kemudian menyadari bahwa kita telah menemukannya terlalu dini sehingga tidak memiliki kesempatan untuk bertahan. Ini adalah kiasan klasik tentang orang yang tepat, tetapi waktu yang salah,” ungkap NIKI dalam keterangan pers yang diterima Billboard Indonesia.
Seperti single pendahulunya, “Blue Moon” turut diproduseri bersama sahabat dan kolaborator terdekatnya, Ethan Gruska. Selain vokal, di lagu ini NIKI juga berkontribusi di bagian drum, gitar, dan piano. Balada patah hati ini kian syahdu dengan menampilkan aransemen biola dan strings dari musisi multi-instrumentalist Rob Moose yang dikenal berkat karyanya bersama Bon Iver, The National, St. Vincent, dan masih banyak lagi.
Video musiknya yang disutradarai oleh Ivana Bobic kental dengan nuansa muram kebiruan yang menggabungkan sentimen moody di liriknya dengan visual yang mengingatkan pada adegan rumah terbang di film The Wizard Of Oz. Ketika menulis lagu ini, NIKI mengaku membayangkan The Wizard of Oz terutama adegan badai puting beliung yang menghancurkan tempatnya bernaung. Simak videonya di sini.
Untuk album Buzz, penulisan lagunya memang tetap seintim yang biasanya NIKI lakukan. Dalam sketsa awal lagunya untuk Buzz, NIKI mengambil inspirasi dari para musisi perempuan pionir lain dengan lirik yang jujur dan penuh pengakuan yang diiringi oleh gitar.
“Joni Mitchell adalah idola saya dalam menulis lagu,” ungkapnya, sembari menambahkan musisi-musisi feminis tanpa kompromi lainnya seperti Stevie Nicks, Carly Simon, dan Liz Phair.
Baru-baru ini, NIKI telah membawakan single utama dari albumnya, “Too Much of a Good Thing” di Jimmy Kimmel Live! dan untuk merayakan peluncuran album yang akan datang ini, ia pun telah menyiapkan tur terbesar dalam kariernya yang mencakup 41 pasar di Amerika Utara, Eropa, Inggris, Asia, Australia, dan Selandia Baru, termasuk Jakarta pada tanggal 14 Februari 2025 mendatang.