Difki Khalif menuang sebuah kisah romansa yang penuh nostalgia dalam single terbarunya, “Lamunan di Kota Itu”.
Single yang rilis pada 18 Juni ini turut melibatkan Musica Studio’s selaku label rekaman sebagai yang turut andil dalam pemilihan judul lagunya.
Hal itu diungkap langsung oleh Difki dalam sebuah keterangan resmi yang diterima Billboard Indonesia. Sang penyanyi sekaligus penulis lagu tersebut mengatakan, “Penamaan judul ‘Lamunan di Kota Itu’, tercetus dari gue dan tim Musica dengan mencari keyword yang mudah dicari.”
“Awalnya cuma ‘Lamunan’, tapi gue pengen ada kata ‘Kota’ karena nama-nama kota di lagu ini jadi karakter penting,” sambungnya.
Single “Lamunan di Kota Itu” menjadi rilisan spesial bagi Difki, lantaran ini adalah sebuah jembatan menuju albumnya mendatang yang bertajuk Biography.
Sebagaimana dikatakan di atas, ini adalah sebuah lagu romansa. Kisahnya kurang lebih menyorot tentang kerinduan terhadap sang kekasih yang sosoknya selalu terngiang di beberapa titik kota penuh kenangan.
“Lamunan Di Kota Itu” sendiri diceritakan dari sudut pandang lain sesuai dengan karakteristik Difki dalam menulis lagu.
Adapun dalam proses produksi lagu ini, Difki Khalif bekerja sama dengan DM dan Ricky Johannes sebagai music producer, serta Kamga sebagai vocal director.
“Dapat dikatakan, proses kreatifnya cukup panjang. Gue menjalankan workshop di Sentul selama lima hari. Notasi lagu sudah jadi duluan, lalu lirik terbentuk setelahnya,” ujar Difki mengenai proses produksi lagu teranyarnya itu.
“Gue pengen sebuah cerita yang unik dan berbeda. Akhirnya gue masukin nama-nama kota seperti Jakarta, Bandung, Kuta, Paris, dan Cappadocia,” jelasnya lebih lanjut.
Segala bentuk tantangan rupanya tak luput terjadi dalam proses perampungan lagu ini. Misalnya saat ia harus mengubah aransemen dari full-band menjadi akustik minimalis.
Difki mengungkap, “Awalnya lagu ini dibuat dengan aransemen full band, tapi dengan beberapa pertimbangan gue ubah jadi akustik minimalis.”
“Tantangannya, bagaimana bikin lagu ini tetap enerjik meski menggunakan aransemen sederhana. Akhirnya, dengan bantuan Kamga, kita memutuskan untuk membuat aransemen akustik namun tetap enak didengar,” imbuhnya menegaskan soal kendala yang dirasakan.
Kini, single “Lamunan di Kota Itu” milik Difki Khalif telah tersedia di berbagai digital streaming platform andalan. Sementara musik videonya dapat disaksikan di kanal YouTube Musica Studio’s.