Caffeine Suguhkan Kebaruan Musikalitas Lewat “Di Antara Dua Cinta”

Lagu ini masih berakar pada genre pop yang menjadi ciri khas Caffeine, namun dengan sentuhan rock yang lebih segar.
caffeine
Caffeine
Pelangi Records

Setelah kembali eksis dengan formasi baru, Caffeine mempersembahkan single teranyar bertajuk “Di Antara Dua Cinta”.

Ini merupakan lagu kedua mereka bersama vokalis baru, Chikin Muhammad, yang mulai bergabung di Caffeine bersama Beni Anwar (gitar) dan Suyudi Quyud (drum) sejak 2022.

Secara musikalitas, “Di Antara Dua Cinta” membawa keterbaruan dibanding rilisan-rilisan Caffeine terdahulu.  Nuansa musiknya yang terasa fresh dan kekinian, cukup menjadi pembeda dari image band tersebut yang dulu dikenal sering membawa lagu-lagu dengan warna pop romantic.

“Musik Caffeine itu jarang teriak-teriak dari dulu. Jadi bedanya itu. Beda di emosionalnya menyesuaikan dengan karakter vokal Chikin,” ungkap Beni, dalam keterangan resmi yang diterima Billboard Indonesia.

Kendati demikian, single terbaru ini masih berakar pada nuansa pop yang telah menjadi ciri khas mereka, namun dengan sentuhan rock yang lebih segar. 

“Gitarnya lebih drive, biar fresh aja lah,” ujar Beni.

“Bagian menarik dari lagu ini ada di modulasi dari reff kedua ke interlude, yang langsung naik satu tangga nada. Mengungkapkan kekecewaan tapi dengan klimaks yang gahar di ending,” tambahnya.

Adapun jika dilihat dari judulnya, lagu ini menyorot kisah tentang dilema mencintai dua orang sekaligus. Cerita di balik lagu ini menggambarkan perasaan lelah karena harus menjalani dengan dua pasangan dan akhirnya memutuskan untuk memilih salah satu.

“Pernah kejadian, tapi itu sudah lama. Prosesnya memang berjalan lancar, tapi rasanya tidak benar juga,” ungkap Beni, menceritakan pengalaman pribadinya.

caffeine
“Di Antara Dua Cinta” artwork

Chikin juga menambahkan tantangan dalam menjaga privasi ketika kita punya lebih dari satu pasangan. 

“Kesulitannya adalah menjaga privasi handphone. Apalagi saat SMA, sering dicek handphone-nya. Harus hapus dulu chat-nya biar tidak ketahuan.”

Dengan formasi baru dan warna musik yang lebih fresh, band asal Bandung ini berharap dapat diterima oleh semua pendengar musik. 

“Harapannya dengan warna baru Caffeine bisa diterima. Kadang lagunya bagus, tapi belum tentu juga bisa diterima. Ya semoga aja kali ini bisa boom,” ujar Chikin berharap.

Menyusul rilisan single-single mereka, Caffeine juga berencana untuk merilis format album atau album mini, dengan harapan tetap eksis di industri musik. 

“Saya ingin eksistensi Caffeine tetap jalan. Tetap berkarya dengan jeda waktu jangan terlalu lama atau terlalu pendek,” kata Yudi menegaskan.

Single Di Antara Dua Cinta” milik Caffeine kini telah tersedia dan dapat didengarkan di berbagai digital streaming platform.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts

 

PMC

Billboard Indonesia is published under license from Penske Media Corporation. All rights reserved.
Billboard name and logo used by permission of Penske Media Corporation.
Powered by TNGR