Ranah musik Tanah Air kembali diramaikan dengan nama-nama pendatang baru, salah satunya adalah Calvilas, solois asal Jakarta yang debut melalui rilisan triple single perdana dengan judul MONOVERT PHASE-1 yang terdiri dari tiga trek, yaitu “SMYL”, “BALI”, dan “GUESS WHAT”.
Calvilas sendiri merupakan proyek solo dari Refaya Calvila, yang sebelumnya tergabung dengan band indie-pop bernama BoredRooms sejak 2019. Bila musik BoredRooms kental dengan nuansa remaja, lewat proyek terbarunya ini Calvila menampilkan sisi lain dalam musikalitasnya yang lebih dewasa dengan referensi musik lebih luas yang mencakup pop, rock, hip-hop, dan genre lainnya.
Dari keterangan pers yang diterima Billboard Indonesia, MONOVERT PHASE-1 sendiri merupakan babak awal perjalanan musik Calvilas yang berujung pada proyek album perdananya yang untuk saat ini direncanakan rilis pada akhir tahun 2024 ini dengan judul MONOVERT.
“Nantinya, setiap bulan setelah perilisan MONOVERT PHASE-1 akan disusul oleh tiga phase lain yang berujung pada rilisnya album penuh MONOVERT di kuartal empat tahun 2024,” jelasnya tentang fase satu dari empat fase yang akan disuguhkan sebelum merilis albumnya nanti.
Secara tema, MONOVERT PHASE-1 mengisahkan proses denial yang dirasakan oleh Calvilas sebelum pengerjaan albumnya. Hubungan romansa yang berantakan, rasa takut akan kehilangan, dan pencurahan rasa cinta yang tidak tersalurkan dengan baik adalah arti di balik MONOVERT PHASE-1.
“SMYL” yang merupakan singkatan dari “Show Me Your Love” menjadi track awal untuk menguraikan perasaannya yang Ia salurkan melalui alunan gitar funk yang mengiringi lagu sejak awal hingga akhir. Sedangkan trek kedua, “BALI” adalah ungkapan perasaan tidak rela dan upaya Calvilas untuk mendapatkan cintanya kembali. Judul “BALI” dipilih sebagai manifestasi tempat sakral di mana “BALI” merupakan tujuan akhir dari pasangan tersebut.
Trek ketiga “GUESS WHAT” merupakan curahan emosinya terhadap cinta yang akhirnya membuat ia membenci semua orang. “GUESS WHAT” layaknya pernyataan dan pertanyaan bahwa perasaan cinta yang negatif dapat mengubah dan merusak seseorang.

Fikri Rasyid
Pengerjaan MONOVERT PHASE-1 dimulai sejak Agustus tahun 2023, di mana seluruh proses produksi hingga mixing & mastering dilakukan secara mandiri oleh Calvilas di kediamannya.
“Ngerjain materi demo buat album ini kurang lebih 5 bulan sih, tapi belum termasuk mixing & mastering. Kalau bicara soal referensi musik selama produksi, aku banyak dengar Dominic Fike, Nujabes, sama Omar Apollo,” ucap Calvilas mengenai jangka waktu produksi dan referensi musiknya di proyek ini.
Manifestasi segelas wine pada artwork MONOVERT PHASE-1 menyimbolkan rasa tenang dan memabukkan, layaknya fase denial yang dirasakan oleh banyak orang termasuk Calvilas. Artwork ini dibantu dan dikerjakan oleh Fikri Rasyid.
Track penuh dari MONOVERT, album perdana Calvilas dapat dilihat pada akun Instagram pribadinya (@calvilas). Berisi 15 trek dengan kisah yang berbeda, ia berharap MONOVERT PHASE-1 dapat menjadi prolog yang memberikan kesan baik bagi para pendengar.
MONOVERT PHASE-1 dapat Anda dengarkan di seluruh Digital Streaming Platform per 31 Mei 2024.