Sublime kembali dengan lagu baru untuk pertama kalinya dalam 28 tahun. Lagu tersebut menampilkan vokal dari mendiang vokalis band ini, Bradley Nowell, dan putranya Jakob Nowell.
Lagu baru band fusion reggae-punk bertajuk “Feel Like That” ini juga menampilkan Scott Woodruff dari Stick Figure pada vokal, serta dua anggota pendiri Sublime; Eric Wilson dan Bud Gaugh.
Rilisan pertama Sublime sejak penampilan viral mereka di Coachella bersama Jakob (28) sebagai frontman ini juga menandai hampir 28 tahun sejak kematian Bradley akibat overdosis heroin pada 25 Mei 1996.
“Lagu ini muncul secara organik. Saya dan para om saya selalu ingin berkolaborasi dengan artis di kancah musik modern yang berbeda,” kata Jakob dalam siaran pers resminya, dikutip Billboard Indonesia, Selasa.
“Tetapi, mendengar suara saya sendiri di sebuah lagu berdampingan dengan suara ayah saya benar-benar terasa seperti sound klasik Sublime yang masuk ke dalam musik era modern,” ia melanjutkan.
“Musik SoCal (Southern California) adalah kebanggaan dan kegembiraan keluarga saya dan keluarga kami semakin besar setiap hari. ‘Feel Like That’ menangkap sentimen baru ini dan kami ingin ini menjadi yang pertama dari banyak hal lainnya,” tambah Nowell. “Siapa lagi yang ingin bergabung dengan keluarga ini?”
Produser lagu baru ini meliputi kontributor Grammy Awards, Woodruff dan Johnny Cosmic, serta kolaborator lama band ini, Michael “Miguel” Happoldt. Woodruff yang merupakan personel Stick Figure mengatakan kepada Rolling Stone sebelum lagu tersebut dirilis, dirinya bekerja untuk membuat lagu tersebut menggunakan rekaman lama dari jam session antara Bradley, Wilson, dan Gaugh pada 1996.
“Sublime-lah yang menginspirasi saya untuk membuat musik, menjadi bagian dari lagu ini adalah momen yang penuh dalam banyak hal. Momen ini sudah lama ditunggu-tunggu!” kata Woodruff dalam pernyataan pers.
Jakob mengatakan kepada Rolling Stone, memberi penghormatan kepada mendiang ayahnya dalam lagu tersebut adalah hal yang indah dalam hidupnya. “Ayah saya punya sebuah bait, lalu saya punya sebuah bait, lalu Stick menutup lagunya,” kata dia.
Bassis Wilson juga ikut berbicara mengenai perilisan lagu tersebut, mengatakan bahwa Sublime “diberkati” karena masih memiliki rekaman lama dari penampilan mereka bersama – dan memiliki hasil sempurna yang siap digunakan.
“Mereka bilang waktu adalah segalanya, dan menurut saya mereka benar! Sungguh luar biasa mendengar Brad dan Jakob bernyanyi berdampingan dalam lagu yang sama. Saya yakin lagu ini akan cocok untuk musim panas,” tulisnya.
Sublime meraih kesuksesan besar pada pertengahan 1990-an dengan lagu mereka seperti “Santeria” dan “What I Got” yang memadukan unsur punk, reggae, ska, dan funk — dan terus meraih kesuksesan radio, bahkan setelah kematian Nowell.
Dalam pernyataan persnya, drummer Gaugh bercanda bahwa “hal-hal baik datang kepada mereka yang menunggu… dan menunggu… dan menunggu.…”
“Kami sudah menunggu terlalu lama!!! Sekarang dengarkan ini!!! Ini lagu bagus yang membuat kalian ‘FEEL LIKE THAT!'” tulis Gaugh.
Di luar lagu baru, Sublime akan memulai tur Amerika Utara di berbagai festival di Amerika Serikat, dengan pemberhentian di Virginia Beach, Virginia, untuk Point Break Festival, San Diego Bayfest di California, dan pemberhentian terakhir di Riviera Maya, Meksiko, untuk Festival Closer To The Sun. Para penggemar dapat mengunjungi sublimelbc.com untuk daftar tanggal selengkapnya.
Selain itu, pada 2022, diumumkan bahwa film biografi tentang Sublime sedang dalam pengerjaan. Menurut Variety, sutradara film Hunger Games, Francis Lawrence akan mengarahkan proyek tersebut dan pembawa acara Ozark, Chris Mundy, akan menulis naskahnya. Gaugh, Wilson, Jakob dan ibunya Troy ditetapkan sebagai produser eksekutif, tetapi tanggal rilisnya belum diumumkan.
Jakob sebelumnya berbicara dengan People tentang menyatukan kembali Sublime dan mengambil alih peran ayahnya. Ia menyatakan, keputusannya untuk menyatukan kembali band ini adalah untuk ayahnya dan juga untuk penggemar orisinal trio ini.
“Ada orang yang meminta saya untuk bergabung dengan band ini sejak saya berusia 12 tahun, dan itu adalah sesuatu yang tidak ingin saya lakukan,” katanya kepada People pada April.
“Saya selalu berkata kepada diri saya bahwa saya tidak akan pernah menyanyikan lagu Sublime.” “Ini rumit secara emosional. Saya tidak ingin menginjak-injak anggota keluarga yang sudah meninggal,” tambahnya, kemudian menyatakan bahwa: “… Saya pikir mengambil peran ini telah menghentikan perdebatan. Kisahnya terasa komplet.”