QuickBuck merilis track berjudul “Give All” di bawah label rekaman asal Belanda, STMPD RCRDS. Pencapaian tersebut merupakan buah dari kemenangan produser musik elektronik dan disk-jockey (DJ) asal Indonesia ini di ajang Electronic Music Producer Contest (EMPC) 2023 yang diselenggarakan Iceperience.id.
Jadi juara di ajang EMPC adalah langkah fundamental bagi perjalanan karier musik Quickbuck. Pasalnya, DJ bernama asli Farrel ini harus bersaing ketat dengan ratusan peserta EMPC yang memiliki musikalitas tak kalah mentereng.
Apalagi yang menjadi juri dalam ajang ini bukan nama-nama sembarangan di ranah musik elektronik. Ada Winky Wiryawan, SIHK, hingga beberapa perwakilan dari STMPD RCRDS.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Billboard Indonesia, Selasa, 28 Mei, SIHK mengatakan, secara keseluruhan kualitas track yang di-submit para peserta punya potensi luar biasa. Itu sebabnya, proses kurasi tidak berjalan dengan mudah. Ia pun memuji sosok QuickBuck memiliki karakter yang kuat dalam bermusik dan berani untuk mencoba hal baru.
“Ketika mengurasi track para finalis, saya memang berharap sejak awal untuk menemukan talenta-talenta poduser muda yang berani taking risks. QuickBuck misalnya, dia berani bereksperimen dengan new sounds dan membawa musik EDM miliknya menjadi lebih baik daripada yang lain. QuickBuck berani menciptakan ‘Give All’ yang memberi warna berbeda namun berkarakter kuat,” kata SIHK, memuji Quickbuck.
Ya, salah satu elemen kemenangan dari QuickBuck di ajang EMPC adalah kekuatan pada lagu “Give All” yang dinilai punya warna tersendiri. Ia mengenalkan karakter musiknya sebagai genre yang disebut chroma house. Lagu ini juga menampilkan NUZB, musisi asal Brasil, sebagai kolaborator.

“’Give All’ merepresentasikan perasaan falling in love yang membuat kita ingin memberikan segalanya kepada orang tersebut,” ungkap QuickBuck, menggambarkan lagu “Give All” sebagai koneksi antara dua jiwa yang bertemu dan terjerat cinta pada pandangan pertama.
Sementara soal karakter musiknya, dia menyebut, ada sentuhan-sentuhan baru yang didapat dari kolaborasi dengan NUZB yang membawa pengaruh positif pada lagu ini secara keseluruhan.
“Sebenarnya chroma house adalah signature sound dari QuickBuck, yang ditambah vibe retro future dari musisi asal Brasil NUZB. Perkawinan antara keduanya menghasilkan genre color house yang danceable dan cocok dibawakan untuk nuansa festival atau klub,” QuickBuck menambahkan.
Selain perilisan track “Give All” dari QuickBuck berkolaborasi dengan NUZB, para pemenang EMPC yang berada di posisi kedua dan ketiga juga mendapat kesempatan yang sama untuk merilis track bersama label STMPD RCRDS. Rynyr yang merupakan pemenang kedua merilis track “Finding Your Heart” dan Hunn sebagai pemenang ketiga melepas “Be With You”.
Sementara itu, perwakilan Iceperience.id Arry Kurniawan tidak lupa memberikan apresiasi kepada para pemenang EMPC 2023 dan seluruh peserta yang terlibat. Arry berharap, ajang EMPC dan para pemenang menjadi pijakan penting dalam memberi ruang dan memotivasi talenta-talenta produser muda di Indonesia agar terus berkiprah dan melebarkan sayap di dunia dengan karya-karyanya yang orisinal dan membuktikan bahwa talenta produser lokal tidak kalah dengan yang ada di luar sana.
“Orisinalitas adalah satu kunci awal yang langsung terlihat dari track yang mereka buat, karena dari sinilah karakter setiap produser muda tergambar. Jika karakternya sudah kuat, diharapkan kreativitas dan potensi karya mereka untuk diterima di skena musik elektronik juga semakin besar,” kata Arry Kurniawan, memberikan apresiasi kepada para pemenang EMPC 2023 dan seluruh peserta yang terlibat.