Eka Annash akhirnya menemukan kepercayaan diri untuk merilis karya rekaman solo. Sebuah single berjudul “Selamat Datang Patah Hati” menjadi debutnya di luar band The Brandals.
Lagu itu ia ciptakan dan tulis sendiri, sebagai hasil dari proses panjang yang dimulainya sejak 2017 silam. Juga merupakan bagian dari koleksi lagu yang nantinya akan dikumpulkan Eka Annash dalam sebuah album.
Single bernuansa R&B dan soul ala Motown Records ini bertemakan tentang kondisi seorang pria yang tetap berusaha optimis, di tengah patah hatinya.
Secara tematik dan persona di proyek solo ini, Eka ingin menampilkan sisi lain dirinya yang lebih santai, intim, personal, dan bahkan romantis.
“Mau ekspresiin sisi lain gue aja,” tuturnya kepada Billboard Indonesia beralasan.
“Konsepnya kan beda sama band-band sebelumnya, yang pernah gue tergabung. Jadi kayaknya kudu disalurkan sebagai proyek solo. Plus baru sekarang pede bisa nyanyi.”
Tentang genre yang ia mainkan, Eka Annash mengungkapkan bahwa R&B dan soul bukan jenis musik yang asing buatnya. Ia mengakui, sebenarnya sudah lama mendengarkan black music. Bahkan sejak jaman kuliah.
“Walaupun yang disajikan di album nanti nggak R&B/soul murni, tapi udah di-hybrid,” ujarnya menegaskan.
Dalam penggarapannya, Eka Annash menyebut nama-nama seperti Marvin Gaye, Otis Redding, dan James Brown sebagai sumber referensi ide-idenya. Juga ada sentuhan elemen funk dan rock dari David Bowie, Scott Walker, Shuggie Otis, Prince serta penyanyi-penyanyi R&B/soul kulit putih (atau biasa disebut ‘Blue Eyed-Soul’) seperti Remy Shand, Mayer Hawthorne hingga Hall & Oates.
Saat menjalani proses rekaman “Selamat Datang Patah Hati” di ALS Studio, Rempoa dan Starlight, Studio Pondok Kelapa, Jakarta, Eka Annash dibantu oleh Viki Vikranta (Kelompok Penerbang Roket) untuk polesan mixing dan mastering serta beberapa musisi yang memang sudah berada di jalur orbit Eka untuk pengisian instrumen.
Di antaranya ada personel The Brandals, PM Mulyadi di posisi gitar serta Yosaviano di instrumen bass. Lalu ditambah kontribusi drum dari Wizra Uchra dari Zigi Zaga. Sedangkan keyboard dan brass section dibantu oleh Dharmo Sudirman dan band Sentimental Moods. Sementara di barisan vokal latar, melibatkan dua vokalis berbakat, Tessa Latuheru dan Roland Roger Istia.
Perilisan “Selamat Datang Patah Hati” pada 24 Mei 2024 lalu merupakan babak baru buat Eka Annash yang sudah memulai karier musiknya sejak 1994. Selalu berkiprah dalam sebuah band, sekarang untuk pertama kalinya tampil sendiri dan memberi kesempatan untuk pendengarnya mengakses sisi lain musikalnya.
Nantinya, untuk penampilan live, Eka Annash akan dibantu oleh band pendukung yang diberi nama Rhythm Coalition.