Christina Aguilera Keluar dari RCA Records Setelah 26 Tahun

Lepas dari label yang menaunginya sejak 1998 itu, kini Christina Aguilera gabung label bernuansa Latin, 5020 Records.
christina aguilera
Christina Aguilera
Roc Nation Management

Christina Aguilera membawa kabar cukup mengejutkan, lantaran keluar dari label yang telah menaunginya selama 26 tahun, RCA Records.

Sebagaimana diketahui, Aguilera telah terikat kerjasama dengan RCA Records sejak 1998 setelah lagunya yang berjudul “Reflection” dari soundtrack film Mulan mencapai peringkat #15 di tangga lagu Billboard Adult Contemporary.

Berbagai media asing lantas melaporkan, bahwa kini penyanyi berusia 43 tahun tersebut bergabung dengan 5020 Records, sebuah label dengan nuansa Latin yang berbasis di Miami, AS.

Kabar itu dikonfirmasi oleh salah seorang perwakilan dari 5020 Records, yang membenarkan bahwa Aguilera telah menandatangani kontrak dengan label tersebut.

Meski demikian hingga artikel ini dibuat, belum ada pernyataan langsung dari sang penyanyi, mantan label rekaman, maupun label rekaman barunya. Namun, beberapa penggemar berspekulasi mengenai isu kepindahan label yang terendus dari selama beberapa bulan terakhir, ketika logo 5020 muncul di situsnya.

Isu keluarnya Aguilera dari RCA Records juga diperkuat dengan dihapusnya nama sang penyanyi dari halaman artis di situs label tersebut. Kendati demikian, perlu diketahui bahwa RCA dan 5020 merupakan sama-sama anak perusahaan di bawah naungan Sony Music.

Sebagai informasi, awal kerjasama antara Aguilera dan RCA bermula saat sang penyanyi ditemukan oleh eksekutif A&R RCA, Ron Fair, setelah dia mendengar rekaman demo Aguilera yang meng-cover lagu Whitney Houston “Run to You” pada 1997 silam. 

Investasi $1 juta yang dikeluarkan label untuk Aguilera membuahkan hasil ketika single pertamanya “Genie In a Bottle” dirilis pada Mei 1999.

Lagu tersebut menghabiskan lima minggu berturut-turut di puncak tangga lagu Billboard Hot 100 singles dan menjadi single terlaris kedua pada 1999, menempel lagu “Believe” dari Cher. 

Album self-titled-nya memulai debut di puncak tangga lagu Billboard 200 album, dan akhirnya menjadi album terlaris ke-9 tahun itu. Album tersebut terjual lebih dari 10 juta keping dalam tahun pertamanya dan disertifikasi delapan kali platinum, sementara juga memenangkan Grammy Awards untuk Artis Baru Terbaik. 

Pada September 2022, Christina Aguilera merilis album penuh berbahasa Spanyol yang bertajuk Aguilera melalui Sony Latin. Album tersebut menerima dua nominasi Grammy termasuk Album Pop Latin Terbaik, bersama dengan delapan nominasi Grammy Latin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts

 

PMC

Billboard Indonesia is published under license from Penske Media Corporation. All rights reserved.
Billboard name and logo used by permission of Penske Media Corporation.
Powered by TNGR