Eksplorasi Suara dan Emosi Terbaru Teza Sumendra di “Midnight Notion”

Dalam EP terbarunya ini, Teza Sumendra membawa keintiman malam hari lewat vokal dan musikalitas yang makin terasah.
Teza Sumendra
{“ARInfo”:{“IsUseAR”:false},”Version”:”1.0.0″,”MakeupInfo”:{“IsUseMakeup”:false},”FaceliftInfo”:{“IsChangeEyeLift”:false,”IsChangeFacelift”:false,”IsChangePostureLift”:false,”IsChangeNose”:false,”IsChangeFaceChin”:false,”IsChangeMouth”:false,”IsChangeThinFace”:false},”BeautyInfo”:{“SwitchMedicatedAcne”:false,”IsAIBeauty”:false,”IsBrightEyes”:false,”IsSharpen”:false,”IsOldBeauty”:false,”IsReduceBlackEyes”:false},”HandlerInfo”:{“AppName”:2},”FilterInfo”:{“IsUseFilter”:false}}

Setelah merilis single “Got Supplies” sebagai teaser, album mini terbaru Teza Sumendra yang bertajuk Midnight Notion akhirnya resmi dirilis tanggal 17 Mei 2024 ini. Selain “Got Supplies”, EP ini juga terdiri dari lima lagu lainnya, yang sudah tersimpan sejak tahun 2022—dan beberapa bahkan jauh lebih lama lagi.

Mengutip dari Teza sendiri di keterangan resmi yang diterima Billboard Indonesia, EP ini merupakan perwujudan dari segala sesuatu yang dapat terjadi pada tengah malam, di mana semua lagu yang ditulis dalam EP ini dibuat sekitar tengah malam hingga subuh. Momen waktu tersebut merefleksikan segala emosi, suasana, dan nuansa yang membawa perasaan yang berbeda ketika kita berbicara tentang kejadian serupa yang terjadi di siang hari.

Midnight Notion hampir seluruhnya diproduksi oleh kolaborator dan produser setia Randy MP, terkecuali lagu “Lights Off” yang diproduksi oleh Kenny Gabriel. EP ini juga dilengkapi dengan visualizer yang seluruhnya digarap oleh Dichod. Dibanding rilisan sebelumnya, di EP ini Teza Sumendra lebih menunjukkan sisi lain dari dirinya yang memiliki preferensi yang lebih maju dalam produksi musik.

Contohnya di lagu pertama dari EP ini, “The Intro(vert)”, yang dirilis pada tahun 2022. Pemilihan suara yang unik—dengan drum yang sedikit off-beat—dengan mudahnya menarik perhatian kita. Ketika kita mengira lagu ini akan segera berakhir, beat-nya kembali secara halus dengan lirik yang sederhana dan repetitif, tetapi diikuti juga dengan banyak tambahan layer instrumen, laksana menyajikan konklusi di lagu ini.

Cover EP Midnight Notion
Dominion Records

Sebagai satu-satunya lagu yang ditulis dalam bahasa Indonesia di EP ini, Teza Sumendra mengeksplorasi permainan kata yang sederhana namun jenaka (“teman tidur tak ada, teman dekat tak jumpa/saldo ku mati gaya”) atau (“tak peduli eksistensi/absensi tanpa gengsi”) yang secara unik sesuai dengan skema lagu dan tema yang ingin dibawakan—hidup sebagai introvert dengan peer pressure di era modern. Hasilnya, lagu ini sempat dinominasikan untuk “Artis Solo R&B Terbaik” dan “Video Musik Terbaik” di AMI Awards 2023.

Tiga lagu berikutnya mirip dengan lagu-lagu yang pada umumnya ditulis Teza yang berkisar tentang cinta, gairah seksual, dan segala sesuatu di antaranya. Meskipun secara lirik ini bukanlah hal baru bagi Teza, ia kemudian mengeksplorasi bagaimana ia dapat menyampaikan suasana yang diinginkan dengan bereksperimen dengan desain dan produksi suara. “Lights Off” menawarkan ambiens yang lebih kaya untuk lagu yang terinspirasi dari lagu R&B pada umumnya dengan featuring kejutan dari Yarra Rai.

“I Do Know” merupakan salah satu lagu di mana Teza dan Randy bereksperimen dengan vocal chops dan outro yang panjang, mirip dengan “Got Supplies” yang telah dirilis seminggu sebelumnya. “Daytime Alibi” adalah lagu di mana Teza lebih mengeksplorasi layer vokalnya, terutama seiring dengan lagu ini beranjak dari drum yang terinspirasi dari trap/hip-hop menjadi sesuatu yang lebih ke arah industrial.

Midnight Notion kemudian ditutup dengan “On It”, lagu utama dari EP ini yang sangat berbeda dengan lagu-lagu lainnya. “On It” lebih mirip dengan lagu Jazzy-house dengan puluhan layer dengan elemen-elemen berbeda yang secara halus terus bermunculan hampir setiap dua menit. Di sini, Teza memperlakukan vokalnya seperti halnya instrumen lain dalam lagu ini—ia hadir untuk memperkuat suasana yang ingin disampaikan.

Pada akhirnya, Midnight Notion adalah sebuah koleksi “midnight vibes” yang disajikan dengan produksi dan eksekusi yang cermat dari Teza dan para kolaboratornya, mengeksplorasi lebih jauh ke arah desain suara dengan vokal yang menjadi earworm dan detail-detail halus yang tidak pernah gagal untuk membuat kita berdendang.

Untuk melengkapi experience Midnight Notion yang terasa intim ini, Teza dan timnya dengan cerdas menyiapkan press gathering dan special intimate showcase yang digelar di Koral Lebak Bulus sehari sebelum peluncuran album ini di mana Teza tampil membawakan keseluruhan album secara live dengan iringan band dan backing vocal di hadapan sahabat dan orang-orang terdekatnya.

Pada showcase tersebut, Teza Sumendra juga melakukan syuting yang hasil rekamannya akan dirilis di kanal YouTube miliknya. Sembari menunggu, mari dengarkan dulu Midnight Notion yang telah rilis di semua Digital Streaming Platform.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts

 

PMC

Billboard Indonesia is published under license from Penske Media Corporation. All rights reserved.
Billboard name and logo used by permission of Penske Media Corporation.
Powered by TNGR