Willy Sket – dikenal sebagai vokalis band rock yang mengangkasa pada era 1990-an, Sket, melepas lagu tunggal solo terbarunya bertajuk “Hari Kiamat”. Ini merupakan nomor lawas milik band asal Papua (dulu Irian Jaya), Black Brothers.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Billboard Indonesia pada Jumat, 10 Mei, disebutkan, “Hari Kiamat” dikemas dalam balutan aransemen musik unik dan gaya vokal berbeda dibandingkan dengan versi aslinya.
Meski demikian, lagu ini tetap mempertahankan daya tariknya dan mampu menjangkau pendengar dari berbagai latar belakang musik. Tidak terbatas pada penggemar rock saja.
“Secara alami, lagu ini akan menemukan pendengarnya sendiri. Ia memiliki daya tarik yang dapat dinyanyikan dan dijadikan tembang favorit untuk berkaraoke,” kata Willy, penuh keyakinan.
Lagu “Hari Kiamat” diciptakan oleh Jochie Pattipeluhu, kibordis Black Brothers. Lagu ini cukup ngehit di era 1970-an.
Liriknya bertutur tentang kritik tajam terhadap degradasi sosial dan ekonomi di Indonesia pada era tersebut, yang dipicu oleh korupsi pemerintah dan keserakahan elite.
“Saya telah mengenal lagu ‘Hari Kiamat’ sejak masa remaja. Lagu ini adalah sebuah metafora yang menggambarkan situasi yang tidak menguntungkan dan ternyata masih relevan hingga kini,” ujar Willy Sket, mengungkap perkenalan pertamanya dengan lagu “Hari Kiamat”.
“Saya berharap lagu ini akan terus abadi dan menginspirasi pendengar baru untuk lebih menghargai sesama manusia dan keberadaan alam semesta,” ia menambahkan.
Untuk memastikan penerimaan yang luas terhadap lagu ini, Willy Sket berkolaborasi dengan Anto Bali (gitar), Aryo Baby Slap (bass), Joseph Rich Kenji (drum), dan Barok (teknisi audio) di niRock Studio, Pulo Gebang, Jakarta Timur untuk mengadopsi beberapa pendekatan teknis dalam produksi.
Bahkan, untuk mencapai keseimbangan suara yang serasi dari setiap elemen musik dalam lagu, Stephan Santoso (Slingshot Studio) turut dipercaya untuk memberikan perhatian yang teliti.
Lagu tunggal “Hari Kiamat” secara resmi diluncurkan di berbagai digital streaming platform (DSP) pada 10 Mei 2024, sebagai hasil kerja sama Willy Sket dengan Aldo Sianturi sebagai produser musik dari Adam Records. Adapun video liriknya, dirilis pada hari yang sama di kanal YouTube Willy Sket.