Era Baru .Feast Dimulai dengan Rilisnya Single “Konsekuens”

Lagu ini menjadi jembatan menuju perilisan album terbaru .Feast yang bertajuk “Membangun & Menghancurkan”.
Feast
.Feast
Sun Eater

.Feast resmi memasuki era baru mereka. Setelah tahun lalu dilalui dengan penuh gejolak, grup rock yang telah berdiri lebih dari satu dekade ini siap merilis album teranyar mereka, Membangun & Menghancurkan.

Menjelang hari besar yang belum diumumkan tanggal pastinya itu, .Feast merilis “Konsekuens” sebagai single pembuka dari album yang tersebut di atas.

Lagu yang dirilis di bawah naungan label Sun Eater pada Kamis, 3 Mei 2024 itu, juga dilengkapi dengan musik video yang diunggah di kanal YouTube resmi .Feast.

Baskara Putra (vokal), Adnan Satyanugraha Putra (gitar), Dicky Renanda (gitar), dan Fadli Fikriawan (bas) merasa lagu agresif dan penuh distorsi ini cocok menjadi single pembuka. Pasalnya, dianggap sangat mewakili tema utama yang diangkat di album tersebut. 

Lewat lirik lagu yang ditulis oleh Baskara, lagu ini mengetengahkan isu sosial mengenai teori tabur tuai, atas apa yang telah kita lakukan. “Berbuat maka kau harus terima/Berbuat maka kau siap derita”, demikian penggalan lirik lagu “Konsekuens”.

.Feast
“Konsekuens” – .Feast
Sun Eater

Dilansir dari keterangan resmi yang diterima Billboard Indonesia, gitaris band Morfem, Pandu Fathoni, rupanya turut andil dalam proses penggarapan rekaman. .Feast percaya, bahwa Pandu paham betul mengenai karakter sonik sarat distorsi yang cocok untuk menangani lagu ini. 

Selain Pandu, proses rekaman juga melibatkan permainan drum dari Dias Widjajanto yang telah mengiringi .Feast di panggung sejak pertengahan 2023; Kamga sebagai penata vokal; Arief Rinaldi sebagai penata suara; dan Dimas Pradipta sebagai penyelaras akhir.

Dengan resminya perilisan single ini, sekaligus menjadi pembuktian janji band tersebut untuk akhirnya merampungkan dan melepas Membangun & Menghancurkan. Pasalnya, album itu pada dasarnya sudah diumumkan sejak 2019, namun karena satu dan lain hal proses penyelesaiannya pun terhambat.

Tertundanya perampungan album tersebut tak menjadi penanda bahwa .Feast mengalami stagnasi dalam berkarya. Dalam kurun waktu 2019 hingga 2023, justru mereka sempat merekam dan merilis dua kumpulan lagu lain, yakni Uang Muka di 2020 serta Abdi Lara Insani – yang meraih piala AMI Awards untuk kategori Album Rock Terbaik – pada 2022. 

Mereka juga sempat berkolaborasi bersama Koil dengan saling bertukar lagu di split single “Tarian Penghancur Dunia Fantasi”, lalu merekam lagu “Tak Ada Wifi di Alam Baka” bersama band legendaris asal Bandung tersebut. 

Karenanya, perilisan “Konsekuens” berarti bahwa penantian panjang untuk album Membangun & Menghancurkan akan berakhir segera. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts

 

PMC

Billboard Indonesia is published under license from Penske Media Corporation. All rights reserved.
Billboard name and logo used by permission of Penske Media Corporation.
Powered by TNGR