TRAH merilis single baru bertajuk “Perempuan”, tepat pada perayaan Hari Kartini, 21 April kemarin. Lagu ini merupakan buah karya dari Cita Rahayu, Mahardhika Soekarno, dan Trio Wijaya.
“Perempuan” dinyanyikan oleh beberapa penyanyi perempuan Indonesia yaitu Cita Rahayu, Tika Bisono, Astrid Basjar Sartiasari, Aurelie Moeremans, Virza Oreel, Syanell, dan Nindi Azmey.
Dalam keterangan tertulis disebutkan, single tersebut didedikasikan TRAH untuk perempuan Indonesia masa kini yang memperjuangkan kesetaraan untuk melakukan gerakan nyata, bebas berkarya, mewujudkan mimpi, menyampaikan ide-ide kreatif, menyuarakan hasil pemikiran bermanfaat serta menyumbang prestasi untuk Indonesia di segala bidang.
Nanda Persada sebagai salah satu inisiator TRAH mengungkapkan pengalaman berkesannya saat mengajak beberapa penyanyi untuk ikut ke dalam proyek ini.
“Terharu sekali ternyata masih banyak seniman musisi di Indonesia yang hatinya cinta Merah Putih, sukarela berpartisipasi tanpa ada unsur komersial,” ujar Nanda Persada, mengungkapkan kebahagiaannya atas keterlibatan beberapa penyanyi perempuan dalam single “Perempuan”, dikutip Billboard Indonesia pada Jumat, (26/04/2024).
“Perempuan” diproduseri oleh Mahardhika Soekarno yang juga bertindak sebagai komposer, pengarah, dan penata musik. Ia mengajak para musisi yang tergabung dalam 45Movement untuk mengisi bagian musik dalam lagu “Perempuan”.
Untuk menguatkan tema, potongan lagu “Melati Suci” karya Guruh Soekarno Putra disematkan pada bagian akhir single “Perempuan”, yang dinyanyikan kembali oleh penyanyi aslinya, yaitu Tika Bisono.
“Sungguh suatu kehormatan dan membuatku terharu bisa membawakan lagu ‘Perempuan’ ini,” ujar penyanyi senior Tika Bisono.
TRAH merupakan proyek kolaboratif non komersial dari sekumpulan seniman dengan tema kebangsaan yang menjadikan nasionalisme sebagai gaya hidup melalui media seni musik.
Sejauh ini, TRAH selalu meluncurkan karya-karyanya pada hari-hari nasional yang jadi momentum bersejarah bagi bangsa Indonesia. Harapannya, bisa menjadi inspirasi bagi anak bangsa untuk saling mengingatkan sejarah dan menambah kecintaan terhadap Tanah Air.
Karya-karya yang dirilis oleh TRAH sebelumnya antara lain “Untuk Indonesia Raya”, “Sumpah Pemuda”, “Pancasila”, dan “Nusantara”.