Penyanyi berdarah Tionghoa-Indonesia yang lahir di Amerika dan besar di Singapura, lullaboy, resmi melepas single terbarunya bertajuk “3 new words”.
Di bawah naungan label RedRecords, perilisan lagu tersebut menjadi sangat bermakna. Pasalnya, ini adalah karya pertama miliknya yang menyuguhkan penggalan lirik berbahasa Indonesia.
Pada single itu, penyanyi yang punya 30 juta streaming ini menjual warna baru. Ia memadukan identitas Amerika dan Singapura dengan sentuhan budaya Indonesia.
“3 new words” sendiri merupakan lagu yang sarat akan ungkapan personal dari seorang yang tengah jatuh hati. Hal itu tergambar jelas dalam penggalan lirik dalam chorus-nya yang berbunyi, “I’ll teach you 3 new words, aku cinta kamu, and if you’re from my world, that just means I love you”.
Lantaran sejumlah single lullaboy terdahulu semuanya menggunakan bahasa Inggris, “3 new words” hadir sebagai persembahan yang fresh. Terutama bagi para penggemarnya di Indonesia, Malaysia, atau bahkan Asia.
Tak hanya dari liriknya, unsur-unsur melodi dan harmoni dalam lagu ini juga diinspirasikan langsung dari ciri khas pop balada Indonesia.
Diiringi oleh gitar akustik romantis dan dawai yang indah, “3 new words” terasa bak rangkulan lembut bagi para penggemar.
Sebuah karya gemilang yang mencerminkan identitas budaya ketiganya. Lagu ini ditulis di Amerika untuk memuliakan budaya dan warisan Indonesia, dan direkam dan disempurnakan di Singapura.
Single yang telah dirilis sejak 23 April tersebut kini sudah tersedia di berbagai platform streaming digital. Sejauh ini sudah mengantongi lebih dari 975 ribu streams di Spotify.
Untuk pertama kalinya, “3 new words” dibawakan secara live di Indonesia pada acara YouTube Music Night 2024. Di sana, ia tampil sepanggung bersama beberapa musisi lain mulai dari Anggis Devaki, Silet Open Up, KELJO, hingga Arash Buana.
Dikutip dari keterangan resmi yang diterima Billboard Indonesia, lullaboy atau yang memiliki nama asli Bernard Dinata merupakan seorang penyanyi, penulis lagu, sekaligus produser yang cukup populer. Ia menggabungkan pengaruh musiknya dari pop, soft rock, folk, dan R&B untuk menyajikan lagu-lagu dengan lirik tulus dan melodi yang catchy.
Sejak pertama kali merilis lagu-lagu asli yang diproduksi sendiri secara online, lullaboy menjadi intern Indonesia/Singapura pertama yang diterima di YG Entertainment. Memperkuat hubungannya dengan Korea Selatan, dia juga menjadi tuan rumah Tokopedia K-Pop Awards pada tahun 2021.
Dengan basis penggemar yang terus bertambah dan setia, lullaboy menjadi kekuatan yang merobek batasan. Membuktikan kesuksesan independen, ia telah mendapatkan pendengar setia dengan lebih dari 62 juta streams.
Pada 2022, setelah diundang sebagai penulis lagu tamu di SM Entertainment dan merilis “solo”, sebuah single kolaborasi hit dengan superstar JUNNY, ia membuat debutnya di RedRecords dengan rilis “Shortcut To Heaven”, mengumpulkan 16 juta streams di Spotify dan lebih dari 3,8 juta penonton di YouTube hingga saat ini.
Sejak itu, ia terus menjangkau penonton global pada 2023 dengan single lanjutan yang membawanya ke pertunjukan festival pertamanya di Good Vibes Festival di Malaysia dan Sonicbang di Bangkok.
lullaboy juga telah meraih kehormatan luar biasa sebagai Top 5 Artis Singapura Spotify dan artis domestik teratas selama dua tahun berturut-turut.
