D’Cinnamons gaungkan perempuan hebat sebagai tema utama di lagu barunya. Berselang tiga bulan sejak perilisan single “Ma…” pada 20 Desember 2023 lalu, kini trio akustik asal Bandung, Jawa Barat tersebut kembali mempersembahkan karya lagu rekaman terbaru yang berjudul “Kartini (Perempuan Hebat)”.
Pemilihan momentum untuk melepas single tersebut tak terlepas dengan peringatan Hari Kartini, yang jatuh di bulan ini. Kendati demikian, titel “Kartini” yang digunakan oleh D’Cinnamons tidak serta merta menjadikan lagu itu berkisah tentang sang pahlawan perempuan tersebut secara gamblang.
Penggunaan kata “Kartini” dalam lagu tersebut hanya berupa simbolisasi, dimana D’Cinnamons justru kembali mengekspresikan kekaguman mereka terhadap kehebatan perempuan bernama “ibu”, dengan segala nilai kepahlawanan yang dimilikinya.
“Kartini (Perempuan Hebat)” sedikit banyak memiliki kesamaan dengan “Ma…”, single mereka sebelumnya. Yang menjadi pembeda adalah, kali ini vokalis/gitaris Diana ‘Dodo’ Widoera, gitaris Ismail ‘Bona’ Bonaventura dan bassis Riana ‘Nana’ Mayasari melantunkan perjuangan sosok ibu yang lebih universal.
Pada lirik lagunya, D’Cinnamons mencoba mengetengahkan kisah pengharapan akan masa depan seorang anak yang diselimuti kasih sang ibu yang mengalir deras dalam setiap tarikan napas, setiap perasaan, dalam setiap langkahnya.
Penggalan lirik “… sejak terbit mentari, sampai akhir hari nanti…” di awal lagu, menjadi sebuah kiasan yang bermakna bahwa sejak kini sampai meninggalnya nanti, kasih ibu akan selalu melindunginya.
“Walau seberat apa pun tantangan kehidupannya, kasih itu sendiri yang menolongnya untuk menjadi wanita yang kuat. Dan di sini, ia berharap anaknya pun akan menjadi wanita kuat, hebat, dan tangguh masa depan,” ujar Dodo mengulas makna lirik yang ia tulis, dikutip Billboard Indonesia Jumat, (19/04/2024).
“Lirik terakhir ‘… masa depanmu adalah milikmu, jadilah sesuatu yang kau tuju’ adalah pengingat untuk ibu itu sendiri, supaya dia tidak mencampuri urusan Tuhan akan tujuan hidup anaknya, sambil merawat dan membimbingnya dengan kasih sampai dengan dia dewasa seutuhnya nanti,” kata Dodo menegaskan.
Single teranyar milik D’Cinnamons ini menjadi rilisan yang istimewa, lantaran mereka mencoba keluar dari pakem musiknya selama ini. Format pop akustik kali ini, dibuat lebih leluasa bereksplorasi.
Selain itu, isian instrumen drum serta keterlibatan White Orchestra juga turut menjadi elemen yang memperkaya komposisi serta aransemennya sehingga menjadi lebih ekspresif juga dramatis.
Ide untuk melibatkan drum dan orkestra sendiri muncul ketika Dodo, Bona dan Nana melakukan jamming di proses awal penciptaan lagunya. Ternyata pada awalnya, cikal bakal lagu “Kartini (Perempuan Hebat)” terasa sangat ‘gelap’. Apalagi diaransemen secara gitaran, seperti yang biasanya dilakukan D’Cinnamons.
“Makanya waktu workshop, kami coba bongkar ulang lagunya, langsung kepikirannya ini kayaknya kudu full string biar nggak terlalu gelap. Tetap ada unsur manis feminin mewakili perempuan, tapi juga bisa bold dan kuat, yang gambarannya diwakili sama perkusi dan drum yang ‘epic’ dan ‘cinematic’,” ungkap Nana mengungkap gagasan di balik garapan aransemennya.
“Senang, karena lagu ini lumayan gelap. Jauh dari yang biasa D’Cinnamons rilis… yang akustik, ringan, manis, romantis,” cetus Dodo kembali menambahkan.
“Lagu ini berat, gelap, bukan lagu untuk didengar di pagi dan malam hari, karena banyak teriakan. Sesuatu yang ‘fresh’, apalagi dikuatkan dengan orkestra dan minim gitar akustik. Tantangannya adalah, keberanian untuk berteriak… hahaha. Karena ada rasa khawatir dan pikiranku terkadang masih terperangkap dalam ‘keinginan industri’. Saat rekaman, aku buat dua versi, yakni versi ‘ringan’, ‘vokal pop’ dan versi ‘gelap’, sesuai saat lagu ini dibuat. Dibantu Nana, Dodo memilih untuk mengembalikan rasa seperti saat lagu ini dibuat. Lagu ini dibuat untuk lagu ini. Bukan dibuat-buat untuk keinginan pasar.”
White Orchestra sendiri adalah entitas baru yang dibentuk oleh Asri Dewi Lestari Hardjakusumah (Achi), mantan pemain biola di grup pop SHE, asal Bandung. Ia mengaku sangat senang dan bersemangat bisa ikut dilibatkan di penggarapan lagu “Kartini (Perempuan Hebat)”, yang ia anggap keren, majestik, tapi simpel, cantik tapi juga gagah dan to the point.
“Ide isian orkestranya aku buat sesuai ide yang aku rasain berdasarkan karakter di atas tadi. Aku prefer isian notasi yang kuat dan bold, instead of yang panjang mendayu, supaya feel ‘hebat’-nya bisa kerasa dari situ, tanpa menghilangkan feel feminin dari perempuannya,” ujar Achi meyakinkan.
Rilisnya single “Kartini (Perempuan Hebat)” juga diiringi dengan peluncuran video musik yang sarat akan nuansa ‘dark’ dan dramatis.
Dalam proses produksi video musik tersebut, D’Cinnamons berkolaborasi dengan Aji Aditya sebagai sutradara, yang mana sebelumnya ia juga pernah menangani video klip lagu “Berlayar Lagi”, single dari album Home (2021). Selain itu, juga menggandeng rumah produksi Sinema Gerilya untuk mengeksekusi produksinya.
Saat mendengarkan lagu tersebut dalam bentuk demo, Aji sendiri langsung terbayang visualisasi perjuangan seorang ibu, agar anak perempuannya bisa sekolah dan bisa menjadi orang yang lebih baik dari dirinya. Sejak awal, ia menyadari video ini bakal menjadi klip D’Cinnamons yang sangat berbeda dibanding sebelumnya.
“Sebelumnya, penuh ‘gula-gula’ dan warna-warni, sesuai dengan lagu-lagu D’Cinnamons. Tapi di video musik yang ini, semuanya tak ada, karena yang dikejar pesan betapa getirnya perjuangan seorang ibu demi masa depan anaknya,” beber Aji merinci konsep videonya.
“Yang saya sajikan justru gambar-gambar yang ‘anti-beauty’, gambar-gambar yang tidak ‘cantik’ atau indah. Karena pesannya tentang kepahitan hidup, dan agar pesan tersebut tersampaikan. Video ini menjadi lebih terasa ‘dark’, untuk mendukung emosi yang ingin diberikan kepada penonton.”
Single “Kartini (Perempuan Hebat)” yang direkam di Kitharra Studio, dengan penataan suara dipercayakan kepada Eko Sulistyo ini sudah bisa didengarkan di berbagai platform digital mulai hari ini, Jumat, 19 April 2024. Sementara untuk video musiknya juga telah tersedia di kanal YouTube resmi @DCinnamonsband.
D’Cinnamons sendiri telah terbentuk sejak 2004 silam, dan mulai meluncurkan album debut mereka, Good Morning, pada 2007. Album ini antara lain melejitkan lagu “Loving You” dan “Kuyakin Cinta”.
Nama D’Cinnamons lantas semakin melambung ketika mereka sukses mendaur ulang “Selamanya Cinta”, lagu lama yang pernah dipopulerkan Yana Julio pada 1995 silam. Versi D’Cinnamons sendiri termuat di album OST Cintapuccino (2007). Berkat lagu itu, D’Cinnamons memenangkan penghargaan di ajang Indonesian Movie Awards 2008 untuk kategori “Soundtrack Terfavorit”.
Selain beberapa karya di atas, D’Cinnamons telah melahirkan beberapa karya sepanjang dua dekade berkarier, antara lain album Atlantis (2012) dan Home (2021). Ada pula beberapa single seperti “Galih & Ratna” (2009), “Damai Tapi Gersang” (2010), “My Lovely Friend” (2012), “Silence of Christmas” (2021), “Matahari dan Bulan” (2022), “Kunang-Kunang” (2023) dan “Ma…” (2023).
Tonton video musik “Kartini (Perempuan Hebat)” di tautan ini.