“Loves Hates Loves”: Romansa Cinta Persembahan Girl and Her Bad Mood

Lagu yang membuka mata, bahwa cinta bagaikan dua sisi mata uang yang bisa membuat terlena sekaligus frustrasi.
Magesta Putra / Haum Entertainment

Setelah lima bulan sejak rilisan terakhir mereka yang berjudul “Heals”, kini band indie pop/dream pop asal Malang, Jawa Timur, Girl and Her Bad Mood kembali membawa karya terbaru mereka, “Loves Hates Loves”.

Berbeda dengan lagu bernuansa cinta pada umumnya, “Loves Hates Loves” lebih menyorot tentang sudut pandang lain dalam hubungan romansa, yang tak lain adalah soal adanya titik jenuh, monoton, serta kontradiksi dari interaksi antara dua insan manusia. 

Dengan lirik dan melodinya ringan namun tetap catchy, lagu ini cukup berani mengulik sisi lain sebuah hubungan dengan menggambarkan rollercoaster emosi yang banyak dialami orang ketika menavigasi kerumitan cinta di era digital. 

Melalui makna yang terkandung itu, lagu “Loves Hates Loves” mengajak para pendengarnya untuk menerima bahwa cinta bagaikan dua sisi mata uang, yang bisa membuatmu terbang dan terlena namun di sisi lain cinta juga bisa terasa membosankan hingga membuat frustrasi. 

Bima Geraldi selaku penulis lirik lagu ini mengaku mendapat banyak inspirasi dari sederet kisah yang dialami para kerabatnya, yang banyak mengalami stagnasi dalam sebuah hubungan. 

“Saya banyak dengar curhatan teman-teman di sekitar dan menurut pengalaman saya sendiri juga cukup relatable terhadap concern ini. Akhirnya ditulis deh lirik buat lagu ini karena dirasa tema ini jarang di-approach sama orang, padahal mungkin dialami sama hampir semua pasangan,” ungkap musisi yang berposisi sebagai gitaris sekaligus vokalis tersebut.

Vokal Bima yang beradu harmonis dengan Jane Maura menyempurnakan eksplorasi sound yang lebih luas terutama di bagian sound dan rhythm gitar. 

Gebukan drum yang beraromakan post-punk juga tidak terlepas dari pengaruh personel band Closure yakni Dugong dan Axel yang turut andil dalam memproduseri “Loves Hates Loves”. 

Dalam bermusik, Girl and Her Bad Mood (GAHBM) sendiri mengaku banyak terinspirasi dari band kawakan Angels and Airwaves, serta beberapa band alternatif asal Jepang.

Band yang terdiri dari Bima Geraldi (gitar/vokal), Daffa Hanafi (gitar), Danang Seloaji (drum), Handy Wandawa (synth), dan Jane Maura (bass/lead vocal) ini mengaku bahwa mereka mencoba untuk terus konsisten menjaga komitmen mereka sebagai sebuah band, dengan menampilkan musik mereka dari panggung ke panggung serta meluncurkan karya di saat bersamaan.

“Meskipun kami punya kesibukan masing-masing dan bahkan terpisah jarak, kami menghargai komitmen yang dibuat sebagai sebuah grup dan menghormati jadwal masing-masing. Tapi tetap kami atur waktu yang tepat biar timeline proyek tetap aman,” bocor GAHBM tentang tips untuk tetap produktif. 

“Loves Hates Loves” diharapkan bisa dinikmati oleh para pendengar, baik yang tengah mengalami situasi yang tergambar di lagu ataupun mereka yang kisahnya baik-baik saja.

“Cinta tidak selalu cerah dan berwarna-warni. Terkadang kacau, terkadang membosankan, dan terkadang membingungkan. Dan itu tidak apa-apa. ‘Loves Hates Loves’ merayakan sifat cinta yang kacau dan tidak sempurna,” tutup GAHBM. Lagu yang dirilis secara digital oleh HAUM Entertainment pada 29 Maret 2024 ini telah tersedia di berbagai digital streaming platform.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts

 

PMC

Billboard Indonesia is published under license from Penske Media Corporation. All rights reserved.
Billboard name and logo used by permission of Penske Media Corporation.
Powered by TNGR