“Kita Bikin Romantis” adalah single kedua yang diluncurkan MALIQ & D’Essentials, yang dihuni Angga, Widi, Indah, Jawa, Lale, dan Ilman sejak mereka kembali bekerja sama dengan label Warner Music Indonesia.
Uniknya, “Kita Bikin Romantis” viral di Tiktok sebelum resmi dirilis pada 8 Maret 2024. Potongan audio 30 detik lagu ini, yang dirilis di Tiktok per 28 Februari hingga 8 Maret, dipakai di lebih dari 250 ribu video.
Audio pra-rilis resmi tersebut dilepas bertepatan dengan hari pernikahan Angga, salah satu vokalis MALIQ & D’Essentials.
“Kami happy banget melihat respons publik sama potongan lagu ‘Kita Bikin Romantis’. Konten-kontennya sesuai dengan premis waktu pertama kali menulis lagu ini,” ujar Widi Puradiredja, mengenai single baru MALIQ & D’Essentials, dalam keterangan tertulisnya.
“Bahwa enggak semua hal-hal romantis bentuknya manis. Malah, kebahagiaan sejati seringkali kita temukan dalam sebuah kesederhanaan,” ia menambahkan.
Tidak sampai di situ, MALIQ & D’Essentials juga merilis video visualizer resmi yang berupa kompilasi dari video-video di Tiktok, yang menggunakan audio berdurasi 30 detik lagu tersebut. Video ini dapat ditonton di kanal YouTube MALIQ & D’Essentials.
“Sebagai bentuk apresiasi kami terhadap respons publik, kami menyortir lebih dari 250 ribu creations di Tiktok untuk kami jadikan visualizer ke dalam beberapa part,” ucap Angga Puradiredja menegaskan.
“Semuanya nanti akan kami rilis secara terpisah, menemani official video lyric-nya yang udah tayang lebih dulu supaya bisa langsung dinyanyikan, behind the song untuk tahu proses di belakang pembuatannya, dan terakhir official music video yang akan digarap oleh director favorit kami, Anton Ismael.”
MALIQ merilis album pertama hingga keempat bersama Warner Music Indonesia sebelum berjalan dengan Organic Records. Sebelumnya, beberapa hit lagu mereka dibawakan beberapa musisi yang bernaung di Warner Music, sebut saja “Untitled” oleh Rahmania Astrini, “Dia” (Eclat), “Terdiam” (Chintya Gabriella), “The One” (Jevin Julian, Kara Chenoa, dan Jinan Laetitia), serta “Heaven” (Rafi Sudirman).
