“Terbawa Suasana”, Upaya Sisca Saras Sebagai Solois dan Melepas Bayang-bayang JKT48

Jebolan idol group ini debut sebagai Sisca Saras, solois yang berusaha membawa suasana baru dan warna musik tersendiri di belantika musik Tanah Air yang kian galau.
Sisca Saras
Sisca Saras
Wecord Evermore Indonesia

Melepas nama besar seperti JKT48 adalah tantangan tersendiri bagi para alumninya, tak terkecuali Sisca Saras yang kini berkiprah sebagai solois dengan merilis single perdana bertajuk “Terbawa Suasana” setelah resmi lulus dari idol group yang membesarkan namanya tersebut pada September 2023 lalu.

Bernama lengkap Fransisca Saraswati Puspa Dewi, dara kelahiran 24 Februari 2000 ini bergabung di JKT48 sebagai member generasi 3 di tahun 2014 dan melewati hampir satu dekade bersama grup tersebut. Dalam perjalanannya bersama JKT48, ia dikenal sebagai salah satu member dengan kemampuan vokal terbaik sehingga sempat mendapat kepercayaan untuk merilis album mini solo berjudul Asa & Rasa yang dirilis digital oleh Indonesia Musik Nusantara (atau pihak manajemen JKT48) pada 25 November 2022.

Tak hanya bersinar di kemampuan vokal, Sisca pun menunjukkan kemampuan berakting sebagai Anjani dalam film Sobat Ambyar (2021) yang mengantarkannya pada piala Pemeran Pendatang Baru Terfavorit dalam Indonesian Movie Actors Awards 2021 dan nominasi Piala Maya 2022 dalam kategori Aktris Pendatang Baru Terpilih.

Kini, pada tanggal 16 Agustus 2024 kemarin, ia secara resmi debut sebagai solois dengan melepas single perdana “Terbawa Suasana” yang dirilis oleh label Wecord Evermore Indonesia dan ditulis oleh Clara Riva dan Irvnat.

Lagu ini berkisah tentang seseorang yang ingin merasakan jatuh cinta. “Tapi dia itu merasa aneh dan ga percaya pas ada orang yang nyatain cinta ke dia,” ungkap Sisca. “Jadi, kayak pengen jatuh cinta tapi ngerasa ga percaya kalo ada yang cinta ke dirinya, gitu,” lanjut penyanyi yang sudah jatuh cinta pada musik sejak TK ini. 

Lirik lagu yang lugas dihadirkan di lagu ini. Sisca sendiri mengaku suka banget dengan lagu ini sejak pertama kali diperdengarkan oleh Clara Riva yang menulisnya. “Aku suka banget lagu yang liriknya frontal dan to the point,” kata Sisca. “Aku sendiri juga suka macem-macem lagu cinta, apalagi yang lucu dan jarang dibahas, nah di lagu ini dari segi ceritanya aku suka banget sejak pertama kali denger,” tambahnya. 

Selain Clara Riva dan Irvnat sebagai penulis, lagu ini juga melibatkan beberapa pihak di antaranya S/EEK sebagai Producer, Mixing dan Mastering oleh Dimas Pradipta di Sum It Studio, dan beberapa nama lain seperti Adrian Rahmat Purwanto, Jessilardus Mates, Marco Steffiano, Abhi Laksana, juga Agus Sugiarto. 

Musisi yang mengidolakan Ariana Grande dan Adele ini berharap lagu ini menjadi salah satu lagu yang memperkenalkan kembali dirinya ke para penikmat musik di Indonesia dan agar para penikmat musik Indonesia dapat mendukung perjalanan kariernya ke depan. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts

 

PMC

Billboard Indonesia is published under license from Penske Media Corporation. All rights reserved.
Billboard name and logo used by permission of Penske Media Corporation.
Powered by TNGR